Aurora, gadis cantik yang asal-usul nya sangat misterius ini tinggal seorang diri dirumah yang sederhana ditengah hutan, Seorang diri ditengah hutan?
Dia adalah anak yang sangat pendiam, membuat teman-teman disekolah nya pun bingung dengan nya dan sedikit takut untuk mendekati nya
at 07.00 am
disekolah
Aurora berjalan dengan santai menuju ke kelas nya, ia tak menggubris bisikan-bisikan teman-teman nya yang sedang membicarakan nya
"kenapa disaat dia lewat, hawa nya jadi gaenak gini ya" bisik salah satu siswi
"iya nih, aneh" jawab salah satu siswi lainnya
Mendengar bisikan-bisikan kecil itu, aurora pun menatap mereka dengan raut wajah yang datar, namun melihat tatapan itu, membuat siswi siswi yang membicarakan dia pun mengalihkan pandangan mereka dan langsung pergi
Ia pun melanjutkan perjalanan nya menuju ke kelas, sesampainya di kelas
suasana nya sangat ramai dan gaduh. Melihat kegaduhan dikelas nya iapun hanya melirik teman nya satu persatu lalu ia hiraukan dan lebih memilih untuk tidurTak lama kegaduhan dikelas nya mulai hilang, dan menjadi teriakan heboh siswa siswi dikelas itu saat melihat diluar kelas ada guru yang akan masuk ke kelas mereka
"Woi diem, ada pak suho itu mau masuk ke kelas kita" teriak salah satu murid untuk menenangkan isi kelas nya yang begitu ramai
"Anjirlah woi, hari ini kan ujian fisika, mana gue ga belajar lagi" frustasi salah satu siswi yang bernama Zia
"Udahlah zi, santai aja" ucap Rena
"Ga bisa santai gue, lu mah udah pinter dari dulu jadi enak bisa nyantai" ucap Zia
"Aurora" panggil Zia pelan, berniat membangun kan rora dari tidurnya
Karna Aurora ini adalah teman sebangku Zia, jadi mau ga mau ya dia bangunkan. Itung itung cari pahala, bantu dikit gitu. Bangga zia dalam hati
"Rora-yaa, bangun dong cantik, ada pak suho" ucap Zia sedikit berbisik seraya menggoyang-goyangkan lengan Aurora
"Ehmm" bangun Aurora dan langsung merapihkan poni nya yang sedikit berantakan
"Selamat pagi anak-anak, wah keliatan nya kalian bersemangat sekali ya hari ini, bapak jadi senang" ucap pak suho yang membuat siswa siswi dikelas memutarkan bola matanya malas, sudah tidak heran lagi dengan sikap guru nya ini
"Baik bapak absen dulu, sembari kalian siapkan kertas dan pena diatas meja kalian masing-masing" ucap pak suho
Skip
Ujian pun berlangsung, selama ujian Aurora mengerjakan nya dengan santai
6menit kemudian
Aurora yang sudah selesai pertama itupun langsung mengumpulkan kertas ujian dan kertas jawabannya ke depan
"Buset rora udah selesai" batin zia tak percaya
"Kamu beneran udah yakin nih sama jawaban kamu?" tanya pak suho kepada Aurora
Aurora pun hanya mengangguk, dan langsung kembali ketempat nya
20 menit kemudian
Bel istirahat berbunyi
"Baik anak-anak jam saya sudah habis, terimakasih untuk hari ini dan semoga hasil ujian kalian memuaskan" ucap pak suho lalu pergi keluar kelas
Rena pun menghampiri Zia dan Aurora ditempat duduk mereka
"Zia Aurora, yuk ke kantin" ajak Rena kepada kedua teman nya itu
"Yok lah" semangat Zia
Aurora hanya menatap Rena dan Zia sekilas lalu berkata
"Kalian saja, biarkan aku disini sendiri" katanya
Rena yang mendengar itu pun hanya mengangguk
"Em okedeh, yaudah yuk zi" ucap Rena
Rena dan Zia pun berjalan keluar kelas menuju kantin meninggalkan Aurora yang duduk sendiri dikelas, selama ia di kelas sendiri pun hanya diam saja
"Rena lu aneh gak sih sama sifat Aurora" ucap Zia
"Gatau zi, gue bingung sama dia" ucap Rena
"Oiya besok kan libur panjang, lu mau ga ajakin Aurora liburan bareng kita sama yang lain" ucap Rena
"Kok gue, lu aja sono yang ajakin" jawab Zia
"Kan lu temen sebangku nya, jadi mungkin lebih deket sama dia" ucap Rena
"Belum tentu juga dia mau ren, lu ngerti sendiri kan dia orangnya kaya gimana" ucap Zia
Rena pun terdiam memikirkan bagaimana caranya agar bisa mengajak temannya yang misterius itu untuk liburan bersama mereka
"Aha, gue punya ide"
🐼🐼
Zia, Rena, Aurora
hello guys👋🏻👋🏻
segini dulu bab pertama cerita ini
janlup vote and komen ya🫰🏻🫰🏻
ngga maksa kokk tenang aja🤍🤍
kalau kalian ngga suka sama cerita aku yang ini skip aja ya guys👍🏻👍🏻
see u next chapter guys lop u 🫂🫂🫵🏻🫵🏻