Prolog

105 24 5
                                    

Semua sorak sorai menggema, sepanjang jalan bertabur bunga dengan rakyat yang suka cita. Suka cita menyambut calon Ratu baru mereka, Anelish Von Hardvart.

Anelish, seorang putri Viscount Hardvart yang terkenal cantik dan lemah lembut, hal inilah yang membuat Kaisar muda dari kekaisaran Valoria, Axelion Steadvast Of Valoria luluh dan jatuh cinta padanya.

"Lady cantik sekali."

"Kau benar, dia nampak serasi sekali dengan Yang Mulia Kaisar."

"Aku tidak menyangka, Lady Anelish yang akhirnya menjadi calon Ratu kita."

"Sama, aku juga tidak menyangka."

Lambaian tangan dengan senyum lembut tak pernah sirna dari bibir tipis semerah cherinya, rambut merah muda dengan mahkota yang nampak cocok sekali dengannya.

Senyum menawan dan haru terlukis dengan tulus, menunjukkan jika semua pengorbanan dan usahanya tidak sia-sia.

Di tengah kerumunan dan suka cita itu, terdapat seorang perempuan dengan jubah hitamnya, manik nya yang sebiru lautan menatap tajam calon Ratu baru Kekaisaran Valoria itu.

Walau begitu, tidak ada jejak kerapuhan di wajahnya. Hanya ada sebuah ambisi kejam yang perlahan meredup, menunjukkan jika dirinya sudah kalah.

Dia... Elaralia Of Autheria.

Putri tunggal Duke Autheria yang terkenal cerdas dan tangguh.

Padahal, sifat aslinya adalah kejam dan ambisius.

Bibirnya melengkung dengan senyum tipis, manik matanya menyala menatap pemandangan di depan.

"Ini belum berakhir." gumamnya sebelum menarik jubahnya lebih dalam lagi, kemudian melangkah pergi, menghilang di balik kerumunan rakyat.

~***~

Elaralia bagaikan penjahat tingkat SSS, tidak terkalahkan meski itu adalah pemeran utama sendiri. Hal inilah yang melatarbelakangi para pembaca novel 'The Empress' mengutuk dan menyumpah serapahinya.

Apa lagi, di akhir novel gumaman gadis itu seolah isyarat akan terjadi hal yang lebih buruk lagi.

Dengan banyaknya hal keji yang telah Elaralia lakukan pada pemeran utama, ia tetap hidup di akhir cerita, lolos dari semua tuduhan dan masih bernapas dengan aman.

Otak liciknya selalu berhasil membawanya pada setiap keberuntungan.

Sampai-sampai Jeslina Daralia, seorang pegawai kantoran biasa, yatim piatu dan hidup pas-pasan menginginkan menjadi dirinya.

Sesempurna dan seberuntung itu tokoh penjahat Elaralia di novel, putri kesayangan Duke Of Autheria.

√√√

Cerita pertama dengan genre fantasi barat😌
Baru prolog, tungguin bab selanjutnya yang entah kapan... hehe bercanda🤏🏻

Diusahakan segera.

Tapi... Ini cerita PU nya antagonist🤏🏻
Yang pemuja PU lemah lembut, hati selembut kapas jauh² ya? Dari pada nanti meninggalkan komentar yang menjatuhkan penulis💗

No plagiat, ini murni dari otak aku sendiri🤝🏻

Jika menemui kesamaan baik nama maupun latar cerita, itu sebuah ketidaksengajaan.

Gak suka cerita aku silahkan out👋🏻 jangan meninggalkan komentar kritik tetapi menjatuhkan mental penulis, no! aku blok nanti akunmu.

Tinggalkan jejaknya kalo suka yaa🤏🏻

Happy reading untuk kalian semuaa💗

Salam kenal dari Ana🌹

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Wanna Be AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang