Jatuh cinta hanya butuh 5 menit,mengikat dengan kontrak berumur 5 hari,itulah Galasen Sean.
Tidak pernah memahami perasaan,terseret dalam kontrak aneh,itulah Caiden Mahatma
Ikuti kisah spesial ini hanya di akun eksklusif kaliann. Read: Villainfiksi
.
.
.
.
Matahari sudah naik dan udara mulai menghangat,membuat pria yang sedang terpejam itu membuka matanya perlahan,melihat sekeliling nya,sebuah ruangan berwarna putih dan berbau obat. Caiden Mahatma,dia terbangun di sebuah ruangan di rumah sakit, tangannya di infus, kepalanya diperban, entahlah apa yang terjadi padanya semalam.
Baiklah,sekarang Caiden mengingat beberapa kejadian semalam.Flashback
Semalam,Caiden berjalan dalam keadaan mabuk, dikarenakan tidak ada taksi yang melintas di jalan itu,dia memutuskan untuk pulang berjalan kaki. Tetapi saat akan menyebrang,telah dipastikan jalanan sepi,namun..sebuah motor berkecepatan tinggi melintas dengan cepat dan menabrak Caiden. Caiden rasa dahinya telah mengeluarkan banyak darah, pandangan kabur dan dia tak sadarkan diri.
Flashback off
"Ahh...kau sudah bangun,tunggu lah aku akan memanggil dokter." Wanita bersurai panjang berwarna pirang itu segera pergi keluar untuk memanggil dokter. Setelah dokter datang dan Caiden diperiksa, diketahui bahwa keadaannya mulai stabil dan boleh mencoba untuk beraktivitas seperti biasa. "Ah iya! Aku belum mengenalkan diri,aku Vidya,emm...kamu siapa?" Wanita bernama Vidya itu memperkenalkan diri,Caiden menjawab dengan ragu-ragu,"C-caiden." Suaranya agak bergetar karena gugup. Vidya tertawa melihat Caiden yang agak gugup menjawab pertanyaannya,wajah pria di depannya ini jadi lebih manis 2 kali lipat karena malu.
Pintu ruangan terbuka dan menampakkan seorang pria tinggi, berkulit tan,dan memiliki mata berwarna biru tua yang menawan.
"Oh iya..ini adik ku, perkenalkan diri mu cepat!" Vidya memaksa lelaki disampingnya itu untuk memperkenalkan diri pada Caiden. "Galasen Sean, panggil saja Sean" ucapnya datar, tatapan mata nya pada Caiden membuat Caiden tak tahan untuk memalingkan wajahnya. Sean heran dengan sikap Caiden namun dia berusaha mengabaikan saja.
.
.
.
.
"E-eh,k-kenapa kalian bisa membawa ku kesini?" Caiden penasaran bagaimana bisa dia terbangun di sebuah rumah sakit,"Kemarin Sean menemukan mu tak sadarkan diri di jalan, keadaan mu parah jadi Sean memutuskan untuk membawa mu ke rumah sakit." Vidya yang menjelaskan. Caiden hanya mengangguk dan mengucapkan terima kasih. Tidak lama,Sean datang sambil membawa nampan berisi makanan yang tersedia di rumah sakit,"Mengapa bukan suster yang membawa makanan kesini?" Tanya Vidya heran,"Aku yang memaksa suster untuk membawakan makanan kesini" jelas Sean. Vidya hanya mengangguk. "Ah... terima kasih,tapi..bisakah aku makan sendiri?" Caiden merasa tidak enak karena Sean duduk di kursi samping brankar nya dan mulai menyuapkan makanan. "Tidak,apakah kau tidak bisa melihat keadaan tanganmu?" Sean menjawab dengan nada dingin dan keras kepala. Caiden hanya pasrah dan menerima suapan dari Sean sampai mangkuk yang berisi oatmeal tadi habis tak bersisa.Langit mulai jingga menandakan hari mulai sore,suhu mulai dingin dan tiba-tiba Caiden bersin-bersin,Sean curiga dengan keadaannya dan memanggil dokter untuk menanyakan keadaan Caiden. "Emm...ini alergi,dia alergi dingin dan gejalanya bisa bersin-bersin,tubuh gatal dan masih banyak lainnya" sang dokter menjelaskan. "Silahkan diminum obat alerginya sementara waktu dan pastikan tubuhnya tetap hangat" tambah dokter itu sebelum akhirnya meninggalkan ruangan. "Minum dulu obatnya,setelah itu aku akan membawakan selimut tambahan" ucap Sean sambil menyerahkan satu pil obat pereda alergi dan segelas air putih,"T-terima kasih,Sean" jujur saja Caiden merasa tidak enak karena Sean menyuruh Vidya untuk pulang dan membiarkan dirinya direpotkan untuk merawat Caiden. "Tunggu sebentar,aku akan mencari selimut tambahan" Sean meninggalkan ruangan dan mencari suster untuk mencari selimut tambahan. "Istirahatlah,aku turun dulu,jika nanti ada yang terjadi, telepon aku" Sean menyelimuti tubuh Caiden dan keluar ruangan.
YOU ARE READING
5 Hari (BXB) (this is one shot AU)
RandomKontrak ini tak disengaja,namun seseorang sudah menyimpan perasaan lebih dulu. - Hanya dalam 5 menit,kau berhasil mengambil hatiku,izinkan aku mencintaimu saat ini,dan bertahanlah sebentar denganku dalam kontrak berumur 5 hari - Sean - Aku tidak men...