Hari ini adalah hari pertama gue dan sahabat gue tinggal di negara asing menginjakkan kaki di negri orang suasana pun berbeda 180°dengan jakarta kota ini adalah kota paris kota yang banyak di minati oleh semua insan di dunia.
Namun berbeda dengan gue,gue adalah (namakamu)devani angel seorang gadis yang sangat membenci kota paris,menurut gue paris itu pembunuh cinta(?)dimana setiap orang yang datang pasti meminta permohonan di kota ini,aneh bukan memangnya paris ini tuhan yang dengan mudah mengabulkan doanya toh apa gunanya tempat beribadah?
Oh ya sahabat sejati gue ini namanya salsha billa adriani dia cantik,manis dan apa adanya namun selera kita berbeda salsha yang sangat sangat mencintai kota paris sedangkan gue(?)menyebutnya saja sudah muak.
Dan satu lagi kalian pasti bertanya'kalo benci paris kenapa lo kuliah di paris bodoh?'hey sebelum kalian berkomentar denger dulu penjelasan gue,orang tua gue dan salsha kebetulan mempunyai saham restaurant disini.
Dikarnakan usia mereka yang sudah menginjak 50 tahun akhirnya gue dan salsha lah yang akan mengurusnya restaurant yang hampir 2 bulan tidak pernah di datangi oleh orang tua gue maupun salsha.
Udah ya segitu aja ceritanya kita lanjut cerita aja
**
"Sal kamar lo yang mana?".
.
"Gue yang di bawah aja ya lo di atas hehe gue paling males kalo urusan tangga".Huh ya memang sahabat gue yang satu ini kadang bersosok keibuan dan kadang ke kanak-kanakan,gue pun langsung menuju kamar atas untuk membenahi pakaian yang berada di koper hari ini adalah hari dimana gue akan tidur bak kelelawar di siang hari dan gak boleh ada satu orangpun yang mengganggu gugat.
"Oke baju udah di beresin sekarang waktunya mandi".
Gue langsung menuju kamar mandi sambil mengambil handuk kecil yang menggantung di tembok(?)dan berlari kecil menuju kamar mandi yang ukurannya tidak terlalu besar namun cukup untuk bermanja seharian dengan bathup yang mampu membuat kaum hawa tergiur untuk menikmatinya.
Sudah hampir 15 menit gue bersandar di bathup ini memikirkan hari ini dan seterusnya gue akan menjalani hidup di negri orang ,negri asing entah masalah apa yang akan terjadi nantinya sesekali gue membuang nafas asal untuk mengurangi tegangan yag terjadi di otak.
Tok.. tok..tok
Setelah mendengar ketukan pintu gue berlari kecil untuk mengambil handuk dan menutupi seluruh badan gue yang sama sekali tanpa benang sehelai pun kemudian membukakan pintu kamar mandi,disana terdapat salsha tengah berdiri tegak menatapi gue sambil menaiki satu alisnya(?).
"Mau ampe kapan lo mandinya?dasar norak baru liat bathup aja ampe kegirangan".
.
What the fuck?enak aja dia ngatain gue,,emang sih gue baru kali ini ngerasain mandi di bathup apa salah ya gue norak sedikit(?),teringat akan hal apa yang membuat salsha datang ke kamar mandi gue dan mengganggu ritual mandi unyu gue ini*lah bhak?:v"Iya norak dikit gapapa lah emang mau apa lo ganggu gue polkadot?"ucap gue geram.
.
"Abis mandi kita jalan2 oke lo gk boleh nolak!gue tau lo benci paris tapi please ini biar kalo lo sama gue kepisah kita gak perlu repot2 lagi?"papar salsha sambil memakan sehelai roti yang entah dari mana asalnya.Gue pun pasrah,kalo salsha udah kaya gini ya apa boleh buat dengan sangat terpaksa gue nerima ajakan dia ya walaupun sebenarnya gue lebih suka ada di rumah"hmm oke".
**
Di sisi lain paris seorang pria sedang termenung di balkon kamarnya,kaum adam yang sangat sangat tampan ini sedang merutuki nasibnya baru kemarin ia di tingggal pergi oleh sang kekasih merasa lelah di hianati oh tuhan ia tak pantas untuk merenungi nasibnya toh(?)masih banyak wanita baik di luar sana."Kenapa lo se tega itu sama gue?apa salah gue?kurang apa gue?semua yang lo mau gue turutin mulai perhiasan dan apapun itu gue kabulin dasar penghianat argh!"
Pria ini hanya bisa meremas rambutnya buliran air pun mulai membasahi pipinya dia menangis?apa salahnya seorang laki2 menangis?tentu tidak apa lagi minggu depan acara tunangannya akan berjalan bahkan kartu undangan sudah di sebar belum lagi keluarganya yang harus menanggung malu.
Tiba2 seorang wanita paruh baya datang menghampiri pria ini berdiri sejajar dan sesekali memegang pundak pria ini ia tau anaknya sedang dalam keterpurukan siapa sih yang tak rapuh di tinggal kekasih yang sangat di cintainya(?)
"Mau sampai kapan kamu begini bal?banyak wanita di luar sana dan harusnya kita bersyukur tuhan bisa memisahkan kamu dengan wanita kuran ajar yang hanya memanfaatkan hartamu".
Bal(?)ya pria ini adalah iqbal dhiafakhri ramadhan dan wanita paruh baya yang bicara dengannya adalah bundanya yang bernama rike ayahnya(?)sudah meninggal 2 tahun yang lalu di karnakan kecelakaan yang menimpanya dan harus merenggut nyawa sang ayah.
Iqbal memiliki kekasih---ralat maksudnya mantan kekasih yang bernama inarah,rencananya mereka akan melangsungkan acara tunangan yang akan di laksanakan 1 minggu lagi namun sayang tuhan berkehendak lain inarah yang berstatus calon tunangannya mengkhianati iqbal*author akan menceritakan kapan2 ya kejadiannya*
Iqbal menatap sendu sang bunda memegang kedua tangannya yang mulai keriput di karnakan faktor usia sesekali iqbaal mencium punggung tangan sang bunda dan merasakan kedamaian yang tiada duanya.
"Iya bun ada benernya juga yaudah iqbal mau....)
Oya sebelumnya aku udah share cerbung ini di fp aku semogga kalian suka ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
love in paris
RomanceParis....sebuah kota yang banyak di minati oleh penjuru dunia,mulai dari anak-anak,dewasa,bahkan lansia pun berbondog bondong ingin menginjakan kaki di kota ini,entah mitos atau bukan banyak yang beranggapan bahwa siapa saja sepasang kekasi yang men...