bantu follow and vote ya jangan lupa.
tandai typo
pagi hari,tepat pada senin di meja makan semua keluarga telah berkumpul untuk sarapan, kecuali zayn yang tengah siap siap,dan melewati meja makan begitu saja.
"sayang, sarapan dulu nak"teriak pitriani
"tidak ma, sudah telat" jawabnya melangkah dengan mengecek terlebih dahulu buku buku nya, menang setiap hari seperti itu.
pitriani memandang punggung zayn yang perlahan mulai menghilang dan menghela napas pelan.
"mohon maaf nyoya, tuan muda zayn memang selalu begitu,ia selalu saja melewatkan sarapan pagi"ucap bi susi sembari meletakkan makanan di meja.
"pantas saja"
"Arya antarkan sarapan untuk cucu bungsuku nanti"perintah diana kepada bawahannya Arya yang berdiri tak jauh dari mereka.
"baik nyoya"jawabnya.
"anak itu selalu merepotkan"ucap Brian kecil namun terdengar, alhasil di tatap diana dengan tajam hingga Brian memalingkan muka untuk menghindari tatapan mematikan sang mama.
.
.
.
.
.setiba nya di sekolah, zayn langsung duduk di bangku nya tanpa melihat sahabat sahabat nya yang sedang berbincang,zayn mengeluarkan buku untuk menghafalnya beberapa menit, karena tadi malam zayn langsung tidur setelah sahabat sahabat nya pulang.
"baru datang zayn?"ucap Dylan yang mulai mendekat ke bangku zayn, di ikuti oleh yang lain.
"iya bang"
"hah?, apa, apa?, sekali lagi"
"iya bang ~"
"gw ga salah denger?"ucap Dylan menatap farhan, tentu farhan sudah tau,farhan menggeleng ketika Dylan bertanya.
"coba cubit gw"sambung Dylan,menginstruksikan patra, dengan menunjuk nunjuk tangannya.
patra mulai mencubit Dylan dengan deras tentu sang empu meringis.
plak...
"sshhhh... beneran ternyata"ucap Dylan setelah memukul tangan patra,patra biasa saja,karena mungkin sudah terbiasa.
"ga kerasukan kan?"tanya Dylan pada zayn yang membaca buku.
"ga,lah, suruhan bang farhan beberapa hari yang lalu"jawab zayn menengok sebentar ke arah Dylan yang sedang menampilkan rayt bingung.
"bagus deh"ucap Dylan tersenyum bahagia.
"rajin banget perasaan"sarkas ervin, melihat serius zayn dengan mata sipitnya.
"bener tuh, lo kan udah pinter"ucap Dylan menimpali.
"ya harus belajar lagi lah,lo juga seharusnya ikutin"ucap guntur yang daritadi hanya menyimak.
semua menganguk, menatap ervin yang diam dan risih karena di tatap oleh semua orang.
"apa!"ervin merasa risih, mengangkat wajahnya,hening, semua orang kembali kepada zayn yang sangat serius menghapal.
beberapa menit kemudian zayn kembali menutup bukunya, lalu berdiri menatap teman temannya "ke lapangan"ucap nya.
"okss... "jawab dylan,lalu mereka semua menuju lapangan untuk melaksanakan upacara.
.
.
.
.
.
.tak terasa upacara dan pelajaran pertama telah selesai,pemuda pemuda duduk di meja kantin dengan tenang,mengobrol,sesekali tertawa pelan,entah kenapa kantin pada kali ini sangat sepi tidak ada seorang pun,inti Lionking saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Zayn Zhafir (hiatus sementata)
Roman pour Adolescents(Budayakan follow and vote dulu sebelum membaca) ZAYN ZHAFIR BAGASGARA seorang pemuda ber umur 16 thn,yang menjadi incaran para ciwi ciwi,termasuk siswa pintar, berprestasi,sekaligus Ketua geng motor dari geng LIONKING, mereka tidak akan memulai te...