Prolog

4 1 0
                                    

Hidup itu singkat hanya antara adzan dan komat,lahir di adzan kan mati di sholat kan lantas apa yg harus yg mau anda sombong kan?, itulah prinsip seorang remaja 17 tahun yang saat ini menginjakkan kakinya di sekolah barunya di ibukota. yaitu di SMA GALAKSI sekolah yang memiliki banyak sekali prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

remaja bernama lengkap Leory Evegarden tersebut memiliki tujuan tersendiri untuk pindah ke sekolah SMA GALAKSI. adalah untuk mencari saudara kembarnya yang telah lama hilang. ia tidak pernah sekalipun melihat adik perempuannya karena mereka terpisah dari kecil, tidak ada yang tahu bahwa hilangnya adik nya tersebut entah ia sudah mati atau masih menginjakkan kakinya di bumi ini.

Leo adalah seorang yang dilatih untuk bisa beladiri, sedari kecil ia selalu di latih taekwondo yaitu beladiri yang menggunakan kaki sebagai serangannya.

di SMA GALAKSI dia hanya berpenampilan seperti orang biasa pada umumnya. kulit kuning langsat, rambut sedikit di rapikan, berpakaian rapi dengan almamater SMA GALAKSI berwarna hitam, serta sepatu putih.

namun ada yang ia ingin sembunyikan dari anak anak di sekolah barunya yaitu bahwa ia adalah anak kandung dari sang donatur sekolah yaitu Napoleon Evegarden yang biasa dipanggil Eden. tapi apakah Leo bisa menyembunyikan identitasnya? sepertinya tidak karena nama belakangnya sama seperti nama ayahnya.

"DEN LEO bangun den waktunya sekolah."
suara seorang maid yang ingin membangunkan anak dari majikannya sambil mengetuk pintu.

"iya bi, Leo udah bangun kok ini pengen mandi."
ucap seorang remaja di dalam kamar ya itu adalah leo.

"yaudah, kalau selesai kebawah tuan sama nyonya udah nunggu." ucap maid tersebut dan meninggal kan nya.

ayah leo memang orang yang sangat kaya, bahkan mereka baru pindah ke jakarta beberapa waktu lalu. dan tinggal di sebuah mansion besar yang ada di per komplekan orang kaya yang ada di jakarta.

saat ini Leo sedang menuruni anak tangga yang ada di rumahnya untuk pergi ke meja makan menemui ayah dan bundanya.

"bangun juga kamu leo." ucap ayah nya.

"yaiyalah masih idup kali." ucap leo.

semuanya kini tengah makan bersama, kebiasaan yang tidak bisa di hentikan oleh keluarga kecil ini.

"semuanya udah siap?" ucap bunda leo.

"udah bun tinggal berangkat aja."

"yaudah hati hati, kamu yakin berangkat naik ojek?" ucap bunda.

"yakin lah, leo gak mau di anterin kapan kapan aja."

"yaudah hati hati ya."

"iya."

***

tak berselang waktu lama, kini Leo telah menginjakkan kakinya di gerbang SMA galaksi
terasa sedikit aneh tetapi tidak masalah. apa salahnya mencari teman baru, tapi apakah teman baru akan sama seperti teman lama?

saat ini Leo berada di ruang guru, ia akan di antarkan ke kelas barunya yaitu 11 IPA 2. sekolah ini sangat besar yaitu gedung tingkat 3 di sertai lapangan yang luas kantin yang banyak varian makanan nya, jika di bandingkan dengan sekolah lamanya terlalu jauh. apakah ia akan terbiasa bersekolah disini?

saat ini ia berada di depan pintu kelasnya, rasa gugup mulai menghantuinya. apakah teman barunya akan menerima nya atau sebaliknya?
Leo masuk ketika di suruh oleh guru yang sedang mengajar di dalam.

"baiklah anak anak saat ini kita kedatangan murid baru jadi mohon untuk bersikap seperti biasanya ya, kalau begitu silahkan perkenalkan diri kamu." ucap wali kelas mereka yang bernama bu rena tersebut.

Manusia BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang