Come Back To Me ✅

Chapter 18

Terimakasih sama yang suka konsisten ngasih vote dan komen ❤️❤️
3000 kata lebih😅 ku nulisnya 4 harian baru rampung 😂😂
Sebagai permintaan maaf karena aku jarang update 🤭
Semoga puas yaah
Jangan lupa tinggalkan jejak💞💞

________________GeunGyeom________________

"Kau tahu Ho Geun kau sangat brengsek! Kau sudah menciumnya, lalu tidak memberikan penjelasan apapun tentang itu. Sekarang? Kau membiarkannya pulang sendiri!" Ujar Hyuk.

"Benar, kau sangat tidak gentleman." Tambah Kevin

Mendengar suara kedua sahabatnya Ho Geun merasa kepalanya semakin berdenyut sakit. Tau apa mereka berdua? Ho Geun yakin kalau dirinya menawarkan mengantarkannya, siduda pasti akan menolak

Ho Geun masih ingat bagaimana siduda menolak untuk diantarnya pulang setelah makan siang tempo hari dirinya menggantikan Kevin.

Itu.... sulit, dia sangat kerasa kepala.

Lagipula, tadi tubuhnya sempat membeku saat siduda tiba-tiba menyebutkan putrinya. Apa-apaan itu? Apa dia menegaskan pada Ho Geun bahwa dia sudah punya putri dan tidak pantas untuknya?

Ho Geun mengepalkan tangannya saat pemikiran itu hinggap diotaknya.

Maja!tidak pantas! Pria mana yang tidak ingin mendapatkan pasangan yang belum terjamah oleh orang lain? Tapi.....jika sudah membicarakan perihal hati, maka itu akan sangat sulit.

Ditambah orang yang mempunyai kepintaran luar biasa, biasanya sangat bodoh dalam masalah percintaan. Mereka akan sangat tuli dan buta.

"Jangan diam saja Ho Geun-ah." Ho Geun mendelik pada Kevin yang bersuara cukup keras.

"Kau menyukai nya Ho Geun." Tambah Hyuk.

Ho Geun menyenderkan kepalanya pada sandaran sofa. Kedua sahabatnya terus menekannya. Jatuh cinta? Entah bagaimana Ho Geun bisa mendeskripsikan nya... Apa benar yang dia sekarang rasakan disebut cinta? Ho Geun tidak punya pengalaman untuk ini, jadi dia belum bisa memastikannya.

Jika jatuh cinta adalah ketika kau selalu memikirkan orang itu...maka ini bukan jatuh cinta. Karena tidak bisa Ho Geun pungkiri dia masih sering mengingat Hanbin yang sampai sekarang masih dalam pencariannya.

Atau apa Ho Geun jatuh cinta pada dua orang sekaligus?

"Ho Geun menciuminya. Perlu bukti apalagi?" Tambah kevin

Ho Geun memijat keningnya merasakan sakit dikepala memikirkannya. Ini bahkan lebih rumit dari pada dokumen perusahaan yang bernilai milyaran.

"Kau bener bener hanya akan diam saja?" Ujar Hyuk
"Memangnya aku harus apa?!" Sentak Ho Geun. Dibarengi delikan tajam. Mulai kesal pada dua sahabat nya yang terus mendesaknya. Mereka pikir ini mudah untuk Ho Geun? Yang bahkan belum pernah memiliki pengalaman tentang hal semacam ini? Dia sendiri saja merasa aneh dengan dirinya.

"Kau harus menyatakan cinta pada Hangyeom. Memangnya apalagi?"
Ho Geun memandang Hyuk geli mendengar nasehatnya.

Apa Hyuk pikir Ho Geun orang yang bisa dengan mudah mengatakan cinta? Ho Geun tidak bisa! Dia tidak semudah itu mengatakan cinta pada sembarangan orang.
Baginya cinta adalah suatu kalimat yang sakral, sama halnya dengan sebuah pernikahan. Tidak boleh menjadi sebuah permainan!

Apa Hyuk pikir dia sama dengan jinkwon yang selalu gonta ganti teman ranjang? Tidak! Walaupun terdengar kolot di jaman modern ini tapi bagi Ho Geun cinta adalah awal dari sebuah hubungan murni.... pernikahan. Itu adalah prinsip yang Ho Geun pegang teguh. Seperti apa yang diajarkan papah nya.

"Huh! Menyatakan cinta? Aku saja tidak tahu apa aku mencintainya atau tidak." Ucapan Ho Geun sukses membuat kedua sahabatnya membelalak.

"Mworago? Ish dasar brengsek! Kau menciumnya dan sekarang kau bilang kau tidak yakin menyukainya?" Kevin geram.