Amukan Gorilla VFA

652 149 23
                                    

Halaman Sma Ksatrya terlihat sesak karena kerumunan para pasukan Red Crows dan siswi Ksatrya yang tengah bertarung, situasi yang tak menentu bagi kedua belah pihak membuatnya tak seimbang.

Dari balik bukit yang ada dibelakang sekolah Ksatrya seorang gadis tengah terkekeh kecil melihat perang dua kubu itu, sembari mengelus kepala seekor jaguar gadis itu terlihat seperti mengobrol dengannya.

"Cukup kuat bagi kedua kubu itu, tapi mungkin dengan semangat membara dari setiap anak Ksatrya itu bakal membantu mereka" gumam seorang gadis terkuat dikota ini.

Jaguar atau yang sering kita kenal dengan nama Aletha pun terduduk dengan matanya memperhatikan satu orang, sesosok gadis manis yang pernah tidur bersamanya seolah mereka memang punya ikatan batin sendiri.

Skip

Dilorong Sma Ksatrya kini berkerumun anak anak Sma Angkasa yang tengah membantu, dipimpin oleh Celine dan Jinan keduanya terlihat terkepung oleh banyaknya pasukan Red Crows.

Tiba tiba dari tengah tengah salah seorang gadis berjalan santai dengan mengunyah permen karet,
"Anak anak Angkasa itu cuma sampah masyarakat, kalian semua harus tunduk saat ini juga sama Red Crows" ucap gadis itu.

"Sampah masyarakat? Kalo begitu lo apa?...kotoran tikus!" Bentak Celine yang merasa geram.

Jinan menyeringai lalu menepuk pundak Celine membuatnya menoleh,
"Bahkan kotoran tikus pun gak sudi dibandingkan ama mereka semua" timpalnya.

Gadis itu tertawa lalu merentangkan tangannya,
"Bacotnya emang gak pernah disekolahin ya? Padahal kalian masih pelajar" ejek gadis itu menatap Jinan dan Celine.

"Cih!!! Banyak omong lo!! Mending kita buktiin sekarang" teriak Celine yang sudah menggebu gebu.

Gadis yang masih merentangkan tangannya itu melirik pada anak buahnya lalu menaikkan alisnya sambil mengode mereka untuk maju.

"Akhh!!!!!!" Teriak mereka bersahutan.

Begitu juga Jinan dan Celine yang maju beserta anak buah yang sudah bersiap saling menyerang, belum sempat menghampiri gadis itu Jinan dihadang oleh banyaknya pasukan Red Crows.

"Cihhh!!! Banyak bet sih hamanya" gerutu Jinan memandangi mereka.

Bugh

Bugh

Suara tinjuan dari Jinan mampu membuat pasukan Red Crows bertumbangan namun itu membuat dirinya terhambat, Jinan dan Celine harus melawan gadis itu sebagai petinggi Red Crows.

Uppercut dari Celine serta hooknya yang terus menumbangkan satu persatu pasukan Red Crows, namun dirinya pun mengalami lebam diarea mata kirinya.

"Cuihhh!! Jinan, mending lo maju sekarang biar gue yang urus mereka" teriak Celine sambil meludahkan darah dimulutnya.

Jinan sedikit melirik pada Celine yang juga kondisinya sama dengan dirinya yang terhadang oleh pasukan Red Crows, mau tidak mau Jinan dan Celine pun harus tetap melawan mereka yang semakin banyak berdatangan.

"I'M COMING!!!!!"

Teriakan itu membuat Jinan dan Celine menoleh lalu sedikit tersenyum melihat siapa yang datang,
"Crazy twin sudah tiba....." Ucap Danella berpose.

"....bersiaplah dengan kekalahan kalian hari ini!!!" Sambung Daisy yang berdiri disamping Danella dan ikut berpose.

Sedetik kemudian Crazy twin pun langsung menyerang mereka secara brutal meski wajah mereka pun sudah tidak semulus tadi, banyak lebam diwajah mereka menandakan mereka pun sudah banyak melakukan perlawanan.

THE PRESENCE OF A NEW LEADER 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang