"Bagaimana bisa mungkin... dia adalah anakku enzo jangan lupa darah yang mengalir di tubuh anak itu hampir sepenuhnya mengalir darah ku!" Sekuat tenaga menjawab keras ke arah enzo
Enzo yang mendengar kan itu, mendekat ke arah azzelta dan menarik rambut azzelta dengan kuat "AKHHH!" Azzelta meringis sakit akibat jambakan yang dia terima dari enzo "lepas... kumohon..." merintih kesakitan akibat tubuh yang sangat² lemah.
"Dengarkan aku azzelta kau hanya alat yang ku gunakan untuk menciptakan apa yang kuinginkan jadi camkan hal itu... lalu mulai saat ini kau akan ku tempatkan di ruangan khusus yang begitu cocok dengan dirimu" ucap enzo dengan penuh tekanan serta diakhiri dengan bisikan di telinga azzelta.
Azzelta yang tidak bisa apa² hanya terdiam mendengar perkataan enzo, yang dipikirannya saat ini hanyalah satu yaitu mencari cara keluar dari sini bersama dengan anaknya. Sekilas terlintas di pikiran azzelta dengan penuh keberanian dia berucap "satu saja... biarkan diriku yang memberi nama anakku... tapi beri tahu dulu gender anakku enzo.. setelah ini aku berjanji akan menjauh dari anakku..." dengan lirih menahan rasa sakit azzelta tetap berusaha memohon kepada enzo.
Enzo yang lelah mendengar permohonan dari azzelta pun akhirnya mengizinkan azzelta memberi nama dan melepas genggaman tangannya dari rambut azzelta.
" baik kuulangi sekali lagi gender bayi itu adalah perempuan dan kau hanya boleh memberi nama pertamanya bukan marganya", azzelta yang mendapatkan persetujuan itu pun langsung menyebutkan satu nama yang selama ini ia persiapkan dari dulu.
"MIYUKI" yang membuat enzo penasaran dan langsung bertanya arti nama itu, " aku mau bayi itu bernama miyuki seperti dia lahir di bawah altar putih dengan sinar bulan yang menyinari atas berkah kelahiran seorang bayi perempuan dengan paras indah serta rambut berwarna putih seindah bulan" jelas azzelta kepada enzo.
"Nama yang bagus baik sudah cukup, sekarang waktunya kau kembali ketempat mu azzelta" menatap dingin azzelta lalu dengan segera dia memanggil bawahannya untuk membawa azzelta ke ruangan yang telah dia persiapkan dari dulu.
Azzelta yang hanya bisa pasrah dibawa karena sudah tidak ada lagi energi didalam tubuhnya perlahan melihat ke arah altar yang terdapat bayinya yang begitu cantik bak seorang titisan dewi yang selama ini dia percaya, "indah sekali dirimu sayang... akan mama pastikan setelah energi mama kembali akan mama jemput kamu dan kita berdua pergi dari tempat menjijikan ini" tatapan penuh hasrat ia tunjukan ke arah bayi yang baru tumbuh itu dengan berbagai harapan.
-countinue-
KAMU SEDANG MEMBACA
Miyuki Eitennete
Short Storykisah masa lalu miyuki eitennete anak yang diciptakan dari sebuah eksperimen gila yang terjadi dalam hidupnya... bagaimana kelanjutannya? kita lihat nanti ^^ (Ini per part ok jadi wajar pendek tiap partnya) > past life > dark > obsession > life >...