[BL] - Seluruh Dunia Kultivasi Ingin Membangkitkan Yang Mulia Ini

Chapter 65

Meng Linzhou tidak terluka ringan. Jika luka-luka ini terjadi pada orang lain, kemungkinan besar mereka akan kehilangan nyawa mereka. Tapi dia memiliki kultivasi tahap Kenaikan, jadi selain terlihat sedikit pucat, dia tidak dalam bahaya langsung.

Li Fenglan mengeluarkan beberapa obat dari tas penyimpanannya, dan Meng Linzhou perlahan mulai membersihkan luka kotornya dengan mantra pembersih.

Setelah meminum beberapa obat spiritual, kondisi Meng Linzhou agak membaik. Li Fenglan melihat bahwa lengannya tertutup oleh luka yang ganas, dan dia pasti telah mengalami situasi yang sangat berbahaya.

Seribu tahun yang lalu, Li Fenglan benar-benar orang nomor satu di dunia kultivasi. Untuk menjadi muridnya, Meng Linzhou tidak hanya memiliki bakat luar biasa, tetapi juga keren dan menyendiri, jelas bukan orang biasa. Meskipun dia terluka parah, Meng Linzhou tidak pernah berhenti saat mengobati lukanya.

Pada saat ini, meskipun dia berlumuran darah dan bahkan jepit rambut bunga prem di kepalanya sedikit miring, tidak ada tanda-tanda kesusahan padanya.

...jika dia tidak berbicara.

Kelompok itu duduk di bawah pohon, menunggu warna kulit Meng Linzhou sedikit membaik. Li Fenglan bertanya kepadanya, "Apa yang terjadi setelah kamu memasuki dunia rahasia? Bagaimana kamu bisa berakhir seperti ini?"

Nada Li Fenglan sangat penasaran, karena dia tahu kemampuan muridnya. Meng Linzhou adalah salah satu dari sepuluh ahli teratas di dunia, dan baginya yang terluka parah, ranah rahasia pasti sangat berbahaya.

Meskipun Meng Linzhou masih terlihat terluka parah, dan bahkan memiliki noda darah di sudut mulutnya, ketika dia mendengar pertanyaan tuannya, dia masih menyeringai dan berkata, "Alam rahasia Gunung Guanzhi memang berbahaya, dengan jebakan di mana-mana..." Tidak ada masalah dengan pernyataan ini.

Tetapi sebelum tuannya Li Fenglan dapat merespons, Meng Linzhou melanjutkan, "Leluhur Abadi Xuanchu benar-benar pelit."

Li Fenglan: "......"

Ling Buyan: "......"

Duan Wannian: "Gu?"

"Apa yang terjadi di sini? Proses pemikiran Meng Linzhou benar-benar bukan sesuatu yang dapat dipahami oleh orang biasa. Untuk sesaat, tidak ada yang mengerti hubungan antara alam rahasia yang berbahaya dan Leluhur Abadi Xuanchu yang pelit.

Tetapi Meng Linzhou jelas telah beradaptasi dengan keadaan yang disalahpahami oleh orang lain.

Melihat bahwa tidak ada yang menanggapinya, dan bahkan Cheng Huang tampak bingung, Meng Linzhou akhirnya berkata, "Setelah orang biasa naik, mereka mungkin meninggalkan beberapa rintangan di dunia fana untuk mencegah orang lain dengan mudah memasuki alam rahasia. Tapi dia berbeda, dia pergi kemana-mana untuk membunuh orang."

Ketika Meng Linzhou berbicara, dia memiliki ekspresi serius yang benar-benar dapat mengintimidasi orang. Terkadang, bahkan Li Fenglan, tuannya sendiri, akan terjebak dalam logikanya.

Kemudian Meng Linzhou menambahkan, "Jika ini tidak sepele, lalu apa?"

Namun, hari ini, Alam Rahasia Gunung Guanzhi tidak memberi siapa pun waktu untuk merenungkan kata-kata Meng Linzhou.

Begitu dia selesai berbicara, guntur ungu tiba-tiba bergemuruh dari langit yang tidak jauh, langsung menerangi setengah langit.

"Ah!" Cheng Huang terkejut dan dengan cepat memegang lengan tuannya dengan erat. Tapi Meng Linzhou, yang telah menarik guntur ungu, tampak acuh tak acuh.

Pemandangan di depannya tampak agak familiar... Li Fenglan tidak bisa tidak memikirkan kembali waktu di Tanah Terlarang Istana Tianmian, di mana dia telah diperingatkan oleh leluhur Leluhur Abadi Xuanchu karena mengatakan sesuatu yang salah...