Kembar

7 0 0
                                    

Kembar

Rabu, 30 Oktober 2024.

Malam yang dingin dan sunyi. Langit sangatlah gelap. Yang mampu meneranginya hanyalah sinar rembulan dan para bintang.

Seluruh rumah disekitar, benar benar gelap. Para penghuninya telah tertidur pulas. Namun, terlihat ada sebuah cahaya lampu yang berasal dari rumah berwarna hitam bercorak merah.

Lebih tepatnya, cahaya lampu itu berasal dari sebuah kamar di rumah itu. Jendela kamarnya di buka, seperti ia menginginkan untuk angin malam masuk kedalam kamarnya.

Penghuni kamar itu terlihat sedang mengerjakan beberapa soal. Sepertinya ia sedang mengerjakan pekerjaan rumah yang ia dapatkan dari sekolah. Penghuni itu mengacak acak rambut hitamnya, seraya meluapkan perasaan kesalnya.

Netra zamrud milik penghuni itu terus terusan menatap ke buku yang ia pakai untuk mengerjakan pekerjaan rumah tersebut.

Tiba tiba, netra zamrud milik penghuni itu menatap kearah jam analog yang berada di belakangnya. Lebih tepatnya diatas pintu kamar nya.

"Sudah jam 23:50. " Gumam penghuni itu.

Penghuni itu sekarang mengerjakan dengan lebih cepat. Hal itu membuat pekerjaan rumah nya menjadi lebih cepat selesai. Walaupun tulisan penghuni itu agak berantakan.

"Ahh! Selesai juga akhirnya. " Ucap penghuni itu sembari meregangkan tubuhnya.

Penghuni itu berjalan kearah ranjang kamar nya. Kemudian, ia membaringkan diri nya di ranjang yang empuk dan nyaman tersebut. Sebelum tidur, penghuni itu mengambil ponsel miliknya dan memeriksa pesan.

Tiba tiba ada yang menelfon nya. Saat melihat nama si penelfon, terlihat jelas nama yang tertera adalah Reo.

"Ada apa, Reo? " Tanya penghuni itu.

"Kau sudah mengerjakan pekerjaan rumah yang pak Ray suruh? "

"Sudah, bagaimana dengan mu? Apakah kau sudah mengerjakannya? "

"Aku baru saja mengerjakannya, seharusnya aku tak terjaga selarut ini. "

"Ini masih jam 12 malam, Reo. "

"Hah? Benarkah? Kukira ini sudah jam 3 pagi. "

"Kau sebaiknya mengecak jam terlebih dulu. "

"Baik, aku mengerti. Sampai jumpa besok, Kai! "

"Sampai jumpa! "

Telfon dimatikan sepihak oleh penghuni itu, atau yang biasa dipanggil dengan nama Kai.

Kai menaruh ponselnya di meja. Lalu kembali membaringkan diri nya diranjang. Perlahan lahan kelopak mata nya tertutup. Rasa mengantuk mulai menyelimuti diri nya. Hingga akhirnya ia tertidur lelap.

Kamis, 31 Oktober 2024.

"Ahg! " Teriak Kai.

Ia terbangun di kamarnya. Ia sedang duduk di ranjang nya. Yang sedari tadi ia lakukan hanya tidur. Namun, mimpi yang ia alami.... Adalah mimpi buruk.

Kai berusaha melupakan mimpi buruk itu, tapi, rasa nya sangat sulit. Mimpi buruk tadi terasa nyata.

Tidak mengambil pusing, Kai langsung saja bangkit dari ranjangnya dan berjalan keluar kamar nya. Pemandangan pertama yang ia lihat saat membuka pintu kamar nya, adalah sebuah pintu kamar mandi.

KembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang