oh hai guys kembali lagi dengan dinn,cerita kali ini tentang yaa begitulah kalian bisa baca sendiri,
Namaku Olivia Claudine, tapi semua orang memanggilku Livia. Sebenarnya, panggilan itu pun tak terasa manis di telingaku. Di rumah, orang tua memanggilku bodoh, anak yang tak berguna. Aku tak mengerti kenapa. Aku berusaha, sungguh-sungguh, tapi sepertinya apapun yang kulakukan tak pernah cukup baik. Di sekolah pun bukan tempat pelarianku. Teman-teman memanggilku pecundang. Mereka sering menertawakanku, membuatku merasa kecil dan tak berarti. Aku tak punya siapa-siapa.
Hari-hari berlalu seperti siksaan. Saat dibuli di sekolah, aku berharap pulang ke rumah akan memberi kedamaian. Namun di sana, hanya ada lebih banyak rasa sakit. Setiap kali aku masuk ke rumah, seolah tak ada ruang untukku di sana. Semakin hari, aku semakin merasa bahwa hidup ini tak ada artinya. Di suatu titik, aku berpikir untuk mengakhirinya. Aku duduk di tepi ranjang, memandangi jendela yang gelap. Dunia terasa dingin dan sepi. Aku siap menyerah dan akan Bu*u* d*r*.
nama: Olivia caludine
usia:17 tahun
(foto hanya sebagai visual aja)(note📝: cerita ini bukan kenyataan ygy,tapi mungkin aja nyata ntah dimana,aku belum tau soalnya)
(note 📝: scroll kebawah ya!!atau kesamping buat baca lanjutannya,jangan lupa vote😉)