chapter 45++

1.9K 60 1
                                        

Oke, ini bagian 18+ jadi kalian yang masih di bawah umur jangan baca yaa, dosa nya nanggung sendiri kalau masih kekeh mau di baca , btw jangan lupa ramein wattpad ZEEDEL STORY yaa selamat membacaa🤗


















Aku cuman bercanda sayang jangan di hanggap serius zizii, udah ih ngeri liat kamu begitu" ucap adel memegang kedua pipi zee dengan kedua tangan nya saat zee berhenti di depannya

Zee hanya tersenyum, mendekati telinga adel dan berkata "hukuman tetap hukuman sayang " berakhir mengigit ujung telinga adel sedikit kuat dan langsung menyobek baju crop dan celana pendek milik adel ternyata adel sangat nakal ia tidak memakai daleman sama sekali yang membuat kedua gunung adel terpampang jelas disana

"nakal banget bisa bisanya ga pakai daleman" ucap zee

adel terkejut karna ia tidak mengira bahwa zee akan menyobek pakaian nya itu dengan sangat lah terburu buru"Awss sakit zizii jangan main kasar inget aku lagi ngandung anak kamu" ucap adel , zee terdiam sejenak tersenyum licik dan langsung menggendong adel ke ruang tamu tepat di lantai satu

zee mengunci semua pintu menutup jendela menggunakan gorden serta mematikan lampu ruang tamu agar membuat pencerahan hanya datang lewat sinar matahari yang menembus gorden

"Gajadi? Alhamdulillah gajadi tapi kok zee matiin lampu? Mungkin mau ajakin istirahat kan cape ya baru pulang kerja,yey gajadi untung aku bilang lagi ngandung tadi kalau engga habis la sudah"Pikir adel gembira di hatinya

Di lain sisi zee setelah mematikan lampu, menutup gorden dan menutup pintu ia langsung membawa kedua tangan adel, mengikatnya di belakang kursi kecil mengunakan ikat pinggang yang ia kenalan

"Apalagi ini yatuhan... " gumam adel lemas karna apa yang ia pikiran tolak belakang dengan yang sekarang

"Now do you know what the punishment ? Sekarang ini akan menjadi terakhir kali aku main sama kamu sayang soalnya kamu lagi hamil,ntar selesai ngandung kita main lagi yaa" ucap zee tersenyum licik berdiri di depan adel yang naked duduk di kursi dengan tangan yang di ikat ke belakang

"Zizi jangan gila nafsu aku gamau zee.. baru 2 minggu lalu aku di makan kamu" ucap adel dengan suara halus nya

"Bukannya kamu yang katanya udah nafsu banget?" ucap zee mengangkat kepala adel dengan ibu jari nya

"Aku cuman bercanda sayang aku udah bilang ke kamu juga ko.. jangan dibawa seriuss kamu mah bercandaan selalu di bawa seri- mphh"ucap adel terpotong karna zee yang tiba tiba mencium bibir adel

"Mphh ahh udalhh mphh" desahnya  yang berhasil lepas beberapa kali

Zee tidak mendengarkan perkataan adel zee tetap melumat mulut adel serta meng absen semua gigi adel dan sesekali  bertukaran air liur

Mereka melakukan itu cukup lama membuat adel sesak nafas dan memukul dada zee seakan-akan memberikan gerak gerik nya yang sedang sesak, zee mengetahui itu pun melepaskan ciumannya itu

"Mphh ahh hah hah hah cape hah hah udah zee plis aku cape" ucap adel mencoba mengatur nafas nya untuk kembali normal

Zee hanya tersenyum melihat adel yang duduk di kursi itu dengan mengangap menghadap ke atas sembari mengatur nafas nya

Setelah itu zee langsung mengigit kecil leher kanan gadisnya itu, dan meninggalkan luka kecil keunguan

"Aaswsss zee sakit" ucap adel

"Itu baru permulaan sayang, sekarang your Mind babe" bisik zee, ia mulai mengelus dan meremas payudara adel

"Aahhhh... Nghhhhh..... Mmmphhh.... Aahhhhh.. "

Adel mulai meracau kembali, keringat mulai bercucuran zee mengemut puting adel seperti bayi dan sisa nya ia remas dan memilin puting adel

"Ahh zee ada ah mghh cctv ahh"

"Bisa dihapus"ucap zee pun melanjutkan pertualangan nya, ia mulai menurunkan tangan nya kebawah tepat di bibir vagina adel dan tiba tiba

Cringg cringg cringg

Bunyi alarm adel yang memberitahukan bahwa akan menjemput chia pulang " bunyi alarm apa itu?"ucap zee yang langsung memberhentikan aktivitas mereka tersebut

"Ahh hah itu bunyi hah alarm j-jemput chia pulang ke rumah hah itu aku cepetin 10 menit untuk sambut chia.." ucap adel mengatur nafasnya untuk kembali normal

"Ganggu.. , aku aja yang jemput kamu bersih bersih jangan sampai chia pulang pulang liat kamu begini" ucap zee sembari melepaskan ikatan tangan adel, saat melepaskan ikatan nya zee melihat tangan adel yang lecet

"Maaf" ucap zee saat adel melihat tangan adel yang lecet karna ikatannya tadi

"Ashh gapapa cuman hah lecet aja hah ga terlalu parah" ucap adel yang masih saja mengatur nafasnya kembali

"Yaudah aku tinggal ya, mau jemput chia" ucap zee melemparkan kecupan singkat di kening adel,mengenakan jas nya dan langsung pergi menjemput chia

Adel mencoba mengatur nafasnya merasa sudah membaik ia langsung menguncir satu rambut nya dan membersihkan kekacauan yang ada

adel naik keatas untuk mandi,memakai pakaian, dan ke balkon untuk mengambil beberapa pakaian yang tadi zee lepaskan dari tubuhnya untuk di masuk kan ke mesin cuci setelah itu adel pun menggunakan celemek dan memasak makanan untuknya , zee serta chia

Dilain sisi zee ia pergi menjemput chia, sesampainya di depan sekolah tersebut ia langsung memarkirkan mobil nya dan masuk ke dalam untuk meng sambut chia yang selesai sekolah hari pertama nya itu

Cringg cringg saat nya pulang terimakasih sudah datang ke sekolah pada hari ini dan sampai jumpa besok cringg cringg

Bunyi bel pulang berbunyi, zee melihat chia yang keluar dari kelas nya dengan sangat gembira berbeda dengan anak anak lain yang keluar dari kelas dengan muka cemberut nya

"Hallo chia udah pulang nih, seru ga sekolah nya sayang? " ucap zee menggendong chia

"Seru banget pa, chia ketemu banyak teman terus chia di bilang pintar sama mis greesel tapi chia juga kangen sama papa mama udah lama ga liat" ucap chia sangat gembira dengan hari pertama sekolahnya itu

"Keren berarti chia udah gede dong? Anak papa keren yaa yuk pulang" ucap zee menggendong chia ke arah parkiran

"Iya dong, eh papa mana mama? Katanya tadi pagi mama sama papa yang jemput" ucap chia

"E-eh.. mama.. Oh mama di rumah, sakit perut katanya jadi ga ikut jemput tapi di rumah pasti mama udah masak banyak banget lauk buat di makan" ucap zee meletakkan chia di mobil

"Yey makan chia laper banget loh yuk pa cepat cepat pulang" ucap chia



































Lanjut chapter 46 yaa
Jangan lupa vote juga
Maaf kalau ada yang typo atau ga nyambung

👽👽👽👽

APA ITU CINTA? - Zeedel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang