Kembali ke 90: Sistem masuk membantu saya menang

176-180

Novel Pinellia

Bab 176 Malam Tahun Baru

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 175 Semuanya ada di sini

Bab selanjutnya: Bab 177 Pulang saat liburan musim dingin

Bab 176 Malam Tahun Baru

Ling Zhiyi menatapnya selama beberapa detik, sedikit menyipit.

Dia tersenyum berbahaya: "Jadi ini sebabnya kamu membawaku ke Kota Perabotan Rumah hari ini untuk membeli furnitur untuk halaman?"

Lu Mozhen tersenyum tanpa berkata apa-apa, lalu meraih ceri dan menyerahkannya ke mulutnya: "Apakah kamu menginginkannya. itu terasa manis?"

Ling Zhiyi melihat persetujuannya, mendengus, membuka mulutnya dan menggigit ceri.

Keduanya kembali membahas desain dekorasi dan beberapa detailnya.

Setelah berdiskusi, dia menyadari bahwa sudah lewat jam sepuluh malam. Ling Zhiyi melihat ke TV yang sudah menayangkan iklan, "Saya belum menonton satu pun drama saya."

Lu Mozhen tampak malas, "Saya ingin untuk menontonnya di komputer, tapi sekarang saatnya kamu mandi dan bersiap-siap tidur."

Ling Zhiyi menggeliat, bangkit dan pergi ke kamar tidur.

Meski hari Natal, kecuali hari ini keluar dan melihat dekorasi Natal di berbagai toko, Ling Zhiyi sebenarnya tidak punya banyak niat untuk merayakan hari raya tersebut.

Tepat ketika Ling Zhiyi hendak pergi tidur, dia menemukan boneka babi di tempat tidur.

Dia memeluk boneka itu dengan gembira dan menggosoknya. Boneka itu sangat lembut dan nyaman.

Dia membawa boneka itu dan berjalan ke ruang tamu tanpa melihat siapa pun tersenyum dan bertanya, "Ini Kapan kamu membelinya?"

Lu Mozhen menatap alisnya dan tanpa sadar tersenyum: "Saya melihatnya ketika saya lewat di jalan dua hari yang lalu. Saya pikir Anda akan menyukainya, jadi saya membelinya.

itu dan menaruhnya di asrama. Aku sudah lama membeli boneka khusus untuk tidur denganku, dan ini saatnya untuk menggantinya."

Ling Zhiyi mengangkat alisnya, "Kupikir kamu membelinya dan menaruhnya di sini."

Lu Mozhen mematikan komputer, berdiri, dan memeluknya di luar. Ayo pergi. Saat dia berjalan, dia berkata, "Kamu tidak membutuhkannya di sini."

Ling Zhiyi membiarkannya membawanya kembali ke kamar tidur dengan hampa Maksudnya, dia memutar matanya dan berkata dengan genit, "Saya ingin minum susu panas. Tolong bantu saya."

Lu Mozhen tidak ragu dan membiarkannya keluar dari kamar tidur. Begitu dia melangkah keluar dari pintu, pintu kamar tidur ditutup di belakangnya.

Suara licik gadis itu datang dari balik pintu: "Huh, kamu bisa tidur sendiri di ruang kerja."

Lu Mozhen tertegun sejenak, dan sudut mulutnya terangkat sejenak.

Ling Zhiyi membual bahwa dia telah menipunya dan tertidur dalam suasana hati yang baik.

Keesokan paginya, Ling Zhiyi samar-samar merasa bahwa boneka yang dipegangnya itu keras, dan dia masih memikirkan apa yang sedang terjadi.

Bukankah boneka yang dibelikan Lu Mozhen untuknya adalah boneka yang lembut?

Dia menyentuh dan mencubit tanpa sadar, dan tiba-tiba dia membuka matanya. Ketika dia mengangkat kepalanya, dia melihat anak laki-laki yang terbangun pada suatu saat dan sedang menatapnya dengan menggoda.