Saat carlynne masih berumur 7 tahun
Ayah dan ibunya kecelakaan yang mengakibatkan ayah dan ibu carlynne meninggal dunia.
Saat itulah carlynne mulai tinggal bersama kakeknya.
Kakeknya sangat menyayangi carlynne karena itulah carlynne selalu berusaha melakukan apapun keinginan kakeknya.
Namun saat carlynne tak sengaja mengetahui bahwa kakeknya menderita kanker pankreas stadium akhir,
Carlynne tersadar bahwa waktunya sangatlah sedikit untuk memenuhi keinginan kakek.."Disisa umurku ini, aku ingin sekali mengantar carlynne ke altar pernikahan" ucap kakek kepada seseorang
"Ma-maksudnya?"
"KAKEK INGIN AKU MENIKAH?! " ucap carlynne di dalam hatiKeesokan harinya..
"Dari sekian banyak permintaan kenapa harus menikah sih?
Aku paham kalau kakek pasti mengkhawatirkan kan ku, makanya dia ingin melihat ku menikah, tapi kan ada paman dan bibi yang bisa menjaga ku?
Lagi pula bukannya aku masih terlalu muda untuk menikah ya?" Ucap carlynne di dalam hati sambil membuka aplikasi mencari jodoh
Tiba-tiba teman laki-laki yang bernama Maven mendekat ke carlynne sambil mengucapkan
"Carlynne mau ikut aku makan ga?"
Saat melihat kehadiran maven Carlynne langsung menarik tangan maven dan membawa dia ke parkiran kampus
"E-Eh Carlynne kamu mau membawa aku kemana?" Ucap maven yang kaget dan kebingungan
"Sudah ikut saja" ucap CarlynneDi parkiran kampus..
"Carlynne kamu pasti marah karena aku telat masuk kelas lagi ya?" Ucap maven yang tidak mengira temannya marah karena dirinya yang terlambat masuk ke kelas "iya iyaa aku ga bakal telat masuk kelas lagi kok, tadi malam-" ucap maven yang terpotong karena tiba-tiba Carlynne memanggil namanya
"Kamu mau tidak kalau aku mengajakmu menikah?" Ucap Carlynne dengan jantung yang berdetak kencang karena dia tidak tahu mau mengucapkan apa selain kata-kata memalukan itu
"Tentu saja!" Ucap maven sambil memegang bahu Carlynne
"Ya meski lamaran ini sangat tiba-tiba sih, tapi mana mungkin aku menolak kalau Carlynne yang melamar,Tapi kita menikah nanti saat kita berumur 30 tahun ya, kalau sekarang masih terlalu muda hahaha! " ucap maven
"tapi ven aku harus.." Ucap carlynne yang terpotong karena
Tiba-tiba ponsel maven berbunyi dan ternyata itu adalah telfon dari temannya,
"Lyn, kita lanjutkan besok saja tidak apa kan? Hari ini aku mau main dulu ya!" Ucap maven
"Ah sudah tidak perlu ucapan ku tadi hanya candaan kok" ucap Carlynne
"Ohh baiklah, kalau begitu aku pergi dulu ya lyn bye" ucap maven sambil melambaikan tangannyaCarlynne pun berjalan sambil memikirkan hal bodoh yang dia lakukan tadi, sampai dia tidak sengaja menabrak salah satu pria yang dia tidak ketahui siapa pria itu?
"Aduh, ahh maaf tadi saya tidak-" ucap Carlynne yang terpotong karena omongan pria itu
"lain kali kalau jalan lihat lah jalannya, jangan melamun mbak!" Ucap pria itu dengan raut wajah yang kesal
"Jika anda melihat saya melamun, anda kan bisa menghindar! Anda sengaja ya?
Apa susahnya sih mengucapkan maaf" Ucap Carlynne yang kesal dengan pria itu.
Carlynne pun pergi meninggalkan pria itu tapi tiba-tiba ada mobil yang lewat dan hampir menabrak Carlynne pria itu langsung menarik tangan Carlynne secara kasar yang membuat Carlynne dan pria itu tidak sengaja berciuman, Carlynne langsung menghindar dari pria itu
"jangan salah paham! Saya tidak sengaja, saya menarik anda karena mobil itu melaju dengan sangat kencang" ucap pria itu
"Yaaa saya tahu kok" ucap Carlynne yang masih kaget dengan kejadian tadi
"anggap saja kejadian tadi tidak terjadi dan hari ini kita sama-sama tidak beruntung" ucap Carlynne sambil jalan menuju ke halte bus
"Haha.. Selesai begitu saja? Anda tidak ingin berterimakasih? Jangan bilang anda tidak akan mengganti rugi atas ciuman pertama barusan? " Ucap pria itu sambil tersenyum jahat
"hah? Ganti rugi? Ci-ciuman apa? BIBIR KITA HANYA BERSENTUHAN SEDIKIT" ucap Carlynne yang panik
"anda belum pernah berciuman ya?!" Ucap Carlynne
"Menurut anda apa orang seperti saya tidak pernah berciuman? Justru anda yang terlihat belum pernah berciuman" ucap pria itu
"APASIH DASAR PRIA MENYEBALKAN!" Ucap Carlynne di dalam hati
"ANDA BEGINI KARENA SAYA BELUM BERTERIMAKASIH YA? OK BENAR! ANDA ADALAH CIUMAN PERTAMA KE -69 YANG TIDAK AKAN SAYA INGAT! DAN TERIMAKASIH PUAS?" ucap Carlynne dengan nada tinggi karena sangat kesal dengan pria itu "dasar cowok mes*m! Jangan sapa saya jika kita bertemu lagi!" Ucap carlynne sambil meninggal kan pria itu sendirian
"Haha 69 ya?" "Menarik" ucap pria itu di dalam hatiKEESOKAN HARINYA DI KAMPUS
"Aku sepertinya tidak ikut" ucap Carlynne
"Wah,kalian harus ikut tempat yang di tunjuk Jane selalu seru!
Apalagi dasha juga akan mentraktir kita!Beruntung lah kita mempunyai teman yang murah hati seperti Jane, hahaha! " ucap maven
"Hahaha,Maven kamu bisa saja deh! Kan kamu yang selalu membawa suasana menjadi menyenangkan! Aku merasa kalau pesta tidak ada kamu akan menjadi membosankan" ucap Jane kepada Maven
Tanpa mereka sadari profesor sudah masuk ke kelas mereka
"Selamat pagi semuanya" ucap profesor itu
"Eh itu siapa? Mahasiswa baru?"
Ucap sabiru yang berbisik kepada Carlynne
"Sepertinya dia tidak asing" ucap Carlynne di dalam hati
"Hari ini kita kedatangan dosen tamu yang akan mengajar mata kuliah entrepreneurship selama satu semester ke depan" ucap profesor
"Silahkan perkenalkan diri anda pak" ucap profesor itu
"Baik terimakasih" ucap pria itu kepada profesor "selamat pagi, perkenalkan nama saya Argenta baskara putra" ucap pria itu yang ternyata namanya adalah baskara
"Se-sebentar kalau tidak salah diakan... PRIA MENYEBALKAN YANG KEMARIN" ucap Carlynne di dalam hati yang terlihat sangat panik ketika mengetahui bahwa pria itu akan menjadi dosen di kelasnyabersambung!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret Marriage
RomanceCarlynne Aurora Velyncia, mahasiswa bisnis tingkat 3 yang hanya tinggal bersama kakeknya, tiba-tiba mendengar kabar bahwa kakeknya terkena penyakit keras. Carlynne pun ingin memenuhi permintaan terakhir kakeknya. Permintaan terakhir kakeknya ternyat...