BAB 7

593 21 3
                                        

Asterra pun pergi rapat yang dimana para dewan sudah menunggu nya dari tadi,sementara callen masih terbaring di atas meja tanpa memakai celana dan hanya memakai pakaian oversize nya.

(Menwhile callen)

"Tera lama sekali..."ucap callen sambil berguling guling di atas meja.

[Skip setelah Asterra menyelesaikan rapatnya]

Asterra masuk ke ruanganya dan melihat callen masih tergeletak di mejanya.

"Hm." Asterra mendekat dan mengangkat kedua paha callen dan meletakkannya di kedua leher Asterra.

Callen yang terkejut pun langsung mengeluarkan erangan kecil.

"H-hng?" Erangan kecil callen.

Perlahan Asterra mencium paha ramping dan lembut milik callen.

"A-ah t-tera.."erangan kecil callen.

___________________________________________

Setelah mereka melakukan hal "itu" Asterra duduk di kursi kerjanya sambil menatap gedung gedung di luar jendela dengan menggunakan jas baru karna jas yang tadi terkena sesuatu.

Asterra duduk di kursi kerjanya sambil menyeruput wine lalu berbalik dan melihat callen yang tertidur lemah karna kelelahan aktivitas tadi.

Asterra mengambil jubah baru dengan gambar bebek milik callen dan memakaikan nya.

Ya...walau jubah itu kebesaran oleh callen,Asterra langsung menggendong callen dan membawanya pulang.

___________________________________________

malamnya ketika Asterra hendak menutup mata,tiba-tiba callen bangun karna lapar.

Akhirnya Asterra dan callen berjalan ke dapur lalu Asterra membuat kannya susu vanilla kesukaanya dan memakan 1 apel dan lanjut tidur.

Keesokan paginya

Saat bangun callen tidak merasakan adanya Asterra di sampingnya lalu perlahan duduk dengan wajah sedih.

Callen pun mandi lalu keluar dari kamar,saat callen keluar dari kamar callen terkejut karna banyak nya orang.

Callen pun pergi mencari Asterra,saat callen hendak berjalan mencari Asterra tiba-tiba saja callen di tarik oleh seorang pria dengan ke perawakan tinggi sambil menyeringai.

"Hy baby boy,apa kau sendirian disini?" Ucap pria itu sambil melingkarkan lengannya di pinggang ramping callen.

Callen yang mendengar perkataan pria itu menjadi jijik dan mual.

"Oh Come on baby" ucap pria itu sambil mendekat kan Wajahnya ke wajah callen.

Callen berusaha mendorong si pria itu agar dia tidak di permainan lagi,karna tidak sanggup menerima tekanan kuat dari sang pria...ya walau tidak sekuat tekanan milik Asterra

Saat pria itu hendak mencium callen,tiba-tiba saja pria itu diam dan kaku.

Ternyata pria itu di tembak dengan pistol tanpa suara sehingga membuat callen terkejut dan terlepas dari pria gila itu.

She Is A Women Older Than MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang