Setelah itu mereka pun memilih untuk duduk di sebelah brangkar yang di baringin oleh jeno
"Bang masih sakit gak badan nya" Tanya haechan
"Masih dad sakit banget kapan pulang nya sesek disini hihh" Ucap jeno
"Gak tau bang nanti tanya dokter sekarang bobo aja nanti bangunin pas makan malem"
Mereka pun melakukan aktivitas lainnya seperti main hp tidur makan dan lain lain
Setelah Haechan menenangkan Jeno, suasana di kamar rumah sakit terasa sunyi. Jeno mencoba memejamkan mata, tapi rasa nyeri di dada membuatnya gelisah. Sementara itu, Haechan duduk di samping ranjang, memandangi anaknya dengan penuh perhatian.
Tidak lama kemudian, dokter masuk untuk memeriksa kondisi Jeno. Haechan dengan cermat mendengarkan setiap penjelasan dokter.
"Keadaannya sudah lebih baik, tetapi masih perlu pengawasan," ujar dokter sambil tersenyum lembut. "Kalau pemulihan berjalan lancar, mungkin dalam beberapa hari lagi kamu sudah bisa pulang, Jeno."
Wajah Jeno langsung terlihat lebih lega. "Syukurlah," gumamnya pelan. "Bosen banget di sini."
Namun, saat dokter pergi, Jeno tiba-tiba tampak lebih murung. Haechan menyadarinya dan bertanya pelan, "Bang, kenapa? Masih sakit?"
Jeno menggeleng pelan. "Bukan, cuma... Abang jadi mikir. Kalau di rumah sakit begini, rasanya semua waktu berhenti, ya. Abang kepikiran sama semua yang belum abang lakukan."
Haechan tersenyum dan menepuk bahu Jeno. "Bang, gak perlu dipikirin sekarang. Fokus sembuh dulu. Kita pasti masih punya banyak waktu buat semua rencana-rencana itu."
Jeno menatap daddynya, lalu tersenyum lemah. "Iya, Makasih, dad"
Dikit aja dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
Seo Fam's
Short StoryKeluarga bahagia bersama hyuckna dan anak anak mereka #hyuckna #jeno #mark