berpisah

4 3 0
                                    

saat pagi ini vira datang ke sekolah dengan muka sedih lalu di duduk di kursi kelas nya sambil menangis "kenapa nangis" ucap arion "aku cape aja, its okay" Sahut vira
"gausah bohong itu nangis kan nih gua beliin susu di minum" lalu arion pergi

seiring nya berjalan waktu kini sudah 2 bulan gabriel dan vira sudah tidak belajar bareng

"vir lo udah lama ga sama kanaya apa jangan jangan di jauhin" ucap vania yang sedang ke kanti bersama rosa , vira hanya diam saja saat lagi makan vira melihat ada gabriel dia ingin memberikan kue buatan nya "gabriel ini aku buat kue di makan ya " ucap vida berharap gabriel menerimanya "hm, tar gua makan"
"makan sekarang" vira memohon
saat gabriel akan memakan dia mencium wangi kacang ia langsung membuang nya dan "gua gasuka , lo mau buat gua mati? " laku gabriel pergi, vira pun mengejar gabriel lalu "ngapain lo ngikutin gua sampe segini nya, dari kelas 10 gua udah tolak lo vir gua risih banget" ucap gabriel "gimana cara nya biar kamu bisa terima aku el" sahut vira
"bagi gua lo ga ada harga dirinya karna ngejar ngejar cowo, cewe itu di kejar bukan mengejar"
"emang kenapa" Dengan muka menyebalkan vira bertanya kepada gabriel
"satu kata lagi, LO ITU MURAHAN KAYA BUNDA LO" ucap gabriel yang membentak vira dan di dengar oleh seisi kantin
//PLAKKK
tamparan itu mendarat di pipi kanan gabriel "lo boleh hina gue murahan, lo boleh hina gue apa aja yang lo mau tapi kenapa lo hina bunda gue " ucap vira dengan mata berkaca kaca "cowo yang gue suka yang gue banggakan ternyata udah hina bunda gue, gue nyesel kenal sama lo, gua nyesel buta cinta karna lo, gue ga akan ganggu hidup lo lagi, lo bisa tenang anggap aja kita ga pernah kenal" lalu vira pergi

allvbrielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang