𝑚𝑏𝑎𝑘 𝑘𝑢𝑟𝑖𝑟 greshan📦

paket 5

" Shan udah sampai " ucap gracia membangunkan Shani yang ketiduran sepertinya ia kelelahan
" uhh gue ketiduran yah " lirih Shani merentangkan tangannya lalu menoleh kearah Gracia

" lu balik sama siapa? "

" sama sepupu dia udah otw " balas Gracia yang tengah megotak Atik ponselnya, lalu ia berlalu keluar dari mobil membukakan pintu mobil untuk Shani

" hati hati nanti tangan lu kesenggol" ucap lembut Gracia membantu Shani keluar lalu ia menutup pintu mobil Shani

" makasih udah nganterin gw, ga mau mampir dulu? " ucap Shani setelah mereka sampai di depan pintu rumahnya

" sama sama eng- " ucapan Gracia terpotong tak kala pintu rumah Shani terbuka menampakkan seorang wanita paruh bayayang terlihat sangat cantik

" loh Ci udah pulang,,tangan kamu kenapa " wanita itu menghampiri Shani mengecek tangannya

" gpp kok ma tadi ada musibah kecil " balas Shani

Gracia hanya diam memperhatikan dua wanita di hadapannya yang ia yakini wanita satunya adalah mama dari Shani

" eh ini siapa cantik banget ayo masuk dulu " ucap mama Shani kala ia menyadari keberadaan Gracia
" Gracia Tante.. enggak usah Tante aku mau pamit pulang " balas Gracia dengan sedikit malu

" kok cepet cepet mau balik ayo masuk dulu "

Gracia hanya tersenyum ia sedikit tak enak untuk menolak ajakan mama Shani untuk mampir

" udah lu mampir aja dulu lagian sepupu lu belum Dateng " ucap Shani lalu berlalu masuk, mau tak mau Gracia mengiyakan lalu ia masuk kedalam rumah Shani

" owh jadi kamu anak Shania "

" Iyah Tante "

kini gracia tengah duduk di ruang tamu rumah Shani dengan di temani mama nya Shani yang tengah asik mengajaknya mengobrol tentang Shani dan Zee sedangkan Gracia hanya mendengarkan sesekali tertawa saat mendengar cerita mama Shani

" ternyata orang yang sering di ceritain Azizi itu kamu gre " ucap mama shani

" eh cerita apa tan " ucap penasaran Gracia

" waktu itu dia cerita sama Tante katanya dia jatuh pas pulang sekolah trus ada kakak' ganteng bantuin dia trus di beliin es krim " ucap mama Shani yang membuat Gracia salah tingkah

" hahaha ada ada aja si Zee " ucap Gracia terkekeh

" dia sering cerita tentang kamu ke Tante gre katanya kemarin ketemu di alun alun yah "

" Iyah tan kebetulan gre lagi beli Sempol titipan temen ketemu sama Zee sama kak Shani juga " ucap Gracia

mama Shani mengangguk

" kenal Shani udah lama gre " tanya mama Shani

" baru baru aja sih Tante " ucap Gracia tersenyum

tak lama Shani turun dengan memakai baju kaos putih di padukan celana selutut lalu menghampiri Gracia dan mama nya yang tengah mengobrol

" ma Azizi belum balik? " tanyanya kala tak melihat sang adik

" belum mungkin bentar lagi ci "  Shani mengangguk lalu duduk di sebelah mama nya menyalakan tv sedangkan Gracia kini tengah menatapnya tanpa berkedip

" ini manusia apa bidadari sih cantik banget " batin Gracia matanya masih menatap Shani tanpa berkedip

" buta mata lu liatin gw Mulu " balas Shani yang kini menatap Gracia tajam kini tinggal mereka berdua di ruang tamu mama Shani pamit keatas meninggalkan mereka berdua

" e-eh gw enggak liatin lu kok " balas Gracia gugup sial ia tertangkap basah oleh Shani

" eleh ngaku aja bilang aja lu terpesona sama gw " balas Shani

" PD an lu siapa juga terpesona sama cewek galak kaya lu " balas Gracia dengan gaya cool nya

Shani mengeram kesal lalu menatap Gracia " dari pada lu pendek lelet pula " balas Shani tak mau kalah

" pendek' gini banyak yang naksir Ama gw " ucap Gracia dengan senyum mengejek

Shani memutar matanya malas

drett drett....

" hallo Ra "

" lu dimana ci gw udah di depan nih "

"  tunggu bentar "

tut

gracia bangun dari duduknya " shan gw balik nih sepupu gw udah di depan " balas Gracia

Shani berdiri dari duduknya lalu berjalan mengikuti Gracia keluar dari rumahnya

" titip salam yah sama Tante nao.. makasih udah di suruh mampir " ucap Gracia setelah sampai di depan pagar rumah Shani

Shani hanya mengangguk " makasih " ucap Shani yang mendapatkan anggukan dari Gracia lalu ia berlalu masuk kedalam mobil

mobil Gracia telah pergi meninggalkan rumah Shani

kini Shani melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam kamarnya sebelum ia membuka pintu suara mama nya terdengar memanggil namanya

" ci gre nya udah pulang " ucap mama nya yang baru saja keluar dari kamar

" udah ma baru aja katanya titip salam buat mama " balas Shani lalu ia masuk kedalam kamarnya

Shani berbaring di kasurnya lalu memejamkan matanya ia sangat ngantuk tak lama dengkuran halus menyapa menandakan Shani telah tertidur pulas

•

•

sedangkan di sisi lain dua manusia di dalam mobil kini tengah asik menikmati perjalanan

" ci tadi siapa ci cakep banget buset " ucap Ara kepada Gracia yang tengah memainkan ponselnya

" kepo lu " balas Gracia

" yaelah nanya doang pelit bet dah " balas ara sinis

Gracia tak menghiraukan dumelan Ara ia kini tengah mengingat hal yang terjadi tadi senyumnya mengembang kala mengigat Shani yang begitu cantik di matanya padahal wanita itu hanya memakai baju biasa namun auranya begitu luar biasa yang sampai membuat ia tak berkedip melihat nya

" jantung gw dug dug dug ser kalau Deket dia  "  batin Gracia

" ci ini kita mau balik expedisi atau pulang " ucap Ara menyadarkan Gracia dari lamunannya

" balik expedisi aja tapi cari makan dulu buat anak' yg lain " ucap Gracia yang mendapatkan anggukan dari Ara