𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜...
𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣𝙣𝙮𝙖...
.
.
.Senyum manis tak kunjung pudar dari wajah cantiknya ketika menunggu sosok lelaki idaman di depan perpustakaan, debaran jantung kian mendera saat sosok yang tenga melanda isi fikirannya kini telah tiba.
Pond keluar dari mobilnya, berjalan santai menghampiri sosok yang sudah menunggunya.
Semakin mengembang senyum di wajah cantiknya kala Pond memberi senyum juga untuknya, namun siapalah yang menyangka kalau ada sosok lain yang ikut keluar dari dalam mobil Pond.
Senyum manis Dunk luntur begitu saja, saat melihat Pond datang bersama Joong.
"Hai Dunk, maaf jika lama menunggu" ucap Pond ketika sudah berada di dekat Dunk.
"T-tidak apa-apa" jawab Dunk pelan.
"Ayo masuk" ajak Pond pada Dunk dan Joong.
Pond memasuki perpustakaan luas tersebut di ikuti oleh Joong dan Dunk, Dunk sama sekali tidak bersemangat lagi setelah mengetahui kalau saat ini dia tidak hanya berdua saja dengan Pond, tapi ada Joong.
Mereka bertiga melewati banyak rak buku, namun sang permata tidak melirik satu rak buku sama sekali.
"Jadi, buku apa yang kau inginkan?" kali ini Joong yang bertanya.
Dunk mendongak melihat Joong yang lebih tinggi darinya, tatapan yang Joong beri padanya sangat teduh namun Dunk tak merasakan apa-apa dari tatapan itu.
"Buku untuk merawat seekor anjing, iya kan Dunk?" timpal Pond yang sudah sibuk membuka satu-persatu buku.
"I-iya benar" jawab Dunk.
Joong menganggukkan kepalanya lalu ikut mendekati Pond yang berada di dekat rak buku tentang pemeliharaan hewan, Dunk memperhatikan kedua lelaki tersebut.
"𝘛𝘪𝘯𝘨𝘨𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘣𝘢𝘥𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢, 𝘴𝘪𝘧𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘮𝘪𝘳𝘪𝘱, 𝘵𝘢𝘱𝘪..."
"Dunk, coba kemari dan lihat buku ini" panggil Pond yang segera saja di hampiri oleh Dunk.
Dunk melihat buku yang di pegang oleh Pond, mereka berdua tampak memperhatikan buku tersebut secara bersamaan.
Joong masih sibuk memilih buku, tapi ketika ia menemukan satu buku dan ingin menunjukkan buku tersebut pada Dunk, Joong melihat keduanya yang tengah asik memperhatikan satu buku bersamaan.
"𝘈𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪?"
.
Ketiganya masih fokus mencari buku yang di butuhkan oleh Dunk, tiba-tiba ponsel Pond bergetar pertanda ada notifikasi yang masuk, buru-buru Pond mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang mengirim pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taste Disorder and Its Cure [PondPhuwin]
Lãng mạnPond merupakan kekasih Phuwin yang bersahabat dengan Dunk, Pond dan Phuwin sudah berpacaran selama satu tahun sejak Phuwin mulai memasuki bangku kuliahnya. Pond adalah mahasiswa jurusan Business tahun ke empat, sementara Phuwin adalah mahasiswa juru...