chapter 1

575 51 5
                                    

" kamu pergi dari rumah ini, sebelum kamu melunasi utang-utang ibu kamu yang dulu" bentak seorang wanita paruh baya

" tapi Bu saya enggak ada tempat tinggal lagi selain di sini " ucap seorang gadis kecil menangis

" saya enggak peduli mau kamu tidur di kolong jembatan ke di selokan ke saya gak peduli yang penting kamu gak boleh tinggal di sini lagi kamu dengarkan itu" marah seorang wanita paruh baya

"tapi saya mohon buk beri saya waktu lagi untuk membayar utang-utang ibu saya kalau tidak biarkanlah saya tidur disini malam ini saja" ucap gadis kecil

"apakah saya peduli tidak sama sekali yang penting kamu pergi dari sini" ucap wanita paru baya itu sambil melemparkan baju-baju gadis itu

"yaudah kalau begitu saya pamit dulu ya Bu assalamualaikum " ucap gadis itu

" walikumsalam " wanita paruh baya

gadis itu pergi sendiri di gelapnya malam, karena semenjak sebulan yg lalu dia tinggalkan ibunya akibat kecelakaan di jalan saat menyebar mau membeli makan untuk gadis kecil itu tapi naasnya ibunya malah tertabrak mobil besar yang sedang mengantuk, membuat gadis kecil itu tinggal sebatang kara.tapi tiba-tiba hujan datang dengan sangat derasnya dan petir yang menggelegar  membuat gadis kecil itu kedinginan dan ketakutan.

" ya Allah aku harus kemana lagi untuk mencari tempat beristirahat malam ini mana hujannya deras lagi andaikan ibu masih hidup pasti aku gak bakalan sendirian disini" gumang si gadis kecil

tiba-tiba seorang wanita cantik datang menghampiri nya di tengah hujan yang lebat dengan mobil mewahnya dan wanita itu turun dari mobilnya dan mendatangi gadis kecil itu.

" hei nak kamu ngapain di malam hari seperti ini apa lagi sekarang hujannya sangat deras" ucap si wanita cantik

tapi gadis kecil itu tidak berani menjawab pertanyaan si wanita cantik itu karena dia ketakutan.

" hei nak gak usah takut ya sama Tante,jadi kamu kenapa di sini"wanita cantik itu

" I_ iya Tante" ucap si gadis yang masih ketakutan

" yaudah sekarang Tante boleh nanya...?" ucap wanita cantik itu dengan kelembutan

" boleh ko Tan" ucap si gadis kecil

" kalau boleh tau nama kamu siapa ya...?"wanita cantik

"nama aku Freya nasihfa khaulah
Tante" Freya

" oh kalau gitu salam kenal ya freya nama Tante itu Chika" ucap Chika senyum

" apa ini anak aku yang aku cari-cari selama ini ya Allah jika benar aku akan merawat dia dengan sepenuh hati ku dan menyayangi dia,dan gak akan aku biarkan dia terlantar lagi" ucap Chika dalam hati

" kamu tinggal dimana Freya" Chika

" aku udah gak ada tempat tinggal lagi Tante aku tinggal hanya sendirian dan ibu aku udah meninggal satu bulan yang lalu,walau pun dia bukan ibu kandung aku" ucap Freya kembali menangis

" eh maaf ya nak Tante gak ada maksud buat kamu nangis, jadi jangan nangis lagi ya anak cantik, yaudah sekarang kamu ikut Tante sekarang " Chika

" emangnya mau kemana Tante" ucap Freya dengan penuh tanya yang membuat chika gemas

" ihhh gemas banget sih kamu, sekarang kamu jangan manggil aku Tante lagi ya, tapi sekarang kamu manggil aku bunda yah karena kamu anak bunda yang hilang dulu karena kamu dulu di curi orang yang kami gak kenal Freya" Chika

" emangnya iya aku anak Tan...eh bunda" ucap freya ragu

" iya dong sayang " Chika

" buktinya apa kalau aku benaran  anaknya bunda" Freya

" buktinya pasti kamu punya tanda lahir di punggung kamu kan karena bunda sempat liat waktu kamu masih bayi" Chika

" iya Bun, apa jangan-jangan bunda beneran bunda kandung aku" ucap Freya gembira dan langsung memeluk Chika

" iya dong sayang bunda ini bunda kandung kamu😊 "Chika

" aduh bunda maaf 😔 karena aku baju bunda yang bagus itu jadi basah " Freya

" udah enggak papa ko nanti juga bisa di cuci lagi sekarang ayo kita balik ke rumah bunda aja ya, pasti ayah,Oma sama opa kamu senang karena bunda udah berhasil menemukan cucu dan anak kesayangan mereka😊"bunda chika

" emang iya bunda" Freya

" iya dong sayang " ucap Chika sambil menoel hidung Freya

" ya udah ayo sekarang masuk mobil " bunda Chika

" tapi bunda apa boleh minta sesuatu " ucap Freya ragu

"boleh dong sayang emangnya Freya mau apa ha" bunda Chika

"apa boleh Freya di gendong sama bunda " freya

" boleh dong sayang sini"bunda Chika

" makasih bunda " Freya

" iya sama-sama sayang "bunda chika

" udah sekarang kamu duduk di sini ya " bunda Chika

" enggak mau bunda maunya si pangku aja sama bunda manja Freya "

" tapi ini susah dong mami nyetir nya sayang"bunda Chika

" tapi bunda Freya mau di pangku sama bunda " ucap freya dengan mata yang sudah berkaca-kaca

" eh jangan nangis dong sayang nya bunda. iya-iya kamu bunda pangku ko gak bunda pindah kan manja banget sih anak bunda" bunda Chika
akhirnya Freya duduk di pangkuan Chika dan langsung tertidur.

setelah itu Chika langsung melajukan mobilnya menuju rumahnya dan sampai dengan selamat tentunya.

" sayang,mami,papi Chika pulang" teriak Chika
" sayang kamu gak kenapa napa kan" Oma Shani
" aku gak papa ko mi " chika
" kamu dari mana aja sayang kami semua khawatir tau sama kamu, jangan marah lagi ya" Aran

" aku baru dari taman" Chika

" iya aku dah gak marah lagi ko sama kalian" chika
" terus itu siapa Chika yang kamu gedong " opa gracio

" ini itu cucu mami sama papi dan anak kita mas yang hilang itu" Chika

" kamu tau dari mana kalau dia anak kita sayang " Aran

" iya Chika kamu tau dari mana kalau dia anak kamu dan Aran, kamu jangan sampai kaya dulu lagi ya ngambil anak orang " Oma shani

" ih mami ini beneran anak aku buktinya dia memiliki tanda lahir di punggung dan mukanya juga mirip tuh sama mas Aran" chika

" iya juga sih mukanya sangat mirip dengan Aran dan dia beneran memiliki tanda lahir di punggung nya" Oma Shani

" yaudah Kalau gitu sana kamu mandi anak kamu terus pakaikan baju nya nanti mami kasih bajunya ke atas sekarang kamu mandi dulu cucu Oma yang cantik ini" Oma Shani

" iya mami kalau gitu kami ke atas dulu ya mami, papi.sayang kamu gak ikut keatas"Chika

" gak usah deh nanti aja aku kesan soalnya ad yang mau aku omongin sama Papi" Aran

" yaudah kalau gitu kami duluan " Chika

" iya hati-hati sayang "ucap mereka semua

kenapa Aran tidak membantu Chika mengendong Freya ke atas.itu semua karena Chika tidak mau melepaskan Freya. makanya Chika yang mengendong Freya ke atas. akhirnya mereka sampai juga di atas dan Chika langsung ingin memandikan Freya.

" sayang ayo bangun dulu ya biar bunda mandi" Chika 


*
*
*
*
*

# tbc

udah segitu dulu kalau rame lanjut ya gays.

chikara family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang