Dua insan itu turun dari lantai atas setelah 30 menit berselang. Jimin menatap mereka secara bergantian. Eunbi terlihat sebal sedangkan Kim Taehyung turun dengan senyum mengembang wajahnya.
"Keluarkan hidangan kedua" Ujar Taehyung sambil melirik Eunbi yang tengah menikmati hidangan yang di sajikan.
"Kau suka pastanya?" Tanya Taehyung lembut. Eunbi menjawab dengan anggukan pelan.
Jimin yang menyadari ada yang aneh dengan mereka. Tapi apa? Pria itu mulai penasaran seperti ibu sosialita yang senang membahas kehidupan orang lain.
"Jung Eunbi apa kau tidur dengannya?!" Tanya Jimin sarkas
"Uhuuk uhuuk" Gadis itu tersedak makanannya sendiri. Taehyung dengan sigap menepuk punggung gadis itu dan memberikannya segelas air.
"Tidak ada hal seperti itu?! Park Jimin" Ujar Eunbi membela diri.
Gadis itu menahan tangan Taehyung dan menyuruh pria itu kembali ke tempat duduknya. Fyi, pria itu duduk berhadapan dengan Eunbi.
Dan anehnya pria yang biasanya keras kepala itu patuh dan mendengarkan yang Eunbi katakan.
"Aku tidak berniat kembali pada pria yang menyakitiku kau tau itu kan, Jimin-shii" Jimin mengangguk dan melirik Taehyung yang menatap gadis itu dengan tatapan sedih.
"Melihatmu terbuai saat aku mengacaukan isi mulutmu sepertinya rasa cintamu padaku masih ada, Jung Eunbi" Ujar Taehyung santai. Jimin tak menyangka pria itu bisa kembali angkuh hanya dalam sepersekian detik.
"Ya?!" Teriak Eunbi marah.
"Saat lidah ku mengabsen seluruh gigimu, kau bahkan minum dengan mul..."
"Diam?! Atau ku lempar sendok ini ke wajah menyebalkanmu itu?!" Ancam Eunbi.
Taehyung tertawa kecil dan meminum anggur yang ada di meja makan. Gadis itu menatap Taehyung dengan tatapan bermusuhan. Sedangkan pria itu malah mengabaikannya.
"Ya, Jung Eunbi apa yang Taehyung katakan itu benar" Eunbi gelagapan dan menggeleng cepat. Jimin melirik Taehyung untuk meminta penjelasan.
"Aku suka saat dia menerima lidahku"
Wajah gadis itu seperti kepiting rebus, ia ingin marah tapi percuma saja karna Taehyung tidak peduli. Gadis itu, bergegas meninggalkan ruang makan setelah menyelesaikan makan malamnya.
"Apa kau sudah gila?!" Ujar Jimin panik
"Kenapa kau sepanik itu?" Ujar Taehyung santai.
"K-kau pikir ciuman yang seperti itu normal untuk hubungan kalian?!" Teriak Jimin lagi. Apa dia akan laporkan hal menjijikan itu pada Min Yoongi?. Pria pucat itu akan membunuhnya.
"Aku akan menikahinya, Park Jimin"
Jimin menatap horror pria itu. Bicara pernikahan disaat hubungan mereka masih tidak ada titik terang. Apa kepala pria itu terbentur dan gegar otak?!
"Apa bibir mu ingin bogem mentah dari pria pucat itu?"
"Bibirku, lebih suka digigit Jung Eunbi Jimin-aa"
Jimin hanya bisa menghela nafas lelah karna sifat keras kepala pria ini akan runtuh hanya saat bersama Jung Eunbi.
***
"Hyung, pria itu kabur" Ujar Jisung dengan nada kesal.
Yoongi melempar map yang berisi foto pria paruh baya. Ia mengepalkan tangannya kuat sambil memukul dinding.

KAMU SEDANG MEMBACA
PAST √
ФанфикJung Eunbi murid populer saat masih bersekolah di SMA Daegang. Lucu, ceria, dan ramah adalah ciri khas gadis itu. Tapi entah karna alasan apa sejak liburan musim panas, gadis itu terlihat berbeda. Hingga 3 tahun pun berlalu begitu cepat. Jung Eunbi...