Zayn Zhafir (hiatus sementata)

21.

Jagan lupa vote and komen, ramein ya biar author semangat up nya.

***

sepanjang jalan zayn memandang kaca di sebelahnya,melihat pemandangan yang sangat indah di jalan raya,bibirnya membentuk senyuman ketika mengingat tadi bersalaman dengan ayah ibu nya.

zayn berharap mereka benar benar tulus,ia masih berbunga bunga karena ibu nya mengucapkan kalimat tadi 'hati hati' dua kata namun memenuhi hatinya.

hanya kata saja, bagaimana jika sebuah dengkapan dari mereka? akan sebahagia apa dirinya.

dengan tak sengaja dirinya membentuk mata bulan sabit indahnya, perhatian itu tak luput dari zellfin yang di sebelahnya,tentu zahran juga zelios melihatnya,awalnya zellfin ingin menyetir namun zelios sang kaka yang merebutnya alhasil ia duduk di kursi tengah bersama zayn, sedangkan zahran di samping zelios yang mengemudi.

zellfin masih setia memandang indah senyum zayn ia sudah tau apa sebab nya zayn sampai menampilkan senyum bulan sabit nya, ya jawabannya karena ayah ibu nya.

sedari tadi keluar dari rumah sikap anak itu berbeda, yang asalnya hanya datar,tadi menampilkan senyum tipis namun terlihat oleh zellfin.

'padahal hanya perlakuan tadi tapi kau sangat senang sekali'batin zellfin.

zelios memandang adiknya bergantian dengan keponakan bungsunya dari kaca mobil,ia tersenyum hangat melihat zayn tersenyum bulan sabit.

sedangkan zahran pun sama halnya diam diam memandang adik bungsunya dari kaca seperti yang zelios lakukan, ia terkekeh miris dalam hati.

sehaus apa zayn akan kasih sayang ayah ibunya, hal sekecil itu pun mampu membuatnya bahagia,sangat jauh dengan dirinya dan para abang abangnya yang selalu mendapatkan yang lebih daripada itu,ketika sakit di rawat oleh mereka, zayn? oleh bi susi, ketika ingin berpergian selalu di semangati, dan di dekap ke dalam pelukan orang tuanya, zayn? hanya bisa memeluk dirinya sendiri tanpa melibatkan orang lain.

"apa yang membuatmu bahagia hey adik manis"zellfin tiba tiba bersuara memecah keheningan.

"abang berbicara dengan siapa?"tanya zayn yang sudah menghadap zellfin.

"tentu kepadamu" zayn di buat heran.

"dengan menyebut adik manis?"tanya nya heran

"ya, apa itu salah"zayn menggeleng.

"ada apa hm"zellfin lagi.

"tidak ada"

"yang benar, jelas jelas aku melihatmu tersenyum sedari tadi keluar rumah"

"iya?"zayn malah bertanya dengan raut terkejut,membuat mereka semua terkekeh anak yang bersama mereka sama sekali tidak menyadari sedari tadi mereka perhatikan.

zellfin mengangguk mengiyakan "ada apa?"tanya nya lagi.

"tidak ada"jawabnya masih sama.

"kau senang karena ibu dan ayah?"bukan zellfin yang bertanya melainkan zahran yang di depan.

zayn melongo, benar zahran abang nya yang bertanya? tumben sekali, biasanya hanya ucapan pedas yang selalu keluar dari mulut abang nya itu.