Berbahaya.
Orang di depannya ini sangat berbahaya. Keberanian yang tadi dia kumpulkan dan tunjukkan seketika menguap.
"Kamu itu hanya milikku."
Ucapan itu seakan menempel di kepalanya dengan mutlak.
┅┄┅┄┅
NCT.
JAELE. JAEHYUN X CHENLE.
⚠ BXB.
#Fanfic...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠ INIMICAL ⚠
┅┄┅┄┅
Suasana di ruangan itu terlihat menegangkan, semua orang saling menatap satu sama lain setajam silet. Terlebih, Jungwoo masih menodongkan shot gun nya ke kepala Jaemin.
Suara kekehan Jaehyun memecah ketegangan diantara mereka.
"Apa tujuan anda ke Jung Corp. hanya karena mengira tunangan anda berada di sini? Bersama saya?" Tanya Jaehyun.
Jaemin berusaha bersikap setenang mungkin walau emosinya masih tidak stabil dan, siap meluap kapan saja. Kepalanya panas tapi, bersikap bar-bar dengan Jungwoo yang masih menodongkan senjata ke kepalanya hanya akan membuat dia mati konyol di tempat.
"Sayangnya, itu bukan perkiraan biasa," jawab Jaemin sembari mengeluarkan selembar foto.
Foto yang dia temukan bersama Renjun di dalam kotak. Foto yang kemudian dia bawa ke NaJa untuk diteliti dan diperiksa sebaik mungkin kebenarannya.
Jaehyun terdiam sejenak menatap foto itu setelah itu, tertawa kecil karena tidak menyangka.
Ternyata ada yang mengambil gambar dirinya dengan Chenle waktu itu.Wow!
"Foto yang bagus, siapa sangka akan ada seseorang yang berniat mengeditnya. Hasilnya apik."
Jaemin mendengus kesal.
"Ya terlihat seperti editan tapi, kalau anda lupa NaJa adalah perusahaan berteknologi tinggi yang tidak akan berhasil untuk ditipu dengan sebuah foto editan murahan."
Jaehyun menyeringai. "Berarti anda sudah tahu kalau foto ini asli?"
Yang dimintai jawaban hanya mengigit bibir bawahnya, Jaemin tidak bisa membenarkan walau foto itu memang asli.
"Kapan kau mulai bertemu dengan Chenle?" Jaemin bertanya datar.
Tahu kalau kebohongannya sudah tidak bisa menutupi apapun lagi, Jaehyun berencana membukanya. Dia sekarang tidak akan menutupi perasaannya lagi pada Chenle di depan Jaemin. Semua orang berhak tahu kalau Chenle sangat pantas dan cocok bersanding dengannya.
"Kupikir kami bertemu sudah dari sebulan yang lalu, tidak sengaja di sebuah Club malam yang gemerlap."
Mata Jaemin menyipit penuh selidik. Jaehyun bertemu dengan Chenle di Club Malam? Mungkinkah?
Pasalnya Chenle bukan seseorang yang menyukai dunia malam seperti itu, tapi...
Tapi, kalau dihitung dari waktu yang disebutkan Jaehyun yaitu sebulan yang lalu itu artinya kemungkinan mereka bertemu setelah malam dia dan Chenle bertunangan dan, izin pesta bersama temannya.
Jaemin semakin mengepalkan tangannya. Sial! Harusnya dia ikut saja sebelumnya dengan Chenle waktu itu.
"Anda tidak berhak mendekatinya karena dia adalah tunangan saya, Tuan Jung."
