pagi hari tiba, matahari yang sangat
bersinar membuat seseorang gadis berusia 16 tahun itu terbangun, ya dia sabiru seseorang pelajar yang sedang berduka cita atas kehilangan seseorang yang amat ia cintai..."ga kerasa udah hampir sebulan kamu ninggalin aku arkana" gumam nya sambil membaca kembali isi percakapan nya bersama arkana...
flasback...
Sabiru mengingat waktu di mana dia dan Arkana sering bercanda bersama, saling menghibur satu sama lain, membuatnya tersenyum.Ia juga ingat dulu Arkana sering mengirimkan pesan panjang dengan isi chat yang manis, membuatnya selalu tersenyum setiap kali membacanya.
Sabiru membuka aplikasi chatnya dan kembali membaca ulang semua chatan lama dari Arkana. Semuanya mengingatkan dia tentang semua saat-saat indah bersama pria yang sangat disayangi, Dia membacanya hingga selesai, dia tidak dapat menahan rasa kangen yang sangat dalam.
Sabiru terhanyut oleh masa lalunya, semua memori indah bersama dengan Arkana memenuhi pikirannya. Sepotong demi sepotong, semua momen bahagianya dengan pria yang sangat ia cintai kembali muncul dalam bena Sabiru. Rasanya seperti sedang kembali ke masa dimana semua indah, sebelum semua berubah menjadi kenangan.
sabiru yang tidak habis memikirkan semua nya tentang arkana,membuat nya menetes kan air mata, "kenapa kamu ninggalin aku,mana janji kamu yang kamu bilang bakal sembuh,mana?" suara tangis sabiru yang amat terseguk-seguk membuat dia
tidak bisa menghentikan tangisan nya itu...
sabiru yang sedang berusaha mengentikan tangisan, tiba tiba iya terdiam dengan panggilan sang ibunda, "biru ayo makan sayang" ucapan yang manis untuk menyambut putri nya di pagi hari ini, "iya bunda aku akan kesana" pengucapan sabiru yang amat sangat gugup, dan sabiru bergegas mengusap air mata nya..
bersambung...terima kasih telah membaca,semoga suka..
KAMU SEDANG MEMBACA
7 𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢𝐦𝐮...
Short Story"diceritakan tentang seorang wanita bernama Sabiru yang terpaut nasib dengan seorang pria bernama Arkana. Sabiru sangat menyukai Arkana dan bahkan sampai Arkana menghembuskan nafas terakhirnya dalam pertemuan terakhir mereka." dan, ceritanya tentang...