Pertama diawali dengan pemanasan, mulai dari peregangan di tempat sampai lari kecil mengelilingi lapangan. Untuk pertama kalinya memang terasa sangat aneh untuk menjadi cewek pada waktu latihan badminton, terutama karena silikon bra yang masih ku kenakan. Padahal aku sudah memakai sport bra yang bisa dibilang lebih kencang untuk menopang payudara dibanding bra biasa, tetapi saat melakukan gerakan lompat, dadaku masih terasa seperti memantul karena silikon bra yang ikut naik turun, sehingga aku harus mengatur keseimbangan badanku karena dadaku sekarang memiliki beban yang extra.
Setelah pemanasan sekitar 15 menit, kami diminta untuk mengambil raket oleh Pak Andi. Pak Andi pun mulai mengajarkan kami teknik teknik yang akan digunakan saat bertanding nanti. Mulai dari teknik service, smash, sampai dengan cara mengatur posisi, karena kami nanti akan bertanding sebagai ganda putri, jadi harus ada pengaturan posisi agar tidak ada celah untuk lawan mendapatkan poin.
Bagi Aku yang sering menemani Vika untuk bermain badminton sepulang sekolah, teknik teknik yang diajarkan Pak Andi terbilang mudah untuk aku pahami. Apalagi dulu waktu SMP aku sering mengikuti lomba lomba badminton, jadi Pak Andi pun tidak terlalu kesulitan untuk melatihku.
Apalagi Vika yang memang setiap tahunnya selalu diikutkan lomba bulutangkis oleh sekolahku dan beberapa kali mendapatkan juara. Jadi untuk pertandingan yang akan kami ikuti nanti, baginya tidak ada masalah apapun.
Setelah berlatih cukup lama, akhirnya Pak Andi pun mempersilahkan kami untuk istirahat sebentar. Kami bertiga pun mengambil minum di dalam tas dan duduk di samping lapangan dan kami pun mengobrol bersama.
Pak Andi : "Gimana? Udah capek apa belum?"
Vika : "Belum dong pak, masih semangat ini"
Pak Andi : "Keren... Saya nggak nyangka, ternyata kalian berdua udah ada chemistry yang bagus buat main ya"
Rafi : "Iya dong pak, kan kami emang udah sering main bareng"
Pak Andi : "Baguslah kalo begitu... Oh iya Fir, kamu kayaknya masih keliatan terlalu cowok deh"
Rafi : "Iyasih pak, emang masih penyesuaian nih, soalnya baru pertama kali latihan jadi cewek hehe"
Pak Andi : "Berarti kamu harus belajar dari Vika, biar orang orang nggak curiga kalo sebenarnya kamu itu cowok"
Rafi : "Siap pak..."
Karena obrolanku dengan Pak Andi, Vika tiba tiba menarikku kedalam lapangan. Katanya dia mau mengajariku biar lebih luwes dan terlihat seperti cewek saat main.
Pertama ia memberi contoh posisi kuda kuda saat service dan saat mau menerima shuttlecock, aku pun menirukannya.
Selengkapnya...
https://karyakarsa.com/Cderstory
KAMU SEDANG MEMBACA
Menggantikan Nadya
FantasyRafi adalah seorang Murid SMA yang hobi bermain bulutangkis. Suatu Ketika Sahabatnya bernama Nadya yang akan mengikuti lomba bulutangkis tiba tiba kecelakaan yang mengakibatkan ia tidak bisa mengikuti lomba. Karena tidak ada pengganti lain di sekol...
