Prolog: Bayangan Tragedi

4 0 0
                                    

Langit New Yord malam itu bermandikan cahaya neon yang menyilaukan, merangkum rahasia dan ambisi yang tersembunyi di balik gedung-gedung tinggi. Di kediaman keluarga Maranzano, Antonella duduk dengan tatapan kosong yang terpaku pada langit-langit yang kian gelap. Suara gemuruh angin di luar jendela seolah-olah mencerminkan kekacauan yang berkecamuk dalam dirinya.

Ketika kabar tragis tentang kecelakaan pesawat yang menimpa Flavio dan rombongan menyapanya, kilatan memori menusuk jiwanya seperti pisau tajam. Bayangan wajah kakaknya, penuh kehangatan dan kekuatan, kini hanya menyisakan rasa kekosongan yang dalam. Sudah 20 tahun berlalu, namun rasa kehilangan itu masih sama menyakitkan.

Namun, bukan hanya kesedihan yang mengisi pikirannya. Reeve, nama yang telah terpatri dalam ingatannya, muncul kembali dalam benaknya. Pria itu, dengan senyumnya yang menggoda dan mata yang penuh misteri, pernah menjadi bagian penting dalam hidupnya. Namun sekarang, dia dihadapkan pada kebenaran pahit bahwa Reeve adalah dalang di balik segala penderitaan yang menimpa keluarga Maranzano.

Sementara itu, bayangan dua anak Flavio, Alvaro dan Fabrizia, mengalun manis di benaknya. Mereka, yang telah menjadi bagian hidupnya selama 20 tahun terakhir, menjadi titik terang di tengah gelapnya kehidupan. Mereka adalah alasan kuat baginya untuk bertahan, untuk terus melangkah maju meski dihantui oleh keraguan dan ketidakpastian. Dua amanah terakhir dari Flav itu tumbuh menjadi sosok yang kuat dan cerdas, tetapi bayang-bayang dendam masih menggelayut di relung hati Antonella.

Hingga suatu hari, ketika udara dipenuhi aroma intrik dan kekuasaan, seorang pendukung setia keluarga Maranzano, seseorang yang dulu pernah menjadi kapten terpercaya keluarga Maranzano namun secara menakjubkan berhasil lolos dari perang mafia 20 tahun yang lalu, mendekati Antonella dengan tawaran yang sulit untuk ditolak.

"Gantikanlah kedudukan Flav dalam keluarga ini, dan dengan begitu kamu bisa membalas dendam kakakmu pada mereka," kata pria itu, menggoda hasrat kesumat dalam diri Antonella.

Dalam keheningan yang menyelimuti ruang kerja itu, Antonella merenung dalam kebimbangan yang menyiksa. Apakah dia benar-benar sanggup mengambil alih kendali keluarga Maranzano yang Flavio tinggalkan? Apakah dia bisa menjadi pemimpin yang bijak, mampu menghadapi semua tantangan dan rintangan yang mungkin menghadang?

Pertanyaan-pertanyaan itu bergelayut di udara, menciptakan ketegangan yang tak terucapkan di ruangan itu. Dan di dalam diri Antonella, api keputusan berkobar membara, siap menyulut langkah-langkah yang akan membentuk takdirnya dan takdir keluarga Maranzano yang telah menjadi bagian hidupnya.

Pilihan itu menjadi pintu gerbang menuju kekuasaan, sebuah kesempatan untuk mengejar keadilan yang begitu lama ditunggu-tunggu. Dalam benak Antonella, berkecamuk tekad baru—ia akan menjadi Donna, pemimpin keluarga Maranzano, dan menyongsong kebangkitan klan yang telah lama terlupakan.

Namun, langkahnya menuai kecaman dari para anggota Komisi Mafia New Yord, yang menolak kehadiran seorang perempuan dalam dunia mereka yang penuh intrik dan kekejaman. Dan di antara mereka, seorang Don muda, Kevin Castellano, diutus untuk mengakhiri ambisi Antonella.

.

.

Perkenalan Tokoh

The  Donna's RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang