Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di suatu malam yang sudah sangat larut, segerombolan geng motor tengah touring menuju perbukitan di chiangmai .
Salah satu ketua mereka memimpin di depan dengan yang lainnya berada di belakang , sesampainya di tempat tujuan mereka berkumpul dan memulai kegiatan dari memotret, makan serta ada pula yang berpacaran.
Di tengah kegiatan tersebut, pemimpin tersebut mendapatkan telpon dari salah satu keluarganya di Bangkok.
"Ssttt diem dulu, gue ada yang nelpon" ucap nya
" Apa!!" Ucap nya yang terkejut
" Okk tunggu, gue pulang sekarang" ucap nya , dia pun segera pamit meninggalkan teman temannya dan kembali ke Bangkok karna menerima panggilan tadi.
Dia mengendarai motornya dengan kecepatan penuh hingga tak butuh waktu Berjam jam dia pun tiba di salah satu rumah sakit yang berada di Bangkok.
"Kak, bagaimana keadaan nya" tanya nya ketika sampai di depan ruang ICU dan menemui kakak nya
"Freen" ucap faye , pemimpin geng motor tersebut adalah freen Sarocha salah satu ketua geng motor yang sangat di takuti oleh geng motor lain
" Aku belum tau , dia masih di periksa " ucap faye
" Memangnya apa yang terjadi , kenapa dia bisa terluka seperti ini" tanya freen
" Dia terjatuh dari motor karna menabrak trotoar , aku sudah melarangnya untuk mengendarai motor tapi dia tetap nekat " ucap faye
" Kenapa dia bisa senekat ini" gumam freen
" Itu karna , dia melihat mantan kekasihnya tengah bersama wanita lain freen, dia berniat belajar motor agar dia bisa seperti mu dan bisa membalas sakit hatinya pada orang itu" ucap faye
" Ini semua gara gara orang itu, liat saja aku akan memberi perhitungan padanya " ucap Freen
Beberapa waktu kemudian mereka pun sudah masuk ke ruangan tersebut untuk bertemu dengan saudara mereka.
" Bagaimana rasanya" ucap Freen ketika melihat adiknya yang tengah terbaring itu
" Kak, aku lagi sakit jangan marah dulu" ucap Marissa
" Kan kakak sudah bilang jangan mengendarai motor , akhirnya kamu jadi seperti ini kan" ucap faye
" Aku gapapa ko, cuma lecet dikit" ucap Marissa
" Gapapa gimana , kepala kamu sampai di perban kaya gini loh" ucap Freen
" Ini peringatan terakhir dari kakak, kalau sampai kamu melanggar lagi kakak kasih kamu hukuman" ancam freen
" Tapi aku bosen kak, aku ga mau kepikiran dia terus" ucap Marissa
" Orang brengsek kaya dia ga perlu kamu pikirin , sekarang kakak minta kamu fokus sama kuliah aja , jangan pikirin pacar pacaran dulu, ngerti" ucap Freen
Marissa hanya bisa mengangguk mematuhi perkataan freen, karna takut saat freen menatapnya dengan serius dan tajam.
" Kita ini sayang sama kamu Marissa, kita ga mau kamu kenapa Napa" ucap faye
" Iyaa kak , aku minta maaf" ucap Marissa
" Ya udah kalau gitu, kak aku pergi dulu , jaga Marissa ya" ucap Freen
" Loh kamu mau kemana lagi" tanya faye
" Aku ada jadwal balap, dan hadiahnya lumayan buat bayar biaya rumah sakit " ucap Freen
" Ga perlu freen, kamu ga perlu bertaruh nyawa kaya gini, Kakak bisa ko bayar biayanya" ucap faye
" Marissa tangung jawab aku dan Aku bisa cari uang sendiri , udah ya aku males berdebat " ucap Freen setelah mengatakan itu freen pun pergi dari sana menuju tempat balapan.
Mereka bertiga bukanlah saudara kandung, orang tua faye mengangkat freen dan juga Marissa sebagai anak mereka , dan Freen yang mengetahui hal ini beberapa tahun kebelakang dia jadi Engan untuk menyusahkan orang tua angkatnya dan berniat mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhannya serta kebutuhan Marissa yang sudah dianggap adik kandungnya sendiri , begitu pula pada faye rasa kasih nya terhadap faye juga sama seperti pada Marissa.
#############
Freen memulai pertandingan tersebut dan di menangkan olehnya dia pun berhasil mendapatkan 300 juta dari hasil balapannya .
Di tengah kerumunan itu polisi datang hingga mereka pun berhamburan pergi dari tempat tersebut , freen berhasil kabur dan membawa motornya menjauh dari lokasi tersebut.
Di tengah perjalanannya , karna dia mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi tanpa dia sadari bahwa ada seseorang yang hendak menyebrang ketika jarak sudah semakin dekat dia baru menyadarinya hingga dia terpaksa mengerem mendadak saat itu juga.
Braaakkk
Freen terjatuh karna membanting stir ke samping sedangkan seseorang yang hendak tertabrak itu hanya bisa menutup mata dan diam mematung di tempat.
" Aaduuhh kaki gue" rintih freen
Dengan tertatih freen bangun dan mendekati orang tersebut
" Oyy Lo kalo nyebrang ga pake mata apa" kesal freen
Orang itu pun membuka matanya saat mendengar perkataan freen.
" Huufhh ternyata aku masih hidup " ucap nya
" Terima kasih tuhan" ucap nya lagi
" Oyy gue tuh lagi ngomong sama Lo, kuping Lo budek ya" ucap Freen
" Ihh berisik tau , lagian salah lo sendiri siapa bawa motor ngebut ngebut " ucap nya kesal
" Hehh malah nyalahin, liat no motor gue jadi rusak karna Lo, gua ga mau tau pokonya Lo harus ganti rugi" ucap Freen
" Dih ogah banget , orang bukan gue yang salah" ucap nya
Freen dengan terpaksa merebut tas milik orang itu dan mengambil dompet yang ada di dalam tas tersebut.
" Heh mau ngapain Lo" ucap nya
" Becky Armstrong, jadi itu nama Lo" ucap Freen ketika dia melihat kartu identitasnya
" Balikin ga " pinta orang itu yang ternyata bernama Becky
" Gua sita kartu ini sampai Lo bisa ganti rugi kerusakan motor gue , ngerti" ucap Freen
" Loh ga bisa gitu dong" tolak Becky
" Udah Lo diem aja , ini gue kasih Lo nomor gue jadi pas Lo udah ada uangnya Lo bisa telpon gue dan gue bakal balikin kartu ini , ngerti ?" Ucap Freen, setelah mengatakan itu freen meninggalkan Becky mengendarai motornya yang saat itu bodi motornya tampak banyak yang lecet.
" Ihh apes banget sih gue hari ini, malah ketemu orang rese kaya dia" ucap Becky yang tampak kesal dia juga beberapa kali menghentakkan kakinya.
