"Sal makan cepet lho pasti lapar kan"teriak aksara pada salsa.
"Nggak gua nggak lapar "jawab salsa dalam kamarnya.
"Lho masih sedih sama gua juga sal"ujar aksara bertanya.
"Sal asal lho tahu areksa juga nggak mau lho sampai kehilangan senyuman lho yang manis itu udah ayok makan jangan murung terus lho udah nggak makan selama 14 hari lho"seru aksara Agar Mengembalikan Semangat salsa Kembali.
"Gua masih kenyang Aksa"sahut salsa Karena Ia Masih Sedih .
"Gua pengen Eksa kembali Aksa bisakan"seru salsa sambil menahan tangisannya.
"Kenyang makan apa lho udh mau apapun itu lho harus bangun dari rasa sakit lho sal "jawab aksara Sambil Mengelus Punggung nya Dan Membuatnya Agar Tenang.
"Gua nggak bisa Aksa kalo gitu mendingan gua aja yang mati "ujar salsa karena ditinggalkan oleh sahabat itu rasanya sakit.
"Ini udh takdir sal "teriak aksara karena ia juga harus menerima kenyataan.
"Dada gua masih sakit Aksa luka yang kemarin belum sembuh gua pengen ketemu areksa "teriak salsa karena ia hanya ingin bertemu dengan sahabatnya.
"Sal lho harus bangkit masa ada gua mitsuya Hanagaki Robi Hanan Shiba taiju Shiba Hakkai Kokonoi Avana dan juga Hinata sal masih ada kita disini "seru aksara menyuruh salsa untuk bangkit.
"Lho harus bangkit dari keterpurukan lho lho harus bangun sal "teriak aksara karena ia takut dengan kesehatan salsa yang turun menurun.
"Mana salsa yang gua kenal ceria dulu mana salsa yang gua kenal ramah penyayang "teriak Avana membuat salsa merasa bersalah.
"Mana salsa yang gua kenal ceria dan suka ketawa "tanya Hinata membuat salsa sedih.
"Salsa yang gua kenal sekarang asing"keluh mitsuya dengan kesal.
"Mana bendahara yang galak dan sering marahin salah satu anggota valhalla kalo telat bayar kasnya"teriak Hanagaki pada salsa.
"Nggak ada yah bendahara nya asing"sindir hakkai membuat salsa kesal.
"Mana bendahara yang sangat baik dan benar benar ceria "ujar Shiba taiju dengan suaranya yang keras.
"Tcih gua benci diri lho yang lemah kayak gini sal "seru Robi Dengan kecewa.
"Gua makin benci lho biasanya sering buat kita ketawa "ujar hanan membuat salsa kesal.
"Maaf kalo gua ngerepotin lho pada maaf juga kalo gua selalu nyusahin lho pada kali ini gua mencoba untuk berdamai dengan keadaan "ujar salsa berhasil keluar dari kamarnya.
"Nah gitu donk ini baru salsa yang gua kenal "ujar Robi Dengan sedikit tenang.
"Nah gini donk dari tadi "ucap Hanan.
"Ouh ya lho mau makan nggak kalo mau ini gua udah bawain makanan buat lho kalo nggak ntar gua siapin mau nggak ada kata nggak mau makan ok pokoknya lho harus makan"pinta aksara dengan paksa.
"Iyh gua mau makan mana sini nasinya "seru salsa karena ia merasa tidak enak badan.
"Gitu donk dari tadi "sahut aksara dengan bangga.
"Tapi setiap gua lihat wajah lho Aksa rasanya gua selalu lihat bayangan areksa tersenyum dalam diri lho "seru salsa dengan nada sedih karena mengingat nya.
"Udah nggak apa apa kok Anggap aja gua adalah areksa "jawab aksara mencoba untuk kuat.
"Makasih ya "ujar salsa tersenyum kembali ada aksara.
"Gua tahu kok pasti berat buat lho karena gua terlalu mirip sama areksa kita doain aja semoga dia tenang di alam sana "seru aksara dengan sabar.
"Amiin "jawab semua teman salsa dan juga aksara.
"Udah lho jangan nangis lagi ya gua percaya lho bisa kuat kok "seru aksara sambil mengusap pipi salsa yang dibasahi oleh air mata.
Ditinggal oleh orang tersayang adalah suatu luka yang sangat pedih itulah yang dialami salsabilla dan juga aksara mereka mengalami trauma yang sangat pedih dan juga menyakitkan suatu kepedihan yang tak terbendung namun karena mereka memiliki teman yang sangat baik mereka bisa berdamai dan kembali seperti biasa
Susah untuk berdamai dengan keadaan

KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE ROSE {SELESAI REVISI}
Teen FictionSalsabila lirabiha adalah gadis yang sangat baik dan juga sedikit pendiam ia memiliki teman kecil yang sangat baik yaitu areksa dan juga aksara lelaki kembar yang bisa membuat nya bahagia setiap hari mereka selalu menemani salsa ketika salsa sedang...