“selamat datang di cafe---“ taehyung tidak menyelesaikan ucapannya ketika melihat siapa yang datang, namjoon terlihat berjalan ke spot tempat favoritnya di Cafe.
Karena ini masih jam sepuluh pagi cafe terlihat tidak terlalu ramai membuatnya merasa nyaman, tangannya dengan cekatan menggeser layar ponselnya melihat – lihat lowongan pekerjaan.
Sudah hampir satu bulan namjoon menganggur efek pengurangan karyawan di perusahaannya, uang tabungannya sudah hampir menipis jika terus tidak mendapatkan pekerja namjoon pasti akan menjadi gelandangan kurang dari dua bulan lagi.
“ini untuk mu, aku yang traktir” taehyung menaruh satu cangkir teh susu di meja namjoon, tangannya menarik kursi kosong di depannya setelah melihat tidak terlalu banyak pelanggan yang harus di tangani.
Namjoon mendongak kepalanya sambil memasukkan ponselnya ke saku celana. “terima kasih” gumam namjoon.
“masih belum dapat pekerjaan ?”
“belum... aku hampir menyerah” wajahnya terlihat sangat lelah dengan lingkaran hitam di bawah matanya, matanya kini tertuju pada jalan raya yang terlihat ramai di luar sana.
“bos pemilik cafe sedang mencari tutor untuk mengajar keponakannya, hanya saja....” sebenarnya taehyung tidak ingin membiarkan namjoon bekerja menjadi tutor untuk keponakan bosnya. Apa lagi ada rumor yang mengatakan jika keponakan bosnya sangat nakal hingga membuat tutor yang mengajar menyerah di tengah jalan.
“aku bersedia “ namjoon begitu bersemangat tidak peduli dengan apa pun, asal ia bisa mendapat pekerjaan untuk mendapatkan uang.
________
Dua hari yang lalu taehyung menjelaskan tentang murid yang akan di ajar olehnya, pemuda bernama yoongi dan punya track record yang buruk dengan tutornya selama ini.
Mereka yang mengajar hanya bertahan satu minggu karena ulah nakalnya. Tapi, namjoon sebenarnya setengah hati mengambil pekerjaan ini hanya saja gaji yang janjikan dua kali lipat dari gajinya di perusahaan dulu.
“lewat sini tuan namjoon” namjoon mengikuti seorang pelayan menuju ke lantai dua, namjoon berusaha berjalan hati – hati takut jika tidak sengaja menyenggol barang apa pun yang ada di sekitarnya.
Dengan sekali lihat saja namjoon tau seberapa kaya orang tua yoongi, gaji namjoon mengajar pasti tidak akan cukup untuk membeli satu pun barang yang berada di sana. “tuan namjoon bisa menunggu di dalam, saya akan memanggil tuan muda ke sini”
Namjoon membuka pintu ruang belajar, matanya tidak berani melihat apa pun lagi dan memilih duduk di kursi sambil menyiapkan buku pelajaran di atas meja. Satu hal yang namjoon tau tentang yoongi pemuda itu sudah dua tahun
Tidak lulus sma karena sering mengambil cuti dan tahun ini orang tuanya ingin ia segera lulus.
Suara pintu yang di banting membuat namjoon sedikit kaget di buatnya, mata mereka kini bertemu satu sama lain.
Dengan sekali pandang namjoon merasa punggungnya terasa dingin saat melihatnya, buru – buru ia mengalihkan pandangannya
“apa ini guru baru yang di kirim oleh ayah” yoongi terlihat mengamati namjoon dari atas ke bawah, namjoon merasa senyum yoongi sangat berbahaya.
“kita belajar dari mana dulu pak guru ?” suara yoongi terlihat sedikit berat matanya tidak henti menatap ke arah namjoon.
Namjoon menunjuk buku latihan matematika membuka halaman demi halaman, lalu menunjuk soal yang harus yoongi pelajari.
Ini aneh kenapa pemuda yang dikatakan begitu nakal dan memiliki seribu cara untuk mengusir tutornya terlihat begitu penurut saat belajar.
Namjoon berpikir untuk tidak lengah sedikit pun.
Menit berganti menit yoongi benar – benar kooperatif dan tidak menimbulkan masalah sedikit pun, ini aneh sekali....hingga
“aku punya pertanyaan “
“soal mana yang paling kamu tidak bisa kerjakan” namjoon sedikit mencondongkan tubuhnya untuk melihat buku latihan yang yoongi kerjakan.
Yoongi sendiri juga terlihat mencondongkan tubuhnya hingga kepalanya berada tepat di sisi telinga kiri namjoon. “kalau aku dapat nilai di atas 50 ulangan matematika besok, kita pergi kencan ?”
Untuk beberapa detik namjoon hanya diam membeku, memproses perkataan yoongi yang tiba – tiba mengajaknya kencang.
“jika kamu mendapatkan nilai di atas 80, aku akan menerima ajakan kencan mu “
“ini sangat sulit “ keluh yoongi... namjoon menyandarkan tubuhnya pada kursi dibelakang-Nya.
“aku tidak suka tawar menawar”
KAMU SEDANG MEMBACA
little guy alert
Fanfictionnamjoon mendapatkan pekerjaan sebagai tutor belajar dan tidak menyangka jika muridnya malah jatuh cinta padanya. top: min yoongi bottom : namjoon