[√] Merasakan nafsu (H)

Bab 53: Ingin menidurinya segera setelah aku memasuki pintu.

Saya tidak tahu bagaimana Fan Xin bernegosiasi dengan orang-orang secara spesifik. Saya hanya mendengar bahwa gajinya dinaikkan. Ketika kami bertemu lagi nanti, Bibi Zhang bertindak seolah-olah dia tidak melihat apa pun lebih berhati-hati dan tidak naik ke atas pada malam hari. Jangan membaca atau berbicara terlalu banyak, dan cobalah untuk menjauh dari kehidupan pribadi mereka.

Hal ini membuat Feng Yao merasa lebih nyaman. Setelah beberapa hari sibuk bekerja, dia perlahan-lahan melupakan rasa malu hari itu.

Namun setelah terungkap, Feng Yao juga menemukan bahwa Fan Xin menjadi semakin tidak bermoral. Ketika dia kembali ke rumah, dia akan menyentuh tangannya, meletakkan pinggangnya, dan meletakkan bahunya di bahunya kehadiran orang itu sama sekali.

Menunggu tidak ada yang lebih berlebihan lagi. Dia kurang bersenang-senang di restoran, jadi dia bahkan mendapat kursi malas di ruang teh. Dia mengatakan bahwa minum teh hanya akan menggunakan tubuhnya sebagai wadah mengangkangi kursi malas dan mencampurkan teh cair ‌‍‎seksi‎.

Dia bahkan akan memberinya liburan dan menyeretnya berkeliling rumah tanpa pakaian sepanjang hari. Selain makanan yang diperlukan, dia akan melakukan hubungan seks tanpa henti, bahkan jika dia tidak melakukan apa pun, dia akan memeluk tubuh telanjangnya dan bermain dengan itu. Setiap inci kulitnya membuatnya berkeringat deras, dan tubuhnya memancarkan cahaya cinta dan nafsu yang bergizi.

Kadang-kadang, Feng Yao memikirkannya dan menganggapnya terlalu ‎‍‎‌chaos‎‎‍‍, tetapi tubuhnya terlalu dewasa dan berair. Setiap kali dia dicium di sekujur tubuhnya oleh lidahnya yang fleksibel dan tebal, terutama daging kecil yang terlalu matang. ‎‍ di bawah. Lubang‎‍‌‎‌, begitu dia dijilat, dia secara spontan dan sadar jatuh ke dalam kenikmatan, berharap untuk diisi, terengah-engah dan meneteskan air.

Ayam‌‎pantat‍‌‍ yang tebal dan keras cocok dengan‌‍‎‍slutty‎‍‌‎‌penuh‍‍‎‎‌daging‎‍‍‌‎lubang‎‌‍‌‎, berhubungan seks lagi dan lagi ‎Sudah dipakai Sangat cocok dan bertarung dengan penuh semangat setiap kali mereka bertemu satu sama lain.

Rencana Feng Yao untuk membuka toko masih dalam persiapan. Terlalu banyak yang harus dilakukan dan dia tidak bisa terburu-buru. Dia juga memiliki urusan perusahaan yang harus diurus, jadi dia menyerahkannya kepada desainer dan tim konstruksi untuk memolesnya terlebih dahulu .

Seorang Qianqian kadang-kadang membantu dengan menatap sebentar. Dia sekarang memiliki banyak waktu luang dan banyak ide. Dia sering mengunjungi toko-toko terkenal dan studio desainer yang tak terhitung jumlahnya, dan dia juga memberikan banyak saran.

Feng Yao sangat sibuk selama beberapa waktu. Dia adalah tipe hedonis, bekerja selama berhari-hari, dan setelah selesai, dia akan mengambil cuti beberapa hari untuk berjalan-jalan.

Ide ini bertepatan dengan ide An Qianqian, tetapi karena An Qianqian sedang hamil, demi amannya, mereka hanya memilih perjalanan singkat ke Pulau Ludao terdekat untuk mengubah suasana hati mereka.

Kashima dekat dengan laut, dan musim panas baru saja berlalu. Sangat nyaman untuk duduk di tepi pantai hampir sepanjang hari. Mereka berdua berjalan-jalan di sekitar pameran, mengambil foto, dan mencari kafe untuk duduk dan bersantai beberapa hari.

Seorang Qianqian melihat ponselnya. Dia belum menunjukkan banyak kehamilan pada usia satu bulan, tapi dia sudah makan dengan baik dan tidur nyenyak selama periode ini. Pipinya yang ramping sedikit lebih montok, dan kulitnya sangat bagus, tapi dia terangkat Wajahnya menunjukkan ekspresi kusut: "Deng Fangming memberi tahu ayahnya bahwa dia akan datang menjemputku."

Feng Yao menggigit kuenya dan menduga ayah dan putranya masih khawatir, jadi dia berkata dengan acuh tak acuh: "Ayo, biarkan mereka menjagamu."

Seorang Qianqian langsung merasa sedih: "Oke, ini baru beberapa hari dan kamu sudah kesal padaku. Aku tahu aku mengajakmu mengobrol sedikit larut malam. Aku tidak sengaja meninggalkan sepatuku di pantai dan memintamu untuk mengambilnya. untukku. Tidak. Berpikir bahwa kamu sudah tidak sabar denganku, apakah kamu menyukai lelaki tua di keluargamu itu?