ONE SHOOT 21+

2. Step Daddy

"Aahh yeahhh"

"Enak?"

"Enak banget ah Erland..."

"Sshh anjing memek lo legit banget ahh"

"Faster babe... i'm coming aahhh"

"Tahan Vier, keluar bareng.." ujar Erland menggeram tertahan.

"Yeahh Vier sekarang aakhhh, ahh Viera!"

"AAKHHH"

CROTTT

"Viera lo enak banget nghh"

"Udah Land, lepas sshh"

BRAKK

"VIERA! APA YANG KAMU LAKUKAN!!"

Seorang pria dewasa membuka pintu kamar dengan kasar, wajahnya memerah karena amarah melihat dua pasangan muda yang bergumul diatas ranjang.

"P-papa?"

Viera terkejut melihat papanya yang memergoki perbuatannya.

"KAMU KELUAR! CEPAT PAKAI BAJUMU! ATAU AKU AKAN MENENDANGMU KELUAR DENGAN TELANJANG!" teriak Papanya Viera kepada Erland, pria itu bernama Zavion.

Erland segera memunguti pakaiannya yang berceceran di kamar Viera, kemudian memakai pakaiannya tersebut.

"Vier, kalo mau lagi call gue aja ya."

Bugh

"Keluar!" bentak Zavion setelah meninju rahang Erland. Kemudian Erland keluar sambil memegang rahangnya yang terasa sakit.

"Kenapa kamu bisa menjadi seperti ini Viera? Saya tidak pernah mengajarkanmu menjadi jalang!" bentak Zavion kepada Viera.

"Papa emang gak pernah ngajarin aku, tapi secara langsung Papa biarin aku ngikutin kelakuan Papa yang selalu bawa jalang ke kamar papa."

Zavion terdiam. Ia memang selalu membawa jalang hampir setiap harinya ke rumah semenjak istrinya meninggal setahun yang lalu.

"Semenjak Mama meninggal Papa selalu sibuk dengan urusan Papa. Aku butuh kasih sayang, Pa...." ujar Viera.

"Itu kenapa aku nyari kasih sayang dan kehangatan dari cowok diluaran sana...." lanjutnya lirih.

Zavion adalah ayah tiri dari Viera. Ayah kandungnya meninggal saat ia masih bayi, dan saat Viera berumur 15 tahun Mamanya menikah lagi dengan pria yang lebih muda darinya-Zavion. Mereka menikah ketika Zavion berumur 34 tahun dan Mamanya Viera berumur 37 tahun.

Lima tahun berlalu, Mamanya Viera meninggal setahun yang lalu. Artinya saat ini Viera berumur 20 tahun dan duduk di perguruan tinggi, sedangkan Zavion berumur 39 tahun.

Kembali lagi ke Viera dan Zavion.

Setelah melakukan sex dengan Erland, Viera tidak mengenakan pakaiannya. Ia melihatkan tubuh polosnya pada Zavion. Ia berjalan menuju pintu lalu menguncinya.

Vion yang melihat tubuh anak tirinya itu meneguk ludahnya kasar. Sial! Apa yang ia pikirkan?

"Papa? Gimana kalo aku yang jadi jalangnya Papa?" tanya Viera mendayu-dayukan suaranya.

"Jangan gila kamu Viera! Saya ini Papa kamu," jawab Vion.

"Papa tiri... lagian Mama udah gak ada," ucap Viera.

"Aku tau kok Pa, yang dibawah Papa udah keras tuh," lanjut Viera sambil menunjuk selangkangan Vion yang menggembung.

Vion masih terdiam, ia dapat melihat payudara sintal Viera dan vagina tanpa bulunya yang masih basah.