"Nyonya Ten, Tuan Johnny" Panggil Taeyong, mereka berpapasan di lobby apartemen
"Nyonya Lee, anda ingin ke apart mark?" Tanya Ten
Taeyong, Ten, dan Johnny bertemu di Lobby apartemen. Hendery sedang memarkirkan Mobilnya
"Iya, Ayo kita kesana" Ajak Taeyong
Kemudian Mereka ber 3 pun menaiki lift dan menuju lantai anak anaknya
Sampai di depan pintu apart..
Taeyong langsung mengetuk pintu apart dengan tergesa gesa
"Markeuu, mark buka pintunya ini bubu" ucap taeyong sedikit keras
"Nyonya lee Tenanglah, sepertinya mereka tidak berada di sini" Ten berusaha menenangkan Taeyong yang sudah menangis
***
Renjun sedang duduk Di kasur rumah sakit, Tangannya sudah di perban oleh Suster. Dan sekarang di ruangan itu hanya ada Renjun dan Donghyuck. Tidak ada pembicaraan setelah suster keluar
"Kau membohongiku?" Renjun mulai pembicaraan, matanya mulai berkaca kaca
"Sayang, dengarkan penjelasanku dulu ya?" Ucap Donghyuck lembut.
"KAU TEGA MEMBOHONGIKU! Bahkan kau sudah menikah sejak 2 minggu lalu"
Ucap Renjun sudah yang sudah menangis"Renjun?" Donghyuck mulai merasa bersalah
"Kalau bukan karena Aku melihatmu di parkiran dengan mark kemarin, Sampai sekarang pasti kamu masih membohongiku kan?" Ucap Renjun pilu
"Sayang dengarkan penjelasan ku dulu ya?" Ucap Donghyuck sangat lembut
Renjun pun menghapus air matanya.
"Aku mau pulang" Ucap Renjun
"Iya sayang, kita pulang setelah aku menjelaskan semua nya ya" ucap Donghyuck
"Aku mau pulang. Se ka rang" tekan renjun di akhir ucapannya
Donghyuck pun menghela nafas dan mengalah
"Okay okay, kita pulang sekarang ya" Donghyuck lantas ingin menggandeng tangan Renjun namun Renjun langsung pergi begitu saja
Donghyuck dengan perasaan Sedih, mengikutinya dari belakang
***
Hari sudah mulai sore. Di pantai, terdapat laki laki yang duduk dengan tatapan kosong menghadap ke laut lepas. Dia adalah mark
Setelah pergi dari cafe, dia memutuskan pergi ke pantai untuk menyalurkan emosinya.
Seorang laki laki mendekati mark dan memberikan sebungkus permen lolipop
Mark reflek menoleh,
Terlihat laki laki yang tersenyum manis dengan Kamera yang ia kalungkan di lehernya
"Aku rasa kamu sedang sedih, ambillah"
Mark lalu melihat ke Permen lolipopnya dan melihat ke pria itu sekali lagi
Setelah permen di terima, pria itu langsung duduk di samping Mark
"Kau tau? Makanan manis bisa membuat otak kita melepaskan hormon dopamin dan serotonin, hormon itulah yang membuat kita bahagia. O iya omong omong, aku Jaemin" ucap Jaemin dengan wajah ceria seperti biasanya
Dia Jaemin, Awalnya ia ke pantai untuk memfoto sunset yang menurutnya saat indah, tapi saat ia sampai. Ia melihat Seorang pria dengan tatapan kosong lalu Jaemin memutuskan menghampirinya

KAMU SEDANG MEMBACA
Hate to Love [DongMark] END
Nouvelles"AKU MEMBENCIMU MARK JUNG! MENGAPA KAU HARUS MUNCUL DI HIDUPKU HAH!"