Prahara Rumah Tangga || SVT

Toxic (Jeongcheol)

Chapter kali ini nyeritain gimana hubungan Jeonghan scoups awal-awal pernikahan mereka sebelum jadi babeh sama enyak mingyu dino jungwon.

Plak!

"Kamu seharusnya tau diri Jeonghan! kamu ga sebanding sama kekuasaan aku, kamu bukan apa-apa selain wajah cantik sama lubang pantat kamu yang ketat!" Seungcheol berteriak membentak Jeonghan yang mencoba untuk meraih tangannya agar tidak pergi lagi malam ini.

"M-maaf..."

"Seharusnya dari awal aku ga nikahin omega kelas rendah seperti kamu! Kamu cuma jalang, kamu tau itu?!" Seungcheol mencengkram dagu Jeonghan erat kemudian membuangnya dengan kasar.

"Kalau gitu kenapa kita ga akhiri aja pernikahan ini?" Gumam Jeonghan pelan.

"Aku capek Seungcheol, aku juga mau diperlakukan baik! Aku capek harus pura-pura kita baik-baik aja di depan semua kolega kamu! Di depan orang tua kamu!!" Jeonghan memberanikan diri untuk menaikkan suaranya, dadanya naik turun menahan emosi, tangannya mengepal kuat.

Mendengar itu sorot mata Seungcheol semakin menggelap.

"Apa kamu bilang? Kamu pikir kamu punya hak buat mengakhiri ini?" Seungcheol meraih lengan Jeonghan kemudian menariknya kasar ke kamar lotheng dimana kamar itu selalu menjadi tempat hukuman Jeonghan.

Para pelayan dan beberapa tukang kebun yang melihat itu merasa kasihan pada Jeonghan, namun mereka tidak bisa melakukan apapun untuk membelanya.

Di kamar Seungcheol melempar Jeonghan hingga membuat kepala omega itu membentur dinding hingga lebam.

"Kamu harus tau siapa yang memegang kendali disini Jeonghan."

Jeonghan menunduk menggigit bibir bawahnya, dia mencoba berdiri dengan kaki nya yang sudah gemetaran karena aura alpha superior milik seungcheol begitu mengintimidasi nya.

"Kamu sebegitu nya benci aku? Kenapa kamu ngelakuin ini sama aku? Apa karena aku omega kelas rendahan?"

Mendengar itu Seungcheol sedikit merasa menyesal. Dia terdiam beberapa saat kemudian mengambil nafas panjang dan berlutut di depan Jeonghan.

"Aku... Maaf Jeonghan, ini bukan karena kamu omega kelas rendah..." Seungcheol menarik tangan jeonghan dan mengecup nya dengan lembut.

"Aku cuma ga suka kamu bersikap lemah di depanku... Aku ga suka melihat kamu rapuh Jeonghan...
Maafin aku ya?" Seungcheol mendongakkan kepalanya menatap lekat mata Jeonghan yang sudah berlinang airmata.

"Lagi? Aku capek Seungcheol... Kamu selalu begini ..."

"Maaf, maaf Jeonghan, aku janji ga akan begini lagi... Janji..." Seungcheol pun menarik tubuh ramping Jeonghan ke pelukannya, mendekapnya erat, mengecup kening nya, mencium aroma omeganya yang manis yang selalu menjadi favorit Seungcheol setiap waktu.

Berbulan-bulan kemudian benar saja sikap Seungcheol berubah drastis, meskipun masih terlihat dingin dan berhati dingin. Namun, nyatanya dia begitu peduli pada Jeonghan, ditambah sekarang Jeonghan tengah mengandung anaknya membuat Seungcheol semakin menyayangi nya dan makin posesif padanya.

Suatu hari, Seungcheol pulang larut malam dengan kemejanya yang sudah acak-acakan, tubuhnya begitu lelah karena bekerja seharian ditambah perusahaan nya tengah mengalami krisis karyawan. Membuatnya bekerja lebih ekstra pada hari itu.
Saat pulang ke rumah rasa lelah dan kesalnya langsung hilang melihat istri omeganya tertidur pulas di sofa. Seungcheol tersenyum penuh hati kemudian mengecup kening Jeonghan, dan mendusalkan wajahnya di leher sang omega.