Murid pindahan yang pemberani

12 3 8
                                    

Melanjutkan

Baik Arkan,silahkan duduk di bangku yang kosong ya nak," kata guru.
"Baiklah,Bu," jawab Arkan.
Arkan pun duduk di bangku yang kosong tersebut,tepat nya di sebelah jendela pojok belakang kelas.

Setelah pelajaran selesai,Arkan pun keluar,Arkan ingin pergi ke kantin tapi tidak tahu kemana arah ke kantin.Tapi,tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri Arkan."Eh,kan," seseorang memanggil Arkan.Arkan pun menoleh ke belakang dan melihat seseorang yang memanggil nya tadi."Kan,lu mau nggak jadi temen gua," kata orang itu.
"Lu ngomong apa sih? kita kan udah jadi temen semenjak gua perkenalan diri tadi," jawab Arkan.
"Eh,iya-ya kita kan temen sekelas.kalo gitu,kenalin gua Anata salam kenal ya,"
kata Anata.
"Yaudah,ayo kita ke kantin," kata Anata lagi.Setelah mereka berjalan beberapa menit sambil berbicara yang entah tidak tahu apa,mereka pun sampai di kantin.
Tapi,saat Arkan menoleh ke samping, dia melihat seseorang yang sedang di bully.
Dengan gesit Arkan pun menegur orang itu "Woi,lu!"teriak Arkan.
Orang yang tadi memukul-mukuli orang lain itu pun menoleh "Ada apa teriak-teriak?" katanya cuek.
"Lo diem dan pergi atau Lo gua hentiin dengan paksa," kata Arkan.
"Oh,perkenalan nama gua Arfan.BTW,lu murid baru itu ya,"perkenalan dari Arfan sekaligus mengejek.

"Berani juga lo.yaudah, kalo gitu sini berantem," setelah mengatakan itu,Arfan pun meluncurkan pukulan yang sangat kuat.Tetapi,Arkan dengan gesit memegang kepalan tangan Arfan.lalu,Arkan pun membanting tubuh Arfan saat itu juga dengan sangat kuat.Arfan pun menjerit kesakitan sampai berbunyi nyaring di kantin.Lalu,Arfan pun langsung pergi dari kantin karena menahan rasa malu.

Mohon maaf kalau semisalnya masih ada kesalahan sampai jumpa.

Episode 1 Part 2

this is the bestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang