Puisi dan isi (Bfb)

Siapa?. (ft.Jeje, Medi.)

Moend.

Mataku Terbuka saat Suara Bel pulang yang berteriak ke seisi sekolah, aku langsung mengambil tas ku, tak lupa Berpamit kepada Guruku. Ku lihat ke luar sekolah, Awan dan langit saling menyapa. Angin yang sejuk berpergian ke sana kesini. Aku melihat banyak orang berlalu lalang, tidak memikirkan satu sama lain. Aku berjalan dengan Damai. Aku melihat Banyak Pohon rindang yang berdiri tegak. Menerima Angin yang berlari larian kesana kemari dan tak bisa berhenti. Aku melihat Banyak bunga menyapa satu sama Lain. Pikiranku Bergelombang memikirkan Senyuman Dia. Ya. Senyuman nya sungguh indah seperti bunga bunga yang beranjak dan tumbuh menjadi dewasa. Ingatanku Berisik memikirkan Tawanya yang sesejuk Angin. Dan Masalahnya yang Seberat awan yang dipenuhi Air. Saat ku lihat ke Langit yang sedang tersenyum, senyuman Langit berubah menjadi Amarah yang tiada Henti. Hujan mulai Berisik. Berisik yang menenangkan. Tapi membuat ku menggigil. terdengar suara Petir yang bersahut sahutan satu sama lain. Bunyi hujan yang menggetarkan tubuh. Namun menemani hati yang rapuh. Sungguh membuat ku tersadar, bahwa hujan ialah tempat ku bersandar. Tubuhku mulai terduduk Lemah. kaki ku seperti air hujan yang mulai Turun dan kesakitan. Aku menggigil kedinginan. Tapi ada sesosok banyangan, yang membuat ku nyaman. Aku berpikir, siapa orang yang sedari tadi Melindungi ku Dari Petir?.

Jeje.

Saat Bel mulai berbunyi, Kain yang menutupi Mataku mulai memberi isyarat untuk segera pulang. Tidak memedulikan keadaan. Aku langsung beranjak untuk pergi dari tempat. Firasat yang bergejolak mulai kambuh. Apakah aku membutuhkan Benda Untuk melindungiku dari rintikan hujan? Ya, payung. Setelah otak ku dan Hati ku berdebat, akhirnya kuputuskan untuk membawa Payung. Sebenarnya, aku merasa malu, untuk apaembawa payung ke tempat yang sejuk tiada keluh? Saat aku melihat keadaan Sekitar yang tenang, tiba tiba Hujan mulai Bernanyi membuat bising. Aku berjalan santai sembari mendengar Kaki orang orang mulai membuat irama mencari tempat teduh. Aku bisa merasakan temanku (?) Sedang menggigil, ya, Medi. Aku bisa melihat dia dari Kain yang menutupi mataku. Iya, dia Sedang duduk lemas dan bersandar diphon yang basah. Aku menutupi kepalanya Dengan Payungku. Tak memikirkan keadaanku. Walau aku Juga kedinginan, aku ingin dia merasa Aman.

THE END.
lanjut Ga nih? Sekalian boleh Req ya, 2 karakter ya maks nya. anyways, Bye!!❤