Chapter 01-[Perihal Regie dan Oline]

52 11 3
                                    

Selamat Membaca!!!




























Chapter 01
-Perihal Oline dan Regie

Chapter 01-Perihal Oline dan Regie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















📍Rumah Keluarga Oline

"Ih, kamu kok telat sih jemputnya!" Seru seorang gadis yang wajahnya terlihat cemberut. Gadis itu adalah Oline ia kesal karena Regie tidak tepat waktu untuk menjemputnya padahal Regie sudah janji akan datang lebih awal.

"Maaf ya, tadi ada ekskul tambahan, aku gatau" Ujar Regie mencoba meminta maaf kepada Oline.

"Males ah" Ucap Oline menggigit bibirnya lalu pergi kedalam rumahnya meninggalkan Regie sendirian dengan perasaan bersalah.

"Oline, maafin aku ya, aku beneran gatau kalo bakal ada ekskul tambahan. Aku janji kok gabakal ngulang lagi, maafin aku ya" Pinta Regie pada Oline yang terlihat masih marah padanya.

Oline yang sadar ini bukan sepenuhnya kesalahan Regie pun berniat untuk memaafkan Regie, kadang kala waktu tak berjalan sesuai yang kita harapkan bukan? Oline pun membalikkan badanya lalu menatap mata Regie yang selalu terlihat seperti orang dengan 1000 masalah.

"Ya, aku maafin" Jawab Oline melihat Regie dengan senyum terpaksa.

"Jangan kayak gitu dong, aku beliin Blind Box Hangyodon sama Hirono deh" Ucap Regie sontak perkataan itu mengukir lengkungan indah di wajah Oline.

"Beneran?" Tanya Oline memastikan perkataan Regie bukan sebuah omong kosong.

"Iya dong masa aku bohong" Jawab Regie seraya mengelus lembut rambut hitam legam panjang milik Oline.

"Ayo kita pergi!" Ucap Regie dengan penuh semangat.

"Ayo Oline, naik" Lanjut Regie. Setelah Oline naik pun Regie langsung melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

Ngeng.....Ngeng.....Ngeng















📍Mall

"Kamu mau apa lagi?" Tanya Regie melihat Oline yang sepertinya sangat bahagia setelah mendapatkan apa yang ia inginkan.

"Gatau" Jawab Oline masih menatap Blind Box yang Regie belikan untuknya.

"Oline?"

Suara itu seketika membuyarkan fokus Oline yang awalnya menatap Blind Box kini menatap orang yang tadi memanggilnya.

"Valen......" Ucap Oline pelan ia segera memegang erat lengan Regie setelah sadar siapa orang yang tadi memanggilnya. Valen, mantan kekasih Oline yang memberinya trauma berat. Laki-laki itu dulu hampir menjadikan Oline sebagai samsak pemuas hasratnya namun untungnya hal itu tak pernah terjadi dan tak akan pernah terjadi, hal itu tentu mengukir luka dihati Oline yang sampai sekarang belum mampu disembuhkan.

"Pergi lo brengsek" Regie yang awalnya diam langsung melindungi Oline dibalik lengannya.

"Wait, slow dong babang pertemuan ini bener-bener cuma kebetulan yang terjadi. Lagian itu udah 3 tahun yang lalu gausah diungkit lagi lah. Bye ya Line........" Ucap Valen lalu pergi meninggalkan Regie yang menahan amarah dan Oline yang ketakutan karena luka 3 tahun lalu itu tak kunjung sembuh.

"Oline gapapa kan? udah ya Eji bantu Oline hilangkan trauma itu" Ujar Regie mencoba menenangkan Oline yang masih takut. Oline masih diam terpaku mengingat kejadian yang mengungkit pilu di hatinya. Regie memegang tangan Oline mengajak Oline pergi dari tempat yang tak nyaman.

"Kita makan ice cream dulu aja ya, Oline mau yang rasa apa? matcha? coklat? vanilla?" Tanya Regie lembut kepada Oline, ia tahu disaat seperti ini Oline paling tidak bisa dikasarkan.

"Matcha aja" Jawab Oline.












📍Taman

"Oline, lupakan saja ya si Valen itu kejadian lama. Yang lalu biarlah berlalu, kita buka lembaran baru" Ujar Regie menenangkan Oline yang masih terpaku dengan kejadian itu.

"Tapi Oline masih takut Ejie" Ucap Oline dengan suara bergemetar menahan butiran air mata yang menggenang di matanya.

"Udah ya, kalo mau nangis nangis aja Ejie disini kok buat Oline" Seketika tangis Oline pun pecah dalam dekapan hangat Regie.

Mungkin kalian bertanya mengapa mereka bisa sangat dekat bahkan bisa dibilang melebihi sahabat.

Mereka adalah dua orang yang saling melengkapi, Oline yang selalu menasihati Regie yang terlalu ceroboh dalam mengambil tindakan dan selalu memaafkan semua kesalahan Regie, Regie yang selalu sabar menanggapi sikap pemarah Oline. Memang kadang mereka berkelahi atau saling marah-marahan tapi pasti selalu Regie yang meminta maaf.

menurut Regie Oline adalah dunianya dan tanpa Oline dunia bukanlah dunia, Oline lah yang selalu ada disetiap hari Regie tahu lah bagaimana kondisi keluarga Regie, Ibu yang tak pernah memberikannya kasih sayang yang tulus dan cukup, Ayah yang tak pernah bangga dengan segala hal yang dilakukan anaknya, hal itu tentu membuat Regie tumbuh dengan kasih sayang yang kurang dan selalu menyalahkan dirinya atas segala masalah yang menerpa orang disekitarnya.

Menurut Oline, Regie adalah satu-satunya orang yang siap sedia menerima segala hal tentangnya baik kekurangannya dan kelebihannya, Regie lah satu-satunya yang selalu menenangkan Oline dikala Oline panik, selalu perhatian ketika Oline butuh perhatian, Regie lah satu-satunya. Sebab itulah dia sangat amat menyayangi Regie.Keduanya saling menyayangi, selalu siap siaga jika salah satunya tersakiti.



Cast Tambahan

Valentino Adhalia YaputeraUmur: 23 Tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Valentino Adhalia Yaputera
Umur: 23 Tahun















Halo panggil aja author Zax, ini bukan kali pertama sih author nulis cerita kapal jkt48 mungkin kalian kenal author di akun lama ikan_lohan
tapi akun itu udah ga kepake lagi, jadi silahkan follow akun ini.

Janlup vote & komen ya.

bye🤙😜




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About You [Reline]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang