hiburan Naruto

87 19 1
                                    

ruangan gelap dengan 1 lampu yang hampir padam, banyak orang yang tersiksa di dalamnya, namun orang orang yang tersiksa itu pantas mendapatkannya

" tunggu apalagi ambil senjata kalian " Naruto mempersilakan ketiga uciha itu untuk mengambil senjata mereka

ya, tepat hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu Naruto pembalasan dendam

" Sasuke jangan takut, ingat mereka yang hampir membunuh Itachi dan shisui" hasutan Naruto membuat Sasuke makin ingin membunuh Danzo

" Nagato ambilkan aku katana miliku" Nagato langsung mengambil Katana milik Naruto dengan hati hati

" sebelum kalian membunuh mereka aku akan mempraktekkan dengan katana miliku" Naruto sudah seperti iblis ia sangat menakutkan dengan senyum yang sulit di artikan

Sasuke, Itachi dan shisui mengambil pistol yang tersedia di ruangan itu

" aku akan mengambil contoh.... aa bagaimana dengan Shin yang mengaku keturunan uciha?" Shin sudah ketakutan

tanpa pikir panjang Naruto menebas kepala Shin dengan sekali tebasan darah mengalir kemana mana, kepala itu tergeletak

" karena aku menggunakan katana dan kalian pistol aku akan menggunakan pistol juga" sai mengambil Katana Naruto dan menyerahkan pistol miliknya

dor dor dor

tiga tembakan dengan tiga orang berbeda tepat di bagian kepala

" karena Itachi dan shisui sudah pernah berhadapan dengan musuh maka aku akan mengajari sasuke-chan saja" Naruto memeluk tubuh mungil Sasuke dan membantunya mendidik dada danzo

DOR

satu tembakan di dada danzo

" silahkan kalian lanjutan, meleset pun tidak masalah asal jangan terkena pada para anak buah ku " Itachi mengeluarkan emosinya dengan menembak kepala danzo di susul dengan shisui yang menembakkan peluru di bagian jantung danzo

acara menembak itu terus di lakukan, Sasuke memang banyak meleset tapi dia tetap melakukannya ia takut akan Naruto yang sudah tertawa seperti orang gila

senyuman dari Nagato membuat Sasuke merinding, Sasuke tidak tau apa maksud dari senyuman itu namun sepertinya dia akan menambah masalah Sasuke

" nee, apakah kalian lelah?" tanya Naruto, jujur saja Sasuke lelah bukan secara fisik melainkan mental, berbeda dengan shisui dan Itachi yang masih sibuk dengan kesenangan mereka

Sasuke berhenti menembak, ia menundukkan kepalanya ia lelah ia tidak sanggup melakukan ini, ini terlalu kejam untuk nya

" kau lelah?" Sasuke hanya mengangguk ia tidak kuat untuk berbicara

" sepertinya Sasuke harus belajar menembak Naruto-sama" firasat Sasuke benar Nagato menambah masalahnya

" kau benar " Naruto berdiri dari duduknya dan menghampiri Sasuke

" jika kau bisa menembak aku, aku akan membebaskan dirimu " seisi ruangan menjadi hening bahkan shisui dan Itachi tidak lanjut menembak

" ayo tembak aku, maka kau akan bebas" Naruto menarik tangan Sasuke dan membuatnya di todong pistol yang Sasuke pegang

Sasuke hanya diam, ia senang akan bebas namun bagaimana jika Naruto mati? bagaimana hidupnya selanjutnya, ia bersyukur karena Naruto sudah mengembalikan orang yang ia sayangi namun apa sekarang harus kah di menembak kepala Naruto?

......... hening

dan

DOR! 

satu peluru keluar dari pistol sasuke, semuanya yang berada di sana terkejut

darah bercucuran

Sasuke memeluk Naruto

ia tidak sanggup melihat apa yang baru ia lakukan

bidikan nya tidak salah kali ini

" aku tidak bisa membunuh mu, hiks hiks, aku ti-dak b-bisa hiks" Sasuke menangis yang ia tembak bukanlah Naruto melainkan Danzo yang berada di belakang Naruto

" kau mencintaiku?" Sasuke tidak menjawab, ia masih menangis

" jawab aku Sasuke " tangan besar Naruto menangkup pipi Sasuke

" aku tidak tau! satu sisi aku merasa tidak aman karena kau mafia tapi satu sisi lagi aku nyaman dengan mu" jujur Sasuke lebih suka Naruto Uzumaki

senyuman hangat muncul di wajah Naruto, mereka yang di sana bersyukur melihat senyuman lama Naruto yang bangkit lagi

-

-

-

-

-

end ges maap bila ada typo

possessive mafia -NARUSASU-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang