prolog

7 1 0
                                    

"jalan lagi kamu sama cewe lain HAH?"

"sudah aku bilang dia adek ku bun!"

"semua cewe kamu bilang adekmu! dasar orang gila!"

"kalo aku gila aku ga akan kerja buat anak dan kamu! dasar pengangguran!"

"lah?! aku juga jualan ya! kamu tuh kerja yang bener!"

suara itu seperti kicauan burung yang setiap hari terdengar, tetapi ini kicauan burung yang ku benci, awalnya. tetapi sekarang itu sudah biasa bagiku. aku hanya melakukan rutinitas ku biasanya.

aku turun dari tangga ke dapur, seperti biasa tidak ada makanan apapun di meja. apa yang bisa ku harapkan? haha. ya udah gausah makan, paling² penyakit maag nya kambuh lagi.

aku memakai sepatu dan pergi keluar, sambil mengambil hp ku dari saku hp ku. jam 06.10, itu yang di tunjuk kan locksreen hpku yg berwarna hitam putih. sambil menunggu ojek, aku main hp bentar kali, wkwk.

eh, si ayah udah keluar dari rumah aja. dari ekspresi wajahnya yang mengerutkan dahi nya, menggertakkan giginya. pasti sedang marah besar.

"kemana ya-" tiba-tiba aku mengurung niatku untuk bertanya, untuk apa aku bertanya kalau aku sudah tau kemana ayahku pergi? wkwk.

setelah ayah pergi dengan mobil Lamborghini berwarna abu abu nya, ojek pun datang. aku mendekat ke motor ojeknya, abang ojek itu memberiku helm, aku pakai lalu aku naik ke motor.

perjalanan dari rumah ke sekolah perlu membutuhkan waktu 20 menit. di lampu merah, chelsea atau aku panggil chel berada di samping motor yang tumpangi. kita melambai tangan dan tersenyum.

beberapa menit kemudian aku sampai di sekolahnya. aku pergi ke kelasku, di perjalanan ke kelas ada banyak murid murid yang sibuk dengan urusannya sendiri. entah membaca buku, berbincang dengan temannya, dan masih banyak lagi. akhirnya aku sampai di kelasku. aku masuk ke kelas dan jalan ke belakang kelas untuk menaruh tasku di lokerku. aku pergi ke bangku lalu menaruh kembali keperluan belajarku nanti di kolong mejaku.

beberapa menit kemudian temanku chel sampai sekarang ke kelas. dia duduk di depanku. setelah menaruh tas nya dia menghampiri aku.

"pagi~"

"iya"

"jam berapa sekarang?"

"ga bawa hp?"

"bawa, cuman aku charger di belakang kelas"

"oh"

bell berbunyi, menandakan kelas dimulai. semua murid berbondong-bondong ke kelas dan duduk di bangkunya. pelajaran pertama kita adalah bahasa Indonesia.
























































































Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙠𝙖𝙩𝙖 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙖𝙠𝙪 𝙩𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang