26. Mark menikah?

207 26 6
                                    

Aku kembalii.... udah lah yah kayanya aku ngga usah jadwal-jadwalan, soalnya tetep aja aku update nya suka-suka,huehehe maapkeun😭
Yuk bisa yuk ramein chapter ini



Setelah selesai mengobrol dengan Beomgyu, niatnya Mark mau istirahat ke kamarnya. baru saja melangkahkan kaki ke anak tangga, matanya seketika membulat lebar, dia akhirnya ingat setelah satu jam mencoba mengingat-ingat sesuatu. Obat alergi Jeno belum dia beli. akhirnya dengan terburu-buru Mark lari menuju ke apotek.

Ketika di apotek Mark langsung memesan obat alergi yang dia cari, setelah mendapatkan nya Mark segera bergegas pulang, dalam perjalanan nya dia berdoa semoga Jeno tidak marah karena dia lupa membeli obatnya.

sesampainya dirumah, Mark sempat berpapasan dengan Sungchan.

"Kakak abis kemana lagi? apa itu yang kakak pegang?" tanya Sungchan pada Mark yang terlihat ngos-ngosan sembari membawa sebuah bungkusan.

"eh ngga ada kok, tadi kakak cuman ke depan aja, udah yah kakak mau ke kamar, mau ganti baju," balas Mark, dia sengaja berbohong agar tidak dicurigai. tapi sayangnya Mark tidak bisa berbohong membuat Sungchan curiga.

"Ohh iya udah,"

Mark pun pergi ke lantai dua, Sungchan diam-diam mengikuti kakaknya dari belakang.

ketika Mark masuk ke dalam kamar Jeno, terlihat si pemilik kamar tertidur diatas meja kerjanya. Mark panik mengira Jeno pingsan karena terlalu lama menunggu nya.

"Jeno!!.... Jeno bangun! yaa..." panggilnya sembari mengguncang tubuh besar adiknya.

"Issss apa sih!! kau ini, sudahlah lama sekali membeli obatnya, sekarang malah mengganggu tidurku!" kesal Jeno pada sang kakak sulung, ia pun tanpa sengaja mendorong kakaknya.

"huft syukur lah, aku kira kau pingsan,"

"YA AKU MEMANG HAMPIR PINGSAN MENUNGGUMU! Heran, ke apotek mana sih kau sampai selama ini?" Jeno langsung merampas obat yang sudah di beli Mark. "owhh sialan, merah-merah ini merusak wajahku!" eluhnya. Mark hanya berdengus.

tanpa mereka sadari, ada seseorang mengintip di pintu yang sedikit terbuka, dia melotot ketika melihat wajah Jeno yang penuh bintik merah, tanpa sadar dia tertawa terbahak-bahak.

"HAHAHAHA ANJIRR MUKA LU KENAPA BANG? HAHAHA!"

"Sungchan?" kaget Jeno, "Kak, Lo kenapa ngga ngunci pintu sih?! ah elah jadinya si bokem ini tau deh!" omel Jeno, sedangkan sang kakak hanya menggaruk kepalanya.

Sungchan masih tetap tertawa dengan suara yang sangat kencang menarik perhatian dua adiknya yang lain.

entah sejak kapan Beomgyu dan David berada di depan kamar Jeno, yang jelas mereka berdua kini juga melihat wajah kakak keduanya yang penuh bintik merah.

"Abang? wajah Abang kenapa?" tanya David cemas, jiwa keibuannya seketika keluar.

"Abang makan pasta seafood di acara kak Dery kan? Gyu sempet liat tapi Abang keliatan menikmati makanannya,jadi Gyu pikir Abang udah ngga alergi," ujar Beomgyu, tangannya diam-diam menyumpal mulut Sungchan yang masih tertawa.

MR. JUNG'S 2 (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang