Bagaimana bisa?
Sepasang suami istri merahasiakan identitas pekerjaannya selama 7 tahun bersama.
Menjadi pembunuh bayaran dan juga agen snipper khusus yang bekerja pada Cosa Nostra di negara mereka.
Bekerja dalam lingkup yang sama namun tak saling...
⚠️DISCLAIMER ⚠️ Area 21+ Dark romance, Adult romance, Action, Crime. Semua tempat, kejadian, latar, visual yang di gunakan dalam cerita ini hanya karangan penulis semata.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
POSTER SNIPPER AGEN TERBARU.
....
JANGAN COBA MENGENDALIKAN KU. JIKA TIDAK INGIN BERAKHIR DENGAN KEMATIAN. ~~~ VERO KIM.
Bandara Incheon, Seoul. 02:00KST.
Jessy tengah duduk bersama Tata dan juga satu orang maid di area gate keberangkatan, pukul 02:00 dini hari.
Membawa dua koper besar yang isi nya hanya untuk keperluan sang anak. Pikiran nya hanya satu, membawa putra nya jauh dari jangkauan para bedebah mafia itu dan mencari keberadaan Vero.
"Nyonya kita akan kemana?" satu pertanyaan akhirnya lolos begitu saja dari bibir maid itu.
Setelah Jessy bertemu dengan tamu misterius itu, ia langsung berlaku aneh menurut maid tersebut.
Jessy diam sejenak. Bingung bagaimana harus menjelaskan pada maid kepercayaan Vero. Tapi mustahil jika bi Jeon tidak mengetahui segala hal tentang tuan nya itu jauh sebelum Jessy datang.
"Bi, bisakah aku bertanya sesuatu padamu?" tanya Jessy menatap kedua netra coklat milik bi Jeon.
Bi Jeon paham kemana arah bicara Jessy dan ikut fokus menatap balik netra Jessy dan mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Jessy.
"Apa yang ingin nyonya dengar dariku?"
seperti nya Bi Jeon akan mengutarakan semua yang ia ketahui tentang tuannya itu pada Jessy.
"Siapa suamiku sebenarnya?" hanya satu kalimat dengan tiga kata yang Jessy lontarkan pada wanita paruh baya itu.
Suara panggilan untuk penerbangan menuju Tokyo mulai terdengar.
Dimana para penumpang pesawat dengan tujuan pada negara Tokyo sudah mulai berbondong-bondong memasuki pesawat, bersamaan dengan Bi Jeon yang akan menjawab pertanyaan Jessy.
"Nanti saja nyonya, di dalam akan aku beritahu segalanya padamu. Sekarang waktunya kita masuk ke dalam pesawat sebelum para mengintai itu mengetahui keberadaan kita."
Netranya mengitari area sekitar. Seolah sedang mencari orang-orang yang tengah mengintai keberadaan mereka.
Jessy mendelik kaget. Wanita paruh baya yang ia anggap hanya sebagai maid di rumah nya kini telah berubah wujud sebagai salah satu orang yang telah berpengalaman dalam hal penyamaran.