delapan

327 35 4
                                    

JANGAN LUPA VOTE !¡


_________________

"Good morning sayang nya Mama" sapa Mama Adara saat Adara sedang menuruni tangga

"Morning too, Mam"

"Kamu hari ini berangkat sama siapa sayang?" tanya Mama Adara

"Sama Papa" jawab Adara sebelum meminum susunya

"Lho? Papa udah berangkat tadi dari jam 6, ada meeting dadakan" jelas Mama nya

"U-UHUKKK"

"Hey hati hati"

"Terus aku berangkat sama siapa ma?" rengek Adara

"Taxi aja, nih uangnya" ucap Mama Adara menyerahkan 5 lembar uang seratus ribu

"Ma uang bulan kemaren aja Adara masihh, kenapa dikasih lagi sih" keluh Adara yang bingung bagaimana cara menghabiskan uangnya

"Gapapa, buat tabungan kamu ya"

"Ihh tabungan Adara aja bingung mau buat apa"

"Tapi yaudah deh, Adara berangkat dulu ya" pamit Adara

"LO NGAPAIN DISINI" teriak Adara setelah melihat laki laki yang paling ia hindari sedang duduk diatas motornya didepan gerbang rumah Adara

"Jemput lo lah, apalagi" ujar Dika ketus

"Dih gamau gua" tolak Adara mentah mentah

"15 menit lagi masuk, lo mau telat? dan juga mobil lo ada disekolah kan?" tanya Dika

"Gua bisa naik taxi" ucap Adara meninggalkan Dika sendirian

"Ck, naik." tegas Dika menarik tangan Adara supaya tetap disisinya

"Tolong jangan seret gua ke masalah lo lagi Dikaa, gua udah cape" lirih Adara

"Gua itung sampe 3 lo ga naik gua tinggal, waktu kita tinggal 6 menit lagi dan kalo lo mau telat ya gua tinggal" ucap Dika tegas mengalihkan pembicaraan

"Satu" hening, Adara masih berdiri di tempatnya

"Dua"

"Tig-" belum sempat Dika menyelesaikan omongan nya, Adara terlebih dulu memotong omongan nya

"Fine. Gua ikut lo" ucap Adara menaiki motor Dika

"Btw nih labubu buat ponakan lo" ucap Adara menyerahkan labubu punya nya

"Thanks, beneran gamau gua gantiin aja? mahal kan ini? berapa si, 1jt kan?" tanya Dika

"Gausah ih, cuma 700 an kok"

"Yaudah makasih ya, kalo duit lo abis kabarin gua aja. Ntar gua ganti duit labubu ini"

"Ahaha iya iya bawel deh"

"Btw dik turunin gua di halte deket sekolah ya" lanjut Adara setelah memakai helm nya

"Hm" ujar Dika sebelum menjalankan motornya

Dibelakang Adara hanya diam tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun

"Tintt" bunyi klakson dari motor Dika karena ada anak kecil yang menyebrang tiba tiba yang membuat Dika membanting stir motornya nya kesamping untuk menghindari anak kecil itu supaya tidak menabrak (Intinya tuh kaya oleng doang guys, gak jatuh)

"DIKAAA AWASSS" jerit Adara ketakutan

Adara yang awalnya sedang menikmati jalanan terkejut dan refleks memeluk Dika dari belakang akibat kejadian tak terduga tadi, gila saja! nyawa Adara hampir saja melayang karena Dika

PANGLIMA DANENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang