Hai guys gimana dengan kabarnya, maaf lama mimi baru upload cerita lagi. Heheh maklum lah mimin lupa maafin mimin yah
Yaudah selamat membaca guysss
"Emma?"
Suara seseorang membuat Emma dan Dea menoleh. Terlihat jika orang itu sedang khawatir
"Ada apa ini? Kenapa kamu berdua di sini" tanyanya
"Tidak apa apa, Leon. Kami hanya .... ngobrol" ucap Dea dengan tersenyum
Leon menatap Emma, Matanya penuh tanya. Emma menghela nafas
"Oh iya, aku pulang duluan yah Leon" ucap Dea
"Yaudah ayok, aku antar kamu pulang" ucap Leon
"Eh eh, ngak usah tadi mama udah nunggu di depan kok" ucap Dea
"Kalau gitu aku antar kamu ke depan saja yah" ucap Leon di anggukan Dea
"Yaudah ayok, Emma ayok sini" ajaknya
Dea pun pamit kepada Leon. Kini tinggalah mereka berdua, Leon mengajak Emma ke sebuah taman dekat mall itu
Lama mereka terdiam tanpa ada yang berbicara, membuat Emma menghela nafas nya dan mulai berbicara
"Leon aku ingin jujur padamu. Aku tau kalau selama ini aku jahat kepadamu Leon, maafkan aku. Aku terlalu egois dan takut mengatakanya" ucap Emma
"Mengatakan apa?" Tanya Leon
"Aku takut mengatakan, kalau aku menyukaimu, sangat sangat menyukaimu, aku terlalu gengsi untuk mengatakan kannya kepadamu" ucap Emma dengan kepala ia tundukan
Leon terdiam, namun tak bisa dipungkiri jika ia sangat sangat menunggu perkataan Emma selama ini, bahkan Matanya kini berbinar
"Emma, kamu tau. Selama ini aku selalu mencintaimu bahkan ketika kamu menyuruhku untuk melupakan mu aku tak relah, tapi demi kamu bisa bahagia aku iklas. Baiklah aku ingin mengatakannya lagi, Emma maukah kamu menjadi pacarku?" Tanya Leon dengan penuh harapan
Emma mengulurkan tangganya, dan Leon menyambutnya dengan penuh kelembutan
"Aku tidak akan menolakmu lagi Leon. Aku mau jadi pacar mu Leon" jawab Emma
Leon tersenyum, matanya kini berbinar binar. Ini adalah hari ulang tahun yang spesial baginya
"Aku mencintaimu Emma"
"Aku juga mencintaimu, Leon" jawab Emma, hatinya di penuhi dengan kebahagiaan
Kini kesalahpahaman antara mereka akhirnya selesai. Mereka kini bersama, saling mencintai dan saling mendukung
******
Kini acara ulang tahun Naura dan Leon di penuhi dengan tawa dan keceriaan. Dekorasi ruangan yang bernuansa ceria dengan warna pastel dan balon balon warna warni membuat suasana semakin meriah. Emma, dengan gaun floralnya yang lembut, berdiri di samping leon, sesekali tersenyum malu malu saat Leon menggenggam tanganya
"Selamat ulang tahun, Leon dan Naura!" teriak Bella, memeluk kedua kembar itu
"Aaaah makasih, Bella!" Jawab Naurah dengan semangat
Naura, nampak sangat cantik dengan rambutnya yang diikat ekor kuda, tampak ceria dan bersemangat. Ia bercerita dengan antusias tentang hadiah hadiah yang diterimanya, sementara leon, dengan senyum tipis, hanyabmendegarkan dengan sabar
"Leon, kamu kok diem aja? Ngak seneng ya dapat hadiah?" Tanya Naura sambil menyikut lengan Leon
Leon pun terkekeh mendengar perkataan Naura
"Seneng kok, Na. Cuman lagi mikir sesuatu saja"
Emma pemasaran, ingin bertanya apa yang dipikirkan Leon. Namun, sebelum ia sempat membuka mulutnya, teman teman mereka datang
"Acieeee, ada yang lagi kasmaran nieee" ucap Andrija
"Iya nih, jangan lupa ama PJ nya guys"jawab Veljiko dan Millo kompak
"Kiw kiw, Leon" ucap Edward menggoda Leon dan Emma
"Apaan sih kalian, gak usah gitu kali" ucap Leon
Kini muka Emma sudah memerah karena malu, sedangkan teman temanya hanya bisa tertawa
"Cie cie, Emma. Akhirnya udah ada pawang nih"ucap Mara
"Iya tuh, kapan kapan kita jalan jalan bareng pacar pacar kita yok" saran Bella
"Yok lah gas, gue mah setuju aja nih" ucap Katarina penuh semangat
"Bagus kan ide gue, kakak ipar" ucap Bella dengan kekehanya di akhir
"Oh iya, Bella yang cantik dan imut ini pergi menemui kekasih pujaan dulu guys" ucapnya lalu pergi menemui Kosta
Ketika acara makan malam dimulai, Emma duduk di sebelah Leon. Ia memperhatikan Leon tampak serius saat berbicara dengan orang tuanya
"Leon, kamu kenapa?" Tanya Emma, tangannya meraih tangan Leon di bawah meja
Leon menoleh, matanya menatap Emma dengan penuh kasih
"Ngak kok, aku baik baik saja. Cuman gugup deket sama wanita cantik seperti kamu" ucap Leon, membuat wajah Emma merah merona
"Terimakasih Leon, untuk malam ini" bisik Emma saat mereka berjalan keluar dari gedung pesta
Leon kemudia tersenyum ke arah Emma
"Terimakasih juga, Emma. Aku sangat mencintaimu"
"Aku juga mencintaimu" jawab Emma
Mereka berjalan beriringan, tangan mereka saling bertautan. Sedangkan disisi lain seseorang melihat kemesraan Emma dab Leon tersenyum senang
"Akhirnya mereka, bersama. Aku bahagia, semoga tak ada lagi perdebatan ataupun kesalahpahaman yang terjadi yah ta" ucap nya kepada kekasinya itu
"Iya Ela, Aku juga berharap seperti yang kamu harap kan. Semoga kita dan teman teman selalu bahagia" ucapnya
"Kosta, I love you" ucap Bella
"I love you more, sayang" jawab Kosta
Kini mereka sangat bahagia, Bella bersyukur karna kehidupan keduanya kali ini bisa memiliki keluarga dan sahabat yang sangat peduli dengannya
HI, guys eeeit masih belum

KAMU SEDANG MEMBACA
Kosta Kecmanovic (End)
RomanceNih ceritanya tentang seorang gadis remaja yang mengidolakan seprang pria yang beda negara dengan ya dan termaksut seorang kriminal. Dan tanpa di duga ia memasukk tubuh seseorng dan dapat menemui pria yang dia idolakan Kalau penasaran ceritanya, Bac...