Selama hampir dua Minggu, Karina berusaha mendekati winter tetapi tidak ada perubahan dari sikap winter. Tanpa sadar winter mulai nyaman dengan keberadaan Karina. Saat ini Karina ada di kamar apartemen winter.
"Apa winter sudah memiliki pacar?"
"Kenapa dia benar-benar tidak melirikku sama sekali?"
"Apa aku kurang menjadi tipe wanita idaman winter?"
"Kau tidak perlu bertanya kaya gtu" ucap winter yg tiba-tiba masuk ke dalam kamar karina
"Lalu kenapa kamu tidak menyukaiku?" Ucap Karina yg sudah berkaca-kaca di matanya
"Kata siapa aku tidak menyukaimu?" ucap winter. Lalu winter menggendong Karina di pangkuannya
"Aku sudah mulai nyaman dengan keberadaan kamu. Aku bersikap dingin hanya untuk menutupi rasa ku kepada mu. Maaf ya sayang, kalau aku menyakitimu" ucap winter sambil memeluk Karina.
"Beneran kamu sudah menyukaiku? Kamu tidak bohong?" Ucap Karina
"Iya sayang. Ingin jalan-jalan?" Ucap winter
"Iya aku mau" ucap Karina antusias
Karina pun langsung turun dari pangkuan winter langsung pergi untuk ganti baju. Winter pun hanya diam melihat Karina ganti baju.
"Apa pakaian ku bagus?" Ucap Karina saat keluar kamar
"Bagus sayang" ucap winter
"Makasih sayang" ucap Karina sambil lari pergi memeluk winter
"Sama-sama sayang" ucap winter
Winter pun gak mau kalah dia pun ganti baju juga.