▪Tidak Ada Lagi▪

179 29 8
                                    

⚠️WARNING⚠️

ONE SHOT yg thor buat hasil karangan sendiri, yg kebetulan nyantol di otak. Gak ada yg nama nya copy2 hasil karya org, bukan author bgt ihh klo ngecopy...

Nama dll hanya karangan jie semata, gk 100% ngambil di dramanya.. pling cuma nama karakter  doang.

Cerita  kli ini mungkin gk semanis crita kmrn, inti nya  hati2 mbok nangis  ya kan. Jadi jaga2 siapin tisu ye.. apa lagi yg baperan gak ke tulung.

Diambil  dri cp yg ada di MSLC

#li lian hua×fang dubbing
#huafang

alpha×enigma

*kolosal*
▪▪▪▪▪▪▪

Xiaobao berdiri menatap air terjun sembari membawa  pedang erya. Seseorang biksu  kemudian  muncul di belakangnya.

"Biksu.." ujarnya membukukan  badan. Biksu itu kemudian memegang kepala xiaobao dan berkata "Jika kau mau menyelamatkannya, pergilah ke arah utara. Tetapi tempat itu sangat lah dingin, kau akan.."ucap  biksu terpotong.

"Meiguanxi, tidak  masalah.. asalkan dia sembuh" balas nya tersenyum, terlihat ada secerah harapan bagi  xiaobao.

"Baiklah.. kau juga harus berhati-hati. Badai  salju sering turun di sana" ucap biksu sembari memberi  obat.

"Ini adalah obat pemanas tubuh, kau pakailah di saat darurat"lanjutnya.

"Mn.. xiexie, tentang ini.."balas xiaobao.

"Kau tenanglah, aku akan merahasiakan semua ini" ujar biksu. Xiao bao mengganguk, setelahnya pergi membawa erya nya dengan menggunakan kuda.

Li lian hua terbaring di ranjangnya dengan akuputur yang  tertangkap di sekujur tubuhnya. Di feisheng selaku sahabat lian hua, setia menunggu  pengobatan nya atas perintah  xiaobao.

Xiaobao beralasan bahwa dirinya akan membawakan obat untuknya. Di fei tidak memperdulikan alasan xiaobao, karena menurutnya obat yang bisa menyembuhkan lian hua sudah lama musnah. Tidak  ada lagi obat yang bisa menyembuhkan  nya dan jika ada, entah lah dimana keberadaannya.Tetapi dengan bersikeras xiaobao tetap pergi  mencari obat untuk  gurunya.

"Li lian hua.. lihat lah muridmu itu. Dia sangat keras kepala, xiaobao bersikeras mencari obat untuk menyembuhkan mu. Padahal waktu itu dia dan aku mencari obat itu untuk menyebuhkanmu, tapi dengan bodohnya  kau memberi obat itu pada orang lain, di saat tubuhmu sudah sangat lemah" ujar difei di sampingnya.

Tubuh lian hua benar-benar lemah, tubuhnya bergetar  sembari menyebut nama  seseorang " xiaobao..xiaobao.." ucapnya di sela-sela keringat yang terus menetes dari dahinya.

"Kau tenanglah.. bocah nakal itu baik-baik saja"seru di fei mengelap keringat  yang terus menetes.

"Panggil  tabib  kemari!"pinta di fei.

"Tubuhnya sangat lemah, racun di dalam tubuhnya sudah sangat  lama di biarkan. Jika  ini terus terjadi, dia tidak akan bisa bertahan lagi" ujar tabib.

"Bagimana dia biasa sembuh?"tanya di fei.

"Wo bu zhi dao, aku tidak tahu... setahuku ada satu tanaman yang bisa menyembuhkan segala macam racun dan penyakit. Namanya Daun putih es beku, kabarnya tanaman ini sudah lama hilang dari permukaan juga sangat  langka di temukan. Aku tidak  tahu pasti dimana tanaman  itu berada" jelas tabib.

Xiaobao menunggangi  kuda tak lupa membawa erya di sampingnya. Suhu di utara sangat lah dingin, bisa mencapai -56 °c. Sering kali terjadi  badai salju yang siap menimpa orang yang ada di bawahnya, sementara xiaobao terus menerjang angin yang berhembus dingin di gunung bersalju itu.

☆One Shot 十八+ ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang