"Ihhhh ko aku kalah terus sihhh" ucap anak perempuan ketika kalah dalam memainkan permainan ular tangga
"yaudah kita ulang lagi" ucap Galen lembut
Mereka pun mengulang kembali permainnanya, sampai dimana fllora lah yang menjadi pemenang pertamanya
"YEEY AKU MENANG, tuh kan aku tuh jago dalam bermain beginian " ucap fllora kegirangan
"Iyaaa,kita main ayunan yu" ajak Galen kepada fllora
"Ayoo"
"fllora" triak seseorang dari ambang pintu mampu menghentikan langkah mereka, mereka pun berbalik dimana di sana sudah ada anak perempuan yang terlihat ngos ngosan, mungkin karena lari
"iya nissa ada apa? " tanyanya fllora
"Itu supir kamu udah jemput " ucapnya
"Yahh padahal aku masih mau main" ucap fllora cemberut
dia selalu tidak senang kalau pulang ke rumahnya katanya rumah terlalu membosankan,semua orang yang ada di rumah hanya sibuk dengan pekerjaan masing masing. Begitulah batin anak perempuan itu
"Yaudah deh aku pulang dulu yah Galen, makasih yah nissa udah memberitahuku" ucapnya
"Iya sama sama fllo, yaudah aku lanjut main lagi yah " ucap nissa pergi dari hadapan mereka
"Kamu mau pulang sekarang fllo? " tanya Galen
"Iya Galen" jawabnya lesu
"Ko kamu kaya ga senang sihh?, kalau Galen yang di jemput pasti Galen senang"
"Emm aku ga suka di rumah ,rumah terlalu membosankan" jawabnya cemberut "yaudah ya Galen aku pulang dulu ya itu supir ny udah nungguin lama besok kita main lagi ya, bay bay " ucap fllora keluar dari tempat itu dan melambaikan tangannya ke arah Galen
"Bayy" Galen pun membalas lambaian tangan fllora
🦋🦋🦋
"Tapi bu saya belum mendapatkan ijin dari orang tuanya " ucap bu panti ke pada seseorang
"Bu,ingat saya orng tua nya ya,dan saya tidak butuh persetujuan dari papahnya, lagian itu anak saya kenapa harus ijin ke papah nya," ucap seorang perempuan yang masih berumur 25tahunan
"Maaf bu Maryam tapi pak dirwan yang sudah menitipkan Galen kepada saya jadi saya butuh persetujuan dari pak dirwannya"
Ya dia Maryam ibunya Galen, datangnya ia ke panti asuhan hanya ingin membawa Galen pulang,dan tinggal bersamanya,
"Udalah bu saya yang lahirinnya juga, ngapain harus minta persetujuan papah nya saya lebih berhak dari dia " ketus mayang
"Baikalahbu saya akan membawa Galen ke sini, tunggu sebentar ya bu" finally bu yasin yang sudah pening dari tadi menerima ocehan dari mayang
"Heemm" jawabnya
Setelah 15 mnit lamanya mayang menunggua, ia pun mendengar teriakan seorang anak laki-laki yang berallian ke arahnya sambil merentangkan tangannya
"MAMAH " teriak Galen sambil berlarian ke arah mayang
Sesampainya Galen di hadapan mayang diapun langsung menghambur ke pelukan mayang, Maryam pun membalas pelukan dari Galen
"Mamah ko lama sih jemput Galen, Galen selalu tungguin mamah loh " cerewwt Galen
"Maafin mamah yah udah buat Galen tungguin lama" ucap mayang lembut sambil mengelus pipi Galen lembut "makasih bu sudah menjaga Galen selama sebulan fenuh ini" ucap mayang kepada bu yasin.
𝑇𝑢𝑚𝑏𝑒𝑛
"Iya bu sama sama" jawab bu yassin
Mayang pun tersenyum dan ia pun mengaluarkan amplop coklat dari dalam tas nya, "ini ambil bu sebagai bentuk Terima kasih saya dan sekalian untuk anak anak panti juga "
"Masya Allah makasih bu alhamdulillah" ucap bu yasin berterima kasih kepada mayang
"Iya bu sama sama, yasudah saya pulang dulu ya sekali lagi makasih yah bu"
"Makasih yah bu yasin udah jagain Galen " ucap Galen berterima kasih
"Iya nak Galen sama sama" jawab bu yasin lembut
Mereka pun masuk ke dalam mobil dan meninggakan panti asuhan itu
🦋🦋🦋
Ketika mereka sudah sampai di rumah baru nya mayang, diapun langsung memerintah Galen untuk membereskan bajunya yang sedikit ke lemari kamarnya
"Cepet kamu beresin tu bajunya, " titah Mayang dan duduk di ruang keluarga sambil menyalakan televisi
"Di mana kamar Galen mah? " tanya nya
"Di atas yang pintunya di sebelah pintu yang ada gambar tayo" ucap mayang yang masih pokus ke televisi ny
"Oteyy" Galen pun langsung menuju kamarnya yang di atas
"Yang di sebelah kamar pintu tayo, yang sebelah gambar pintu tayo, yang sebelah gambar pintu tayo" ulangnya mengingat ngingat agar tidak salah
"Nahh pasti itu" ucapny ketika sudah menemukan pintu gambar tayo dan iapun langsung masuk kedalam kamar yang di sebelahnya
***
"Mamah papah mana? " tanya Galen ketika ia sudah duduk manis di kursi meja makan
Mayang yang mendengar pertanyaan dari Galen pun langsung emosi "kamu kenapa sih malah nanyain papah kamu itu" bukannya menjawab mayang malah me bentak Galen
"Maafin Galen mah" ucap Galen merasa bersalah kepada mayang
"Ada apa nih ribut ribut? " tanya seorang pria ketika mendengar suara berisik dari arah dapur
"Ga ada ko mas, ayo makan" seketika raut wajah mayang pun langsung berubah ketika suami dan anaknya datang
Anak?
"Sini sayang makan" ucap mayang mengajak anak laki laki itu
"Mau di suapin ga? " tanya nya
"Ga mamah kan aku sudah besar" jawab rizwan dan langsung melahap makanan di depannya
"Dia siapa mah? " tanya rizwan ketika melihat Galen
"Oh iya mamah lupa, dia adalah Galen, dia itu kaka kamu yang pernah mamah cerita kan " ujar mayang ketika mengingat ada Galen di rumah ini
"Ohh" jawab rizwan singkat
"Nama aku Galen nama kamu siapa? " tanya Galen sambil mengulurkan tangannya
"Rizwan " ketuanya tanpa menerima ukuran tangan dari Galen dan melanjutkan makannya
Galen yang merasa malu pun menarik kembali tanganya dan melanjutkan makannya yang tertunda
🦋🦋🦋
*
L
A
N
J
U
T
*
*
*
....................................................................
