Hate to Love [DongMark]

10

Donghyuk menceritakan semua yang terjadi mulai dari ia yang menyuruh Mark tidak tidur di kasur, hubungan nya dengan renjun yang masih berlanjut hingga masalah pertengkaran mark dan renjun kemarin

"Daddy tak habis pikir denganmu Donghyuk" Ucap Johnny kecewa

"Maaf dad" ucap Donghyuk dengan suara kecil

"Mae tak pernah mengajarimu seperti itu Donghyuk, mae benar benar kecewa" ucap ten ikut kecewa

"Donghyuk minta maaf mae"

"Jangan minta maaf ke mae, minta maaf lah ke mark"

"Mark, saya minta maaf" ucap Donghyuk dengan suara lirih

"Tidak apa apa Donghyuk, kamu tidak salah" jawab mark lembut

"Lihatlah Donghyuk, saat seperti ini pun, Mark tetap menganggap mu tidak bersalah. Seharusnya kamu malu" Ucap Johnny

Donghyuk menunduk

***

Setelah Penyelesaian panjang masalah Mark dan Donghyuk, Ten dan Johnny memutuskan untuk pulang

Mark mengantarkan mereka sampai ke depan pintu apart sedangkan donghyuk tetap pada posisi duduk di sofa sambil menunduk

Mark pun masuk kembali ke apart, lalu menutup pintunya

"Donghyuk.." panggil mark lembut

"Tinggalkan saya sendiri" ucap Donghyuk dingin

"I-iya baiklah" mark memutuskan pergi ke kamar untuk mandi.

Di ruang tamu, Handphone Donghyuk berbunyi

Bro? Jadi ga

Sorry, gue tadi ada masalah
Besok aja ya

Yaudah deh, gue pulang ya

Sekali lagi sorry ya

Yoi

Kalian ingat kan tadi donghyuk keluar niatnya mau bahas skripsi bareng temennya, Nah tapi karena udah 1 jam lewat, jadi Donghyuk mutusin buat ga jadi ketemuan

Saat ia akan meletakkan handphone nya. Terdengar notifikasi masuk

Donghyuk shi

Kau dirumah?

Iya sayang, ada apa?

Aku ingin ketemuan di cafe
Lotus sekarang

Okay, aku kesana

Mau aku jemput foxy?

Tidak perlu, aku akan kesana
sendiri

Baiklah, Hati hati

Setelah itu, Donghyuk kembali ke Kamar untuk berganti pakaian menjadi lebih santai

Saat ia akan keluar kamar, ia mendengar bunyi gemericik dari kamar mandi. Ia pun melihat kunci pintu tergantung di luar

Donghyuk berniatan mengunci pintu sebagai sedikit hukuman untuk mark

Kunci itu donghyuk bawa pergi bersamanya, ia pun menunjukkan smriknya lalu pergi