Dion, pemuda ceria dengan hati selembut kapas, menemukan seekor kucing yang sedang terluka . Tanpa ragu, ia membawa pulang kucing itu dan merawatnya dengan penuh kasih sayang. Anehnya, beberapa hari kemudian, kucing itu berubah menjadi seorang pemud...
Hari itu, Dion sedang berjalan santai di taman belakang rumahnya. Matahari bersinar cerah, burung berkicau riang, dan angin sepoi-sepoi membawa aroma bunga yang semerbak. Tiba-tiba, telinganya menangkap suara rintihan kecil yang lemah. Ia mencari-cari sumber suara itu hingga akhirnya menemukan seekor kucing yang tergeletak di bawah semak-semak.
Kucing itu tampak sangat kurus dan memiliki luka yang cukup parah di kakinya. Tanpa pikir panjang, Dion menggendong kucing malang itu dan membawanya pulang. Sesampainya di rumah, ia langsung membersihkan luka kucing itu dan memberinya makan. Dion merawat kucing itu dengan penuh kasih sayang, berharap kucing itu bisa segera sembuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa hari kemudian>>> luka kucing itu sudah mulai mengering. Kucing itu juga terlihat lebih sehat dan aktif. Dion sangat senang melihat perkembangan kucing kesayangannya. Ia memberi nama kucing itu Toya. Toya sangat manja dan suka sekali bermain dengan Dion. Setiap hari, Dion selalu meluangkan waktu untuk bermain dengan Toya. Suatu malam, ketika Dion sedang tidur, ia terbangun karena mendengar suara aneh. Ia melihat Toya sedang berdiri di samping tempat tidurnya. Yang mengejutkan Dion, Toya terlihat berbeda. Bulunya yang lembut kini telah berubah menjadi kulit yang halus dan berkilau serta memiliki wajah yang sangat tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dion terbelalak kaget. Ia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.Toya yang semula adalah seekor kucing kini telah berubah menjadi seorang pemuda yang sangat tampan. Pemuda itu memiliki mata yang indah berwarna biru safir dan rambut hitam yang berkilau. "Kamu... kamu siapa?" tanya Dion dengan suara bergetar.
Pemuda itu tersenyum dan berkata, "Aku Toyaaa. Sama seperti yang kamu panggil selama ini."
Dion semakin bingung. Ia tidak mengerti mengapa Toya bisa berubah menjadi manusia. "Tapi... kamu kan kucing?" Toya tertawa kecil. "Eumm Toya bisa menjelaskannya nanti. Yang penting sekarang, Toya lapar."ucapnya sambel tersenyum manja.
Dion segera menyiapkan makanan untuk Toya. Pemuda tampan itu ternyata memiliki selera makan yang sangat besar. Setelah makan, Toya mengajak Dion untuk bermain. Mereka bermain kejar-kejaran di sekitar rumah. Dion merasa sangat senang bermain dengan Toya. Ia tidak pernah menyangka bahwa kucing kesayangannya bisa setampan dan seaktif ini. Malam itu, Toya menceritakan semuanya kepada Dion.
