VANO S1 (✔️)

kedua puluh enam

Jangan lupa follow dan vote nya ya ❤️

.
.
.
.
.
.
.
Tidak terasa beberapa menit lagi para murid di sekolah VN HIGH SCHOOL akan pulang, dan kondisi di kelas X IPS 1 kini adalah sedang belajar bahasa

Di saat Vano fokus pada pelajaran tiba-tiba notifikasi dari handphone Vano bunyi dan itu membuat atensi Vano kini beralih ke handphone itu, ia pun membuka handphone nya dan melihat dari sebuah aplikasi ada seseorang yang mengirim diri nya pesan

Vano pun membuka pesan itu dan ia tersenyum dan ya bel sekolah pun berbunyi yang pertanda seluruh siswa di sekolah itu sudah boleh pulang

Vano pun langsung menaruh buku nya ke dalam tas dan guru yang mengajar Vano sudah keluar, "guys gue balik duluan ya" ucap Vano

"Iya" ucap Marvin dan Eren

Vano pun langsung keluar dari kelas, saat di depan sekolah ia melihat di parkiran ada mobil Abang sulung nya yaitu Arga tapi Vano malah menghindar dan berusaha sembunyi agar tidak ketahuan

Setelah mendapat celah ia pun langsung berlari dan keluar dari gerbang sekolah, " yes akhirnya" ucap Vano yang bahagia

Ia pun memanggil taksi kemudian pergi dan tak lupa memberi alamat pada supir taksi tersebut. Sedangkan di sekolah Nathan kini sedang marah karena melihat adik nya yang tidak berada di kelas

Nathan pun berjalan keluar sekolah dengan amarah yang keluar dari dirinya bukan hanya Nathan melainkan Leo juga ikut marah

Saat Nathan dan Leo sudah di luar sekolah mereka melihat ke parkiran dan ada mobil Arga, mereka berdua pun mendatangi mobil itu dan mengetuk kaca mobil bagian tempat duduk Arga

Arga yang di mobil pun yang melihat ketukan kaca pun menoleh dan menurun kan kaca itu

"Apa" ucap Arga dingin

"Mana baby?" Tanya Nathan

"Bukan kah baby ada pada kalian" ucap Arga

"Dia sudah pulang duluan dan tidak menunggu kami" ucap Leo

"Apa kalian sudah tanya pada teman kelas nya" ucap Arga

"Sudah mereka bilang baby sudah keluar duluan" ucap Nathan

Arga yang mendengar itu pun marah besar dan ia pun mengambil handphone nya dan menelpon Alex, Alex yang berada di perusahaan nya dan sedang meeting melihat ada panggilan telepon dari anak sulung nya pun mengangkat telpon itu

"Apa, Daddy sedang meeting" ucap Alex

"Baby kabur " ucap Arga dalam telpon itu dan itu membuat Alex menjadi marah

Alex pun mematikan panggilan itu, "maaf tapi meeting nya sampai di sini dulu dan akan di lanjut kan besok" ucap Alex kemudian ia pergi dari ruangan meeting itu

Alex pun menelpon seseorang, "cari putra ku atau kau akan mati" ucap Alex pada seseorang yang tak lain adalah bodyguard nya

Setelah mengucap kan itu Alex pun mematikan telpon nya dan berjalan ke arah parkiran mobil dan menaiki mobil itu kemudian mengendarai nya dan tujuan Alex adalah sekolah putra nya

Kembali ke Arga..

"Jika kita sudah menemukan nya aku tidak akan membiarkan diri nya keluar" ucap Arga yang penuh amarah

Di saat itu Alex pun tiba di sekolah itu dan ia pun memarkirkan mobil nya kemudian turun dan mendatangi tempat putra nya

"Bagaimana baby bisa kabur hah" ucap Alex yang marah pada putra nya yang tidak becus menjaga vano

"Baby keluar duluan dad" ucap Nathan

"Seharus nya kalian bisa menjaga nya, apakah kalian tidak tau kalau pikiran anak itu panjang? Dia suka kabur seharusnya kalian tau itu" ucap Alex

"Maaf kan kami dad" ucap Nathan

"Dan kau Arga, Daddy menyuruh mu disini tiga puluh menit sebelum pulang sekolah, apa kau tidak melihat adik mu?" Ucap Alex

"Aku tidak melihat nya dad" ucap Arga

"Kau sama saja dan ingat jika baby sudah ketemu selain dia yang di hukum kalian bertiga juga akan di hukum" ucap Alex

"Iya dad" ucap Arga, Nathan dan Leo

.

.

.

Sedangkan di sisi lain...

Vano kini sudah sampai di tempat yang akan ia tuju dan ia tersenyum bangga karna akhirnya ia menginjakkan kaki nya di tempat itu

"Akhirnya gue bisa balapan lagi" ucap Vano sambil memandang ke arah sirkuit balapan yang ada di depannya

Ya tempat yang di datangi Vano adalah sirkuit balapan, Vano sengaja kabur karena ia ingin kembali merasakan hal yang dulu ia lakukan yaitu balapan ya walaupun ia tau kalau keluarga nya akan memarahi diri nya

"Vano" panggil seseorang yang tak lain adalah Rehan

"Di mana motor gue?" Tanya Vano

"Lagi di bengkel tuh" ucap rehan sambil menunjuk ke arah tempat yang merupakan bengkel motor

"Makasih ya han, akhirnya gue bisa balapan lagi" ucap Vano

"Iya tapi apa Lo gak takut gimana kalau Lo kena hukum atau kena marah sama keluarga Lo?" Tanya Rehan

"Itu gak penting menurut gue balapan itu number one" ucap Vano

"Terserah Lo ajalah gue gak ikut-ikutan, yaudah yuk sepuluh menit lagi balapan nya di mulai" ucap rehan

"Ayo" ucap Vano, mereka berdua pun berjalan ke arah bengkel itu, Vano yang melihat motor kesayangan nya pun langsung mendatangi motor sport itu

"Tio, bapak kangen sama mu nak" ucap Vano sambil memeluk motor itu

"Vano bisa pinggir dulu gak, aku mau nyelesain kerjaan ini dulu" ucap Bayu, bayu adalah montir yang biasa nya akan menyervis motor sport nya Vano

"Ohh iya bang lanjutkan lah" ucap Vano, ia pun kembali ke tempat semula nya yaitu di samping Rehan

Akhirnya mereka berdua pun memperhatikan bagaimana kerja Bayu pada motor kesayangan Vano yaitu Tio, setelah lima menit Bayu pun selesai

"Nah siap" ucap Bayu

"Makasih bang" ucap Vano

"Yoi" ucap Bayu

"Ehh Van kayak nya dah mau mulai lah, bawa gih motor lu ke garis start" ucap Rehan

"Oke bro" ucap Vano, ia pun meletakkan tas nya kemudian ia menaiki motor kesayangan nya itu kemudian mengendarai nya dan membawa nya ke garis start

Dan di saat itu juga lawan Vano pun datang dengan motor sport nya, saat tiba di garis start lawan Vano pun menoleh ke Vano sambil membuka kaca helm nya

"Siap-siap aja untuk kalah" ucap lawan Vano, Vano yang mendengar itu pun menoleh dan membuka kaca helmnya

"Jangan bermimpi bro, liat saja siapa yang akan menang" ucap Vano sambil menunjuk kan senyum smirk nya dan itu membuat lawan Vano menjadi kesal

"Ok semua nya, mari kita mulai" ucap seseorang

1..

2..

3..

Dorr

❤️BERSAMBUNG❤️

Halo guys selamat malam

Jangan lupa follow dan vote nya ya ❤️

Sampai jumpa di chapter berikutnya ☺️

See you😘😘😘

Love you❤️❤️❤️❤️