Babby Rara18+ (ASTAN)

12

Selamat membaca.

Setelah rara pulang abis kuliah dia harus segera kembali ke rumah karena tau jika tadi jordan hanya memberi tahu lewat chat jika sehabis kuliah harus cepat kembali bahkan rara menolak ajakan kenzo bermain,dengan alasan ada yang harus dia kerjakan,

"Kau berbohong rara,kemarin kau juga berbohong bukan"kesal setengah mati kenzo tahan ketika ajakan nya ditolak mentah-mentah hey apa rara lupa jika keduanya adalah sepasang kekasih,

"Ada seseorang yang membertahu ku jika kau berada di mall bersama pria lain dan sekarang kau juga ingin berbohong lagi"menatap tidak percaya jika dari tadi banyak alasan yang rara berikan kepada nya,hey untuk hari ini dia tidak akan melepaskan rara untuk kedua kalinya,tidak akan.

"Rara bisa jelasin ken-"sesal rara ketika kenzo menarik paksa tangan mungil nya menyeret rara masuk kedalam mobil kali ini kenzo tidak akan bermain lembut lagi,

"Ayo masuk RARA"bentak kenzo membuat rara menatap kenzo,rasanya rara ingin menangis,

"DIAM ATAU AKU AKAN BERMAIN KASAR"dengan setiap penekanan dalam kata-katanya kenzo menatap manik yang mulai berkaca-kaca dia tidak peduli lagi dengan rara,jika menangis,menangis lah.

"Hiks iya,yaudah jangan bentak rara kenzo"membuat kenzo menghela nafas kasar,

"Hmm,makanya diem"dan langsung masuk mobil dengan rara di sisinya,melajukan mobil sport miliknya kenzo akan membawa rara ke mansion nya dia akan menghukum rara dengan kontolnya,lihat saja.

Setelah sampai rara langsung keluar diikuti oleh kenzo dari belakang mereka langsung bergandengan dengan rara bergelanjut ditangan kekar kenzo,mendongak menatap kenzo yang memang rara yakini jika kenzo masih sedikit marah pada nya,

"Kiss me ken"seru rara dengan manik hitam seakan memohon dia ingin kenzo sedikit manis pada nya,

Cup.

Singkat kenzo mencium bibir ranum yang ingin segera kenzo rasakan,dia tidak akan melewatkan tubuh rara sejengkal pun,lihat saja.

"Ayo masuk"ajak kenzo memeluk pingang ramping rara dengan sedikit mengelus sensual pingang nya,

"Mau makan atau gofood"rara sedikit berpikir mungkin memakan yang ada juga tidak apa,

"Emang bibi kenzo tidak masak"tanya rara meski memang dia tidak melihat atau merasakan kehidupan lain di rumah ini selain kedatangan nya,rara malahan sedikit kepo dengan keluarga kenzo dimana mereka,

"Yaudah,bentar,harus nyuruh dulu"

"Yaudah kita aja yang masak,bisa nggak kenzo"karena sedikit di pikir-pikir bagaimana jika mereka saja yang membuat nya,

"Ide rara tidak buruk"karena kenzo juga bisa yah meski tidak terlalu bisa sih,tapikan coba aja dulu nggak sih,

"Yaudah yo,dimana dapurnya"

"Nggak istirahat dulu aja,duduk"tawar kenzo karena bukankah mereka baru saja datang,tidak kah itu memberatkan rara,kenzo tidak ingin rara kecapean cukup dengan kontolnya saja,aw

"Bukan nya dari tadi juga duduk yah di mobil"benar bukan yang malah membuat kenzo tertawa renyah dengan ucapan rara,

"Heh,kenapa ko ketawa sih kenzo"gimana nggak ketawa renyah kalau perkataan rara begitu polos dan jujur,

"Yaudah ayo kita ke kamar"tarik kenzo membuat rara menatap tautan tangan besar yang mengengam nya,

"Bukan nya kita mau masak yah"seru rara membuat kenzo menghentikan langkah nya,

"Emang,laper banget"tanya kenzo

"Tidak terlalu sih"membuat kenzo berjalan lagi,

Setelah sampe kamar kenzo langsung mengunci pintu menatap rara yang juga menatap nya,eh ko dikunci batin rara tapi mungkin agar tidak ada menganggu keduanya bukan pikir rara,